KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
19 komentar:
kat arab saudi nun lagi terok warga indon kena dera tak kecoh pun.
asal malaysia jerk nampak buruk
naper tak burukkan negara arab gak..sengal la indon nie..
kat malaysia nie pon terok gak warga indon merompak merogol menculik warga malaysia..
ini masalah individu so ko salahkan lah majikan yang tak bertanggungjawab tu!!!!!!!!!!!
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
yang mendera pon selalu nyer orang cina naper ekk????
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
Majikan menyorok lihat amah amuk
KUALA LUMPUR: Hanya kerana diarah memotong epal, seorang pembantu rumah warga Indonesia naik minyak apabila mengugut mencederakan sepasang suami isteri dengan pisau pemotong daging sehingga memaksa mereka menyorok dalam bilik, semalam.
Lebih menakutkan, selain menjerit dan marah, pembantu rumah terbabit yang berusia lingkungan 30-an dikatakan seolah-olah hilang akal apabila menunggu majikannya keluar dipercayai untuk diserang di ruang tamu kondominium milik pasangan terbabit di Taman Midah, Cheras.
Pasangan terbabit terpaksa meminta bantuan sebelum tiga pengawal keselamatan kondominium tiba dan menenangkan pembantu rumah terbabit selepas 15 minit memujuknya.
Dalam kejadian kira-kira jam 7 pagi itu, wanita yang bekerja sebagai ejen insurans bersiap pergi bekerja itu terkejut terdengar bunyi bising dari arah dapur rumahnya.
Menurut sumber, mangsa mengesyaki perkara buruk berlaku bertindak memanggil suaminya.
“Apabila kedua-duanya masuk ke dapur, mereka mendapati pembantu rumahnya itu sedang membaling epal ke arah ibu wanita terbabit,” katanya.
Si suami meleraikan keadaan dan meminta pembantu rumah supaya memotong epal berkenaan, sementara mentuanya masuk ke bilik.
Sumber itu berkata, ejen insurans dan suaminya meninggalkan pembantu rumahnya yang menangis teresak-esak sebelum duduk di sofa ruang tamu.
“Ketika itu, wanita terbabit terdengar bunyi pisau dihentak kuat ke atas meja beberapa kali sebelum mengetahui yang pembantu rumahnya memotong epal dalam keadaan marah.
“Mangsa bertindak merakam gambar pembantu rumahnya dalam keadaan marah untuk ditunjukkan kepada ejen pembantu rumah itu sebagai bukti tingkah laku wanita berkenaan,” katanya.
Pada masa sama, pembantu rumah terbabit dikatakan menyedari perbuatan majikannya sebelum memarahi dan berlari mengejarnya untuk menghentikan rakaman berkenaan.
Menurut sumber, mangsa sempat masuk ke dalam bilik tidur bersama suaminya sebelum menekan interkom bagi meminta bantuan daripada pengawal keselamatan kondominium itu.
“Beberapa minit kemudian, pengawal keselamatan di kondominium berkenaan datang ke rumah mereka, namun kedua-duanya gagal keluar kerana pembantu rumahnya itu masih berada di ruang tamu,” katanya.
Pengawal keselamatan terbabit cuba menenangkan pembantu rumah berkenaan sebelum membawanya turun ke tingkat bawah.
Mangsa menghubungi polis untuk mendapatkan bantuan selain tindakan lanjut ke atas pembantu rumah mereka.
Difahamkan, sebelum ini, pembantu rumah terbabit memang pernah berkelakuan sama termasuk memberontak. Malah, pasangan berkenaan pernah menghubungi ejennya untuk memulangkan semula wanita itu.
"AIIII SOH POTONG EPAL PON MENGAMUK???SAH SEBELUM DATANG MALAYSIA AMAH NIE MEMANG DAH MERENG OTAK NYER...MERENGGGGGG...
KALAU DAH TAHU MERENG TAK BOLEH DI SURUH KERJA JANGAN JADI AMAN.
"PESANAN INI KHAS UNTUK AMAH2 SE INDON,TITIK.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
serve you right, indonesian?
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
hahaha... tersangatla lawak dan sungguh ironi sekali kalian ini... hanya kerana kes seorang rakyat Indonesia kena dera dah nak kecoh... sedang rakyat Indonesia melakukan jenayah lebih 50peratus di Malaysia, kami tak kecoh pun...
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
They lived there for work, and it is valid. not like the state you are lazy ..
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
why bother looking for work in Malaysia?..why dont they go to singapore?..n i said how many of them are living in Malaysia LEGALLY??..Malaysians are lazy, so what..?..u dont have anything to do with that rite?we can still manage our country WITHOUT u indons..mind ur own bsness u porn addicters..owh yeah indons are crazy on miyabi eh?..so low taste hahaha...
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
kalau malaysia lazy takde nyer malaysia kaya dari indon n maju dari indongggg..bodoh la indon nie....
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
no no .. a very stupid answer. nothing to do with miyabi. young again malaysia stupid dirty comment.
do not have the question why not go kesingapore, people now have turned Indonesia from malaysia and started leave the country malaysia abusive.
yes already, you still do not understand the boy so anything about malaysia and Indonesia. without Indonesia malaysia will not advance.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
YOPSAPU- hai indon indon tak abis abis lagi nak gaduh dgn Malaysia. kalau ada sesiapa yg pandai antar kamu wahai indon cuba nelpon kedutaan indon di Malaysia cuba tanya bangsa apa yang ramai nyiksa TKW? kalo bukan bangsa cina. kami melayu tak akan menyiksa TKW yg sama bangsa dan sama agama. kamu tahu g kenapa ramai majikan cina yg menyiksa TKW? kamu ada otak tapi g mahu mikir. tahun 1998 apa warga indon sudah lakukan ama warga keturunan cina? sweeping? jadi itulah balasannya. mungkin majikan yg menyiksa TKW itu punya keluarga yg di bunuh ama kamu pada tahun tersebut so inilah masanya mereka membales dendam.ada otak mikir lho. apa yg berlaku sekarang ini adalah kesan dari tindakan BEGO yg telah kamu lakukan . jadi tanggung terus laa. jgn nyari salah Malaysia aja!!!!
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
Jangan LEMPAR BATU sembuyi tangan, kejadian Ini terus berlangsung di negara malaysia. itu sudah pasti ORang MALAYSIA anjing yang suka menyiksa TKI indonesia. udah lah lo gak usah bahas masa lalu, lo tau apa seh tentang indonesia. dsar pemuda malon bodoh! pemalas
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
iya lah, pekerja indonz juga malas. Sebab itu mereka disiksa, kerna ngak bisa buat kerja. Dasar bangsa bodoh.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
YOPSAPU- woi anjing indon kurap, kamu lagi tak tau pasal Malaysia jadi jgn belagak tahu semua. bila dah kena btk kontol sendiri tau pulak jgn bahas masa lalu. sbb masa lalu kamu BEGO amat lah yg jadi mcm ni. tak mahu terima kesalahan sendiri. BEGO AMAT LOE SICH!!!!
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
Jika Indon tuduh orang Malaysia berkelakuan buruk.
Tapi di Indon kelakuan Indon 10x lebih buruk.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
aku tambah lagi 100000000x lebih teruk n buruk
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
indon memang jd kuli di malaysia...malaysia x layak buat kerja2 kotor so bagi indon jela buat.hahhaha...kerja baik2 ya sih...kalau lawan bos nanti mati cepat kena siksa dengan tuan rumah...lembab mcm negaranya sendiri sih.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
Subhanallah....
sampai kapan para pekerja kita selalu mendapatkan perlakuan seperti ini...
apakah ini sebanding dengan hasil yang mereka terima?
apakah pantas mereka menerima perlakuan seperti ini?
sungguh sangat disayangkan...
mereka yang bermimpi bekerja diluar sana dan memperoleh hasil yang mereka impikan,
tapi justru mereka mendapatkan kenyataan yang sangat pahit...
apakah pemerintah kita masih belum bisa memberikan layanan yang istimewa bagi pemberi devisa negara?
apakah pemerintah masih saja enggan membantu serta menjaga hak dan kewajiban para TKI negeri ini?
semoga saja dengan pembentukan kabinet terbaru ini, segala masalah yang dialami oleh para pemasok devisa ini bisa segera mendapat perlakuan serta layanan yang pantas.
semoga saja hal2 seperti ini bisa dikurangi, bahkan kita sangat mengharapkan hal seperti ini segera dapat teratasi...
Iklan
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
penggunaan SUBHANALLAH ialah memuji ciptaan ILAHI. kamu menggunakan perkataan itu tidak kena pd tempatnya. sepatutnye kamu Istighfar sbb kita tak suka. INDON2.. sudah2 la bila kene kutuk tau pulak sebut nama Tuhan.. tapi bila cari pasal dgn org ada fikir dosa sesama manusia bagaimana? tepuk dada tanya iman!
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.
Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.
Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.
Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.
Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.
"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.
Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.
Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.
sumber : kompas.com
catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.
kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.
orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.
sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.
NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!
Posting Komentar
kasih pendapat anda,