Anwar Ibrahim
Pemimpin Oposisi Malaysia yang dekat dengan Indonesia
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
25 komentar:
indon kena gempa lagi
mampus la lu
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
YOPSAPU- sememangnya kebenaran sangat menyakitkan dan sehingga kini JAWA2 INDON masih tidak serik. seharusnya posting ini di bacakan kepada warga indon. sila baca dgn Malaysia di tukar Indon dan indon di tukar Malaysia. baru cucuk donk ya!
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Indon tetap Indon.
Pegi mana2 kat dunia Indon tetap Indon.
Indon koar2 tapi NOL atau NATO
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Hati2 negara maling ini akan memanfaatkan musibah gempa untuk mengambil manuskrip yg ada disumatra.sudah diketahui bangsa maling ini sedang mencari benda2 sejarah dan langka asal sumatra.Soal tari pendet ini bukan tujuan mereka,tapi sebuah strategi untuk mengambil budaya lain yg ada diindonesia.
Inilah strategi negara maling untuk mencuri kebudayan indonesia.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
yaa lihat tu, masih lagi fakta yg sama dikeluarkan oleh indon yang sudah ketandusan idea untuk berbicara mengenai Malaysia..mari sini aku jawab.
1. Malaysia ada pahlawan sendiri jugak. sebelum loe post entry loe baca sejarah dulu wahai indon. loe selalu aja bicara pasal sejarah tapi loe sendiri xmau baca. Malaysia guna akal untuk selesaikan masalah bukan macam indon yang bunuhan. bukan saja bunuh penjajah tapi juga rakyat sendiri. sekali lagi aku bangkitkan cerita pasal ambon dan tragedi tempat2 lain. kalau loe xtau loe buka buku dan baca.
2. aku bangga aku lahir sebagai melayu di Malaysia dari lahir sebagai melayu di indon. kalau di indon sudah mesti aku x punya masa depan yang cerah seperti di Malaysia. indon pandai buat muzik saja dan hanya itu yang bole dibanggakan mereka. antara tanda2 mau berlakunya kiamat -bertambah pemuzik-pemuzik di dunia. tanda2 kiamat paling jelas berlaku di indon.
3. aku pernah tengok video di youtube. mereka buat prank pada rakyat indon yg lintas jalan x lalu jejantas. hukumannya menyanyikan lagu negara sendiri. hampir semua mereka tidak hafal lagu indonesia raya. itu yg dibanggakan sebagai lagu heroik?..hahaha
4. ekonomi akan jauh lebih besar dari Malaysia?..bila pemerintah loe mau panggil rakyat indon di Malaysia pulang bekerja di negara loe?..mimpi aja.
5. bangladesh, vietnam, nepal semua mau bekerja di Malaysia sebab ekonomi yg kukuh. x perlu pun indon2.
6. yaa bukan Malaysia bisa! tapi Malaysia Boleh!, sekali lagi loe tak baca buku. tidak banyak hal2 menarik seperti kejadian buruk yg berlaku di indon berlaku di Malaysia alhamdulillah.
7. yes! internet Malaysia memang patut dibanggakan banyak gunanya bukan macam indon yg wujudkan website porno. indon are porn addict.
8. yaa nanti di neraka pun akan diputarkan lagu2 indon mula jam 1o malam ke dinihari kerana mereka bangga produce pemuzik2 murahan yg mencari untung dengan RINGGIT MALAYSIA.
9. damaikah indon?..loe suka sama anwar aku suka sama Mahathir kerana Mahathir yg memajukan Malaysia. beliau pemerintah paling success dengan tempoh pemerintahan paling panjang.
10. masih lagi bicara pasal pendet. explanation have been made but indon seems to get carried away with it. everybody has moved on and u still on the same spot. how shameless. mana mampu indon pergi ke singapura atau dubai kerana datang ke Malaysia aja secara haram melalui hutan dan laut. kalau di singapore sudah ditembak mati tapi tidak di Malaysia sebab itu mereka datang lagi selepas di hantar pulang.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
hayoo bangun pemuda malaysia, jangan mau di katakan pemuda pemalas.. hehe. percuma elo jawab, orang indonesia mana mau tau, orang indonesia tidak butuh jawaban elo. kwkwk kasihan deh lo. jangan emosi yak, terima sajalah kebenaran itu.
lo mau bilang apa juga, indonesia mana ada yang peduli dengan malaysia. peace ah! jangan males!
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
masih kurang 1 lagi tuh..kenapa kasian sama malingsia.
mau tau 11. malingsia ga punya ciri khas makanan makanya ciptain SUP HERBAL IGA BABI.. nah ng yen yen taakut diklaim negara lain makanya langsung dipatenkan.
gila ya negara maligsia..BABI HALAL.
BUAT YANG GA PERCAYA SILAKAN BACA
VIVAnews – Malaysia akan mengajukan klaim atas sejumlah makanan asli Malaysia yang “dibajak” oleh negara lain. Demikian kata menteri pariwisata Malaysia, Ng Yen Yen, seperti dikutip dari laman harian The Star, Kamis 17 September 2009.
Makanan-makanan yang disebut asli Malaysia sup herbal iga babi yang disebut ‘bak kut teh’.
“Kita tidak bisa terus menerus membiarkan negara lain membajak makanan kita. Kita harus mengklaim bahwa itu adalah makanan kita,” kata menteri perempuan tersebut.
“Dalam tiga bulan ke depan, kami akan mengidentifikasi makanan-makanan tertentu agar bisa dinyatakan bahwa itu adalah milik Malaysia.
Ng mengatakan, kementerian pariwisata akan mengumumkan strategi untuk menempelkan merk pada makanan yang disebut asli Malaysia tersebut. “Itu nanti bagian kedua. Kami belum bisa mengungkapkannya, tetapi kami akan segera mengumumkan,” lanjut Ng.
ADUH ADUH...KOK GITU YAA..INI FAKTA LOH...
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
hahah.... silahkan klaim sendiri malaysia, karena memang itu kerjaan anda mengklaim milik orang. artis2 top jika ingin konser di sana harus berpakain sopan, tapi paktanya negara malaysia sendiri tidak pernah bersikap sopan dengan tamu asing. negara aneh!
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
TERIMA KASIH PADA INDON KERANA ADA JUGAK PERASAAN KESIHAN SAMA MALAYSIA TIDAK SEPERTI SESETENGAH WARGA INDON YANG DATANG MALAYSIA DENGA NIAT MEROMPAK N MEMBUNUH..
TAPI SEBAGAI WARGA MALAYSIA AKU JUGAK KESIHAN JUGA SAMA WARGA INDON KERANA HIDUP DALAM KEMISKINAN..NAK MAKAN PUN XDE DUIT..
BENCANA ALAM YANG DITERIMA ATAS KELALAIAN...
MUNGKIN KERANA MAKSIAT SANA SINI
PEMIMPIN YANG TAK DAPAT MENGUBAH INDON JADI MAJU DAN KAYA(MAKAN DUIT RAKYAT N RASUAH)
POOR INDON..
HUHUHUH...
SEDIH NYER.....
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
yaa pemuda Malaysia pemalas dan aku juga salah seorang pemuda Malaysia tersebut..tapi aku lebih banyak membaca membuatkan knowledge aku lebih banyak dari admin blog ini..buktinya?..
my english is much better than yours. u can't even finish your simple present tense correctly. yeah that's the truth, i'm good at the things that i do and for now my responsibility is to finish my degree n then i can make sure the indons will work under my supervision =P..all those bastards (indons) will definitely accept even if i tell them to lick my asshole..i'll give them RM1.00 for that..sapa mau??..mari indon loe kan enggak punya wang tuk makan?..marila..
owh ya, i've told the admin to upload the picture here. still dont see any sign of that. pussy!!
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
haha untuk apa pasang poto admin? tidak penting sekali. yang paling penting adalah memerangi ke zaliman perlakukan orang malaysia terhadap indonesia. sudah saya duga orang malaysia sombong sekali. baru bisa bahasa inggris aja bangga. so itu gak penting.
jadi silahkan menutup mata, dan kami tetap terus menulis blog ini. hehe jadi jangan bosan2 yah untuk meluapkan emosi anda disini. hehe bye bye..
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
ternyata warga indon warga lemah.. syirik..kuat makan rasuah..miskin di tindas yang kaya(kesihan lo)seperti yang dipaparkan dalam senetron mereka
kasihan
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
nampak sgt admin ni bodoh bahasa inggeris.. walhal kebanyakkan bahasa inggeris dicampur dengan bhs indon... contoh jururawat = sister? tak ke bodoh.. hahaha.. harus diingat wahai admin celaka.. bhs inggeris bahasa global.. kalau setakat ngomong2 bhs indon itu sudah terpinggir.. bhs pelik..
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
yo' anjing indon. gua jawab sebab knowledge gua banyak dan jawapan gua boleh membidas semua fakta tipu dari admin loe yang sememangnya bodoh ini. ternyata admin loe x boleh membidas jawapan gua. gua suruh admin upload photo sebab kalau betul indon nak menegakkan kebenaran dan tuntut keadilan kenapa perlu menyorok? takut di bom?haha..ternyata semua fakta ini adalah untuk menipu orang kampung seperti loe yang mudah terpedaya..nama pun anjing, hina sungguh loe hahahaha...hari ini gua lihat entry terbaru bertajuk 'abused indon maid dies' dalam bahasa inggeris yang di copy and paste hahaha..nah buktinya admin ini belum cukup ilmunya...kesian.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
jangan salah kan admin.. itu la bahasa indon yg di guna pakai.. kita jangan jadi camtu.. nnt dia cakap KITA TIRU DIA pulak.. hahaha :))=))
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
indon xde bahasa sendiri..
gua... lu...macam cina...xde identiti
wekkkkkkkkkkkkkk
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
cantik lah ian.. baru kene gertak admin ni da terkulat2 wat artikel in English.. tapi kesian juzt copy paste je.. hahah.. nmpk sgt fakta2 dalam ni die cilok celah2 mane tah.. hahah
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
saya sebagai org indonesia yg pernah belajar di malaysia sngat sedih melihat perselisihan di antara malaysia dan indonesia....utk itulah saya buat tulisan ini sebagai bahan renungan utk kalian semua.....
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air yang dimuliakan dan dikasihi Allah. Mari kita hayati pesan pesan Allah berikut ini. Allah menyampaikan FirmanNya:
"Dan berpegang teguhlah kalian kepada tali (agama) Allah dan janganlah kalian terpecah belah, dan Ingatlah nimat Allah, sewaktu kalian dahulu (masa Jahiliyyah). Maka Allah mendamaikan hati kalian dan menjadikan kalian dengan NikmatNya bersaudara" (QS Ali Imran: 103).
"Dan apabila ada dua golongan Mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat Zalim terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang Zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali kepada Allah maka damaikanlah antara keduanya dan berlakulah adil dan adillah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil" (QS Al Hujurat: 9).
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertaqwalah agar kamu mendapat Rahmat" (QS Al
Hujurat:10).
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim" (QS Al-Hujurat: 11).
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang" (QS Al-Hujurat: 12).
"Wahai manusia, sesungguhnya Kami (Allah) ciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan dan kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal" (QS Al Hujurat: 13).
Lalu Rasulullah berpesan kepada kita: dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah Shallallaahualaihi Wasallam bersabda:
"Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah menyakiti tetangganya, siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hormatilah tamunya, siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka berkatalah yang baik-baik atau diamlah". Muttafaqun 'alaih.
Saudaraku, sungguh hati saya bergetar membaca pesan-pesan Allah dan RasulNya yang saya tuliskan di atas tadi. Saya sangat menyedihkan keadaan kita belakangan ini. Di mana-mana berita di mass media, TV, radio, infotainment, internet, mengabarkan memanasnya hubungan perpolitikan antara dua negara, Indonesia dan negara tetangganya Malaysia.
Baru-baru ini diberitakan perkara Manohara Pinot. Lalu kembali mengapungnya permasalahan perbatasan kedua negara di kawasan Ambalat Kalimantan. Belum lagi serentetan kasus yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Pada hakikatnya naik turunnya suhu perpolitikan antara kedua negara sudah lama sejak zaman kekuasaan mendiang Presiden Soekarno hingga hari ini. Akibat dari keadaan ini memancing amarah di kedua belah pihak sehingganya rasa cinta tanah air telah mengorbankan rasa ukhuwwah persaudaraan se-iman yang nota benenya kedua negara adalah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Sesuai dengan ayat-ayat Al Quran dan Hadits Rasulullah yang saya sebutkan di atas menjadi renungan bagi saya di manakah rasa saling mengasihi di hati nurani. Lebih sedih lagi saya membaca komentar-komentar orang-orang di kedua negara yang saling menghujat dengan "memplintir" nama negaranya, lagu kebangsaannya, dan kata-kata yang kotor, keji, yang tidak bisa diterima oleh hati nurani yang jernih.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Di balik semangat kecintaan ke tanah air itu akhirnya syaithan menunggangi rasa itu untuk membisikkan kedua belah pihak agar menggebu-gebu, bernafsu untuk menebar penghinaan, menebar kebencian. Astaghfirullahal Azhiim. Yaa Allaah, ampunilah kami yaa Rabb.
Saudara-saudaraku, pernah Rasulullah mengatakan dalam nasihat beliau yang di riwayatkan oleh Abu Dawud, salah satunya " ... ummatku terpecah-belah dengan banyak kelompok, maka kembalilah berpegang teguh kepada sunnahku ... "
Saudara-saudaraku di kedua hala negara. Berhentilah saling menghujat, menghina,
dendam, benci, hasad. Bukankah semua itu perangkap syaithan agar kita menjadi pengikutnya. Ingatlah bagaimana Rasulullah sewaktu hijrah ke Madinah. Langkah pertama yang beliau lalukan membuat Islam itu kuat ialah mempersaudarakan Anshar dan Muhajirin, mendirikan masjid sebagai pusat peradaban, lalu mempersatukan semuanya dalam shalat berjamaah, saling menasihati dalam kebaikan. Sekarang kenapa semuanya itu kita lupakan, kita asyik terpongah dengan rasa kebangsaan yang berlebihan.
Lihatlah kembali Ayat-ayat Allah di atas. Allah jadikan kita bersuku-suku,
berbangsa-bangsa agar saling mengenal. Yang paling mulia diantara kita ialah yang paling bertaqwa. Allah tak melihat siapa diri kita, keluarga kita, etnik kita, bangsa kita, kebudayaan kita, negara kita. Hanya ketaqwaan!
Ingatlah Pesan Rasulullah: Abu Hurairah, sabda Rasulullah saw, "sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa dan hartamu tetapi Ia memandang kepada hati dan perbuatanmu" (HR Muslim).
Berhentilah menghina, belum tentu yang hina itu lebih hina, justru diri kita sendiri yang lebih hina. Berhentilah membuat karikatur atau editan gambar yang menyakitkan. Berhentilah menebar kebencian, permusuhan, membuat plesetan nama negara, lagu kebangsaan.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Lihatlah di Ayat 11 dari Surah Al Hujurat itu. Kita dilarang pula panggil-memanggil dengan gelar yang buruk seperti panggilan kepada seseorang yang sudah beriman dengan kata-kata yang menyakitkan. Panggilan yang buruk dilarang diucapkan karena gelar-gelar buruk itu dapat mengingatkan kefasikan setelah beriman. Barang siapa tidak bertaubat dari memanggil dengan gelar-gelar buruk maka akan menerima konsekuensi dari Allah berupa azab pada Hari Kiamat.
Dalam ayat 12 Allah SWT memberi peringatan kepada orang-orang yang beriman. Supaya mereka menjauhkan diri dari suuzhan / prasangka buruk terhadap orang-orang beriman. Jika mereka mendengar sebuah kalimat yang keluar dari saudaranya yang mukmin maka kalimat itu harus diberi tanggapan dan ditujukan kepada pengertian yang baik.
Jangan sampai timbul salh paham. Apalagi menyelewengkannya sehingga menimbulkan fitnah dan prasangka. Kemudian Allah SWT menerangkan penyebab wajibnya orang mukmin menjauhkan diri dari prasangka yaitu karena sebagian prasangka itu mengandung dosa.
Pada ayat 13, Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan-Nya bermacam-macam bangsa dan suku supaya saling mengenal dan saling menolong dalam kehidupan bermasyarakat. Dan tidak ada kemuliaan seseorang di sisi Allah kecuali dengan ketakwaannya.
Dalam suatu Hadits riwayat Abu Hatim yang bersumber dari Ibnu Mulaikah berkenaan turunnya ayat ini ialah bahwa ketika fathu Makkah, Bilal naik ke atas Kabah untuk adzan. Beberapa orang berkata, "apakah pantas budak hitam adzan di atas Kabah?"
Maka berkatalah yang lain, "sekiranya Allah membenci orang ini, pasti Allah akan menggantinya". Maka datanglah malaikat Jibril memberitahukan kepada Rasulullah SAW apa yang mereka ucapkan. Maka turunlah ayat ini yang melarang manusia menyombongkan diri karena kedudukan, pangkat, kekayaan, dan keturunan dan bahwa kemuliaan seseorang di sisi Allah dinilai dari derajat ketakwaannya.
Ayat ini juga menyatakan bahwa persaudaraan Islam berlaku untuk seluruh umat manusia tanpa dibatasi oleh bangsa, warna kulit, kekayaan, dan wilayah. Melainkan didasari oleh ikatan aqidah. Persaudaraan merupakan pilar masyarakat Islam dan salah satu basis kekuatannya. "Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya bagaikan bangunan yang saling mengikat dan menguatkan serta bagaikan jalinan antara jari-jemari" (HR Muttafaq'alaih dari Abu Musa r.a.).
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Kembali saya ingatkan. Bagi Rasulullah SAW persaudaraan antar umat Islam adalah basis yang sangat penting sehingga hal yang dilakukan beliau adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar secara formal satu dengan yang lainnya ketika hijrah ke Madinah.
Saudaraku se-iman. Bukankah kedua negara masing-masing mempunyai Umara' (pemimpin). Kalaupun ada perselisihan, mari kita serahkan kepada Umara'
masing-masing. Sudah cukup kita terpecah belah. Justru perpecahan saat ini menjadi hal yang menyenangkan bagi kaum kuffar untuk mengacaukan dunia Islam, memecah belah Islam. Kalaupun ada yang Zhalim, ketahuilah bahwa tak ada satu pun yang luput dari sepengetahuan Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Tebarkanlah kedamaian, berikan pengertian. Kalaulah Allah dan rasulnya menyeru, apa lagi yang kita sangsikan. Yaa Allah, sejahterakanlah kedua negara ini, damaikanlah kedua negara ini, karuniailah kami hati yang damai dan rasa pemaaf.
Mencintai negara (hubbul wathan) itu sangat di anjurkan. Bukan berarti harus merendahkan bangsa lain. Kita semua akan kembali kepada Allah. Akan mempertanggung jawabkan apa yang telah kita perbuat du dunia fana ini. Dunia ini hanya kehidupan 'sementara', kehidupan akhirat itu lebih baik dan kekal.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
cara indon merdeka bodooooo
rmai mampus
malaysia pkai otak...bodo indon..jilat tahik
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
YOPSAPU- semoga apa yg di catat oleh saudara putra seorang warga indonesia yg amat2 waras akan menyadarkan si admin.
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
admin ni bukan Islam aku rase..same dengan anjing Malaysia tu..terima kasih sebab sudi jadi anjing Malaysia hahaha...
Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.
1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris
Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.
Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia
Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia
Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).
5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.
Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).
Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.
7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.
8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia
Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.
Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.
10. Malaysia Truly Buaya.
Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!
sumber : kaskus.us
catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.
Posting Komentar
kasih pendapat anda,