SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Sentimen Etnis Cemarkan Perayaan HUT Malaysia

VIVAnews - Kemeriahan Hari Kemerdekaan ke-52 Malaysia, Senin 31 Agustus 2009, tercoreng oleh unjuk rasa bermotif sentimen rasial. Sentimen rasialis cenderung meningkat selama beberapa pekan terakhir dan menyebabkan kaum minoritas China dan India mewaspadai penggalangan kekuatan yang dilakukan kelompok Muslim Melayu.

Jumat pekan lalu, kelompok Muslim di negara bagian Selangor berparade membawa sebuah kepala sapi yang masih berlumuran darah. Itu sebagai simbol penolakan atas rencana pembangunan kuil Hindu di daerah mereka. Padahal, umat Hindu, yang sebagian besar berasal dari etnis India, memandang sapi sebagai binatang suci yang tak boleh disakiti.

Pemimpin oposisi, Lim Kit Siang menyatakan protes ini merupakan tamparan keras bagi Perdana Menteri Najib Razak yang selalu mendengungkan persamaan kedudukan setiap etnis melalui program '1Malaysia'.

"Protes kepala sapi itu merupakan peringatan bahwa peringatan Hari Kebangsaan pertama di bawah pemerintahan Najib dapat berujung pada kekacauan jika sentimen rasialis dan agama diabaikan," kata Lim.

Najib belum memberi komentar mengenai peristiwa ini. Namun Menteri Sumber Daya Manusia S. Subramaniam menyatakan insiden ini telah membangkitkan amarah Najib. Subramaniam juga mengatakan bahwa Najib telah meminta kepala kepolisian nasional melakukan penyelidikan.

Aksi ini juga menghantui upaya pembentukan citra negara Malaysia yang moderat. Pemerintah Malaysia telah berupaya membangun hubungan baik antara etnis Melayu, China, dan India yang merupakan penganut Muslim, Hindu, Kristen, Buddha, dan Sikh sejak kerusuhan etnis 1969 silam.

"Setelah merdeka selama 52 tahun, Malaysia tengah berada di persimpangan. Terjadi penurunan toleransi yang dilakukan kaum fundamentalis dan ekstremis sehingga cita-cita membentuk Malaysia yang beragam terancam gagal," tutur pengamat politik dari Monash University Kuala Lumpur, James Chin.

Sebelumnya, seorang perempuan dijatuhi hukuman cambuk karena meminum bir di muka umum. Hukuman ini ditinjau ulang karena memicu gelombang protes masyarakat. Selain itu, pemerintah membatasi penjualan minuman keras dan melarang warga Muslim menonton konser Black Eyed Peas yang disponsori produsen bir Guinness.

Meski aksi ini dilakukan dalam komunitas Muslim, sejumlah pihak khawatir akan bangkitnya kelompok garis keras yang akan mempengaruhi kedamaian hidup kelompok minoritas. Selama beberapa tahun terakhir, suasana antar-kelompok agama memanas seiring dengan menguatnya kelompok ekstremis.

Sekitar 60 persen dari 28 juta warga Malaysia merupakan keturunan Melayu. Etnik Melayu memegang posisi penting dalam pemerintahan Malaysia. Sebanyak 25 persen warga adalah minoritas China sementara warga keturunan India hanya delapan persen dari seluruh populasi. (AP)Rata Penuh

sumber : vivanews.com

Catatan : Selamat Hari Merdeka Untuk malaysia yang ke 52 , Semoga di hari ulang tahun negara malaysia bisa lebih merenung dan mengoreksi diri tentang apa yang sudah di capai dan dilakukannya selama ini. tadi saya sempat baca di media, perayaan hari kemerdekaan malaysia di rayakan dengan sangat sederhana di istana, biasanya selalu di iringin dengan militer dan aksi demo para militer. apakah ini bertanda malaysia tidak ingin pamer - pamer kekuatannya? atau malysia tidak ingin acara hut nya di bilang bermegah - megah dan sok aksi? di hari kemerdekaannya tentunya malysia bisa melihat dan merasakan betapa negara malysia sedang dilanda berbagai macam gangguan dan isu yang dapat memecah belah sesama suku, ras,dan agama.

di tambah lagi dengan negara tetangga malaysia yaitu indonesia yang sedang panas dengan sikap malaysia yang sering mengaku-aku bahkan sampai mengklaim berbagai budaya yang pada dasarnya malaysia juga tau kalau semua itu memang hak indonesia dan milik bangsa indonesia. harus nya semua ini di jadikan renungan buat negara malaysia.

Sentimen etnis yang mencemarkan hut malysia merupakan satu bukti bahwa malaysia negara kecil yang masih belum bisa menerima arti sebuah persamaan kedudukan. padahal cina dan india merupakan sumber pelaksana bagi ekonomi negara malaysia, serta ekonomi malysia terangkat berkat dukungan negara etnis itu sendiri. jadi menurut saya ayo majulah malaysia dengan hasil karya kamu sendiri, jangan maju berkat hasil klaim milik bangsa lain.

Sekali lagi DIRGAHAYU HUT MALYSIA yang KE 52 Semoga Jaya dan tidak Congkak di Asia.
ini kadonya :

nyum ..nyum..... hoak! yumy....

Siapa Lebih Kaya, Indonesia atau Malaysia?

Dari sisi pendapatan per kapita, GNP Malaysia US$ 13.740 dan Indonesia US$ 3.830.

VIVAnews - Kontroversi tari Pendet menimbulkan hubungan Indonesia - Malaysia memanas. Pemberitaan media dan perbincangan hangat di banyak milis pun berkembang ke isu-isu lain, seperti Tenaga Kerja Indonesia yang memburu pekerjaan hingga ke negeri jiran.

Media Malaysia menyebutkan, puluhan ribu TKI menyeberang ke Malaysia memburu pekerjaan karena negeri ini jauh lebih makmur ketimbang Indonesia.

Lantas bagaimana sesungguhnya kondisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan Malaysia.

Untuk melihat kemakmuran kedua negara, banyak kalangan biasanya menggunakan ukuran pendapatan kotor per kapita (GNP) sebuah negara. Di sini bisa dibandingkan GNP antara Indonesia dengan Malaysia.

Jika mengacu pada data World Development Indicators database yang dirilis oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2009, Malaysia berada di urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun.

Sedangkan, Indonesia berada di urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun. Itu setara dengan Rp 38 jutaan per tahun.

Itu berarti GNP per kapita Malaysia 3,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Artinya, penduduk Malaysia yang populasinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia secara rata-rata lebih makmur dari Indonesia.

Populasi Malaysia pada 2008 sekitar 25 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia 240 jutaan orang atau 10 kali lipat dibandingkan penduduk Malaysia.

Namun, jika membandingkan seberapa besar volume ekonominya secara nasional, Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Malaysia. Artinya, dilihat dari sisi kekuatan ekonomi, Indonesia jauh lebih berpengaruh dibandingkan Malaysia.

Menurut data World Development Indicators database 2008 yang dirilis Bank Dunia pada 1 Juli 2009, dilihat dari sisi produk domestik bruto (PDB), Indonesia jauh lebih kaya ketimbang Malaysia. Indonesia berada di urutan ke-19 mengalahkan negara-negara maju seperti Belgia, Swiss, Swedia, Norwegia, Denmark dan Arab Saudi.

Indonesia berada di bawah China, India, Australia dan Meksiko. Total PDB Indonesia berdasarkan data Bank Dunia sebesar US$ 514 miliar atau sekitar Rp 5000 triliunan.

Dengan PDB sebesar itu, Indonesia adalah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, Indonesia satu-satunya negara yang mewakili Asia Tenggara dalam forum G-20, kumpulan 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Selain Indonesia, di sini ada pula Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, China, India, Rusia hingga Australia.

Sedangkan, kekuatan ekonomi Malaysia jauh berada di bawah Indonesia. Bahkan, Malaysia juga kalah oleh Thailand, Afrika Selatan, Israel dan Nigeria sekalipun. Malaysia berada di urutan ke 42 dengan total PDB sebesar US$ 194 miliar atau hampir Rp 2000 triliunan. Artinya, kue ekonomi nasional Malaysia tidak sampai separuhnya ekonomi Indonesia.

Dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata minimal 7 persen per tahun, Indonesia diharapkan bisa mendongkrak pendapatan per kapita masyarakat.

Tak mengherankan, lembaga keuangan dunia seperti PricewaterhouseCoopers memperkirakan Indonesia bakal menjadi kekuatan ekonomi baru dunia bersama Brazil, Meksiko, Turki dan Rusia. Ekonomi Indonesia bakal jauh lebih maju dengan pendapatan per kapita berkali lipat. Jadi, mengapa musti tunduk dengan Malaysia? ....

sumber : vivanews.com

catatan : boleh saja sekarang malaysia menjadi tujuan TKI indonesia mencari nafkah, tapi lihat kedepannya dengan berbagai macam kejadian mulai dari penyiksaan para TKI, pemukulan, pengklaim budaya indonesia, pencuri wilayah indonesia serta teroris asal malaysia yang mencoba mengganggu kedaulatan indonesia maka dalam sekejap akan menjadi bumerang buat negara malaysia. orang - orang indonesia akan berubah pikiran dan berbelok arah dalam memandang negara malaysia yang terkesan se'enaknya. malaysia akan di tinggalkan oleh orang - orang indonesia, malaysia akan menjadi nama yang menjijikan bagi orang indonesia, orang - orang indonesia akan berbelok arah dan berbodong bondong mencari negara yang lebih baik, makmur, sopan, dan menghormati wisatawan serta para TKI.

malaysia adalah sebuah negara kecil yang congkak dengan keterbatasannya, tak heran makanya malaysia tidak segan - segan mengklaim kebudayaan yang ada di indonesia. tapi tidak usah takut, karena dengan berbagai macam kejadian, maka indonesia akan lebih berdaulat dan semakin bersatu dalam membungkam kebodohan yang ada di kepala orang - orang malaysia.

maju terus Indonesia, satu kata terakhir untuk malaysia, "Indonesia tidak pernah takut dan tunduk dengan negara malingsia".


TKI Dipukul Ramai-Ramai Polisi Malaysia

Berita terbaru Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Sikap tak terpuji kembali ditunjukkan petugas Diraja Malaysia. Seorang tenaga kerja asal Indonesia diduga dianiaya beberapa polisi Malaysia hingga babak belur. Tanpa banyak tanya diduga seorang polisi Malaysia langsung melayangkan pukulan ke lelaki asal Indonesia. Tak kuasa menahan hantaman, TKI ini langsung terkapar.

Meski kondisi TKI tak berdaya lagi, tak lantas mengundang iba aparat lainnya yang berada di ruang tersebut. Mereka bahkan semakin buas. Tendangan dan pukulan para aparat ini secara bertubi-tubi terus mendarat di sekujur tubuh TKI. Mereka tak ingin menghiraukan permohonan ampun TKI. Dengan sepatu lars, beberapa aparat menginjak-injak tubuh lelaki malang itu.

Ahli Forensik Teknologi Informasi (IT) Ruby Alamsyah membenarkan sekumpulan orang yang melakukan penyiksaan terhadap orang yang diduga TKI dalam gambar penyiksaan yang telah beredar di masyarakat adalah polisi di Raja Malaysia. Ruby juga mengungkapkan sangat dimungkinkan gambar ini adalah gambar asli. Sebab, gambar yang didapat dari spy camera sangat sulit untuk diedit atau direkayasa.

Untuk mengetahui isi pembicaraannya, Ruby mengaku membutuhkan waktu satu hingga 12 jam. Ia juga menyatakan sangat dimungkinkan lokasi penyiksaan dilakukan di kantor polisi di Raja Malaysia.(BEY)

sumber : metronews

Catatan : Maklum lah polisi malysia ini di didiknya di kandang babi, jadi kelakukannya macam babi.

Membanggakan, TNI di Lebanon Nol Pelanggaran

Letnan Jenderal Babacar Gaye pimpinan militer tertinggi misi PBB di Kongo memuji TNI.

VIVAnews - Pasukan TNI yang tergabung dalam misi perdamaian dunia di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dinilai Markas Besar PBB bersih dari pelanggaran-pelanggaran, baik personal maupun tim.

Karena itu, Monuc Force Commander dalam lokakarya SEA (Sexual and Exploitation Abuse) yang dilangsungkan selama satu hari di Goma, Kamis 27 Agustus 2009 meminta seluruh kontingen yang tergabung dalam misi PBB di Kongo untuk mencontoh Kontingen Indonesia yang tidak pernah tersangkut masalah exploitasi dan penyalahgunaan seksual.

Letnan Jenderal Babacar Gaye sebagai pimpinan militer tertinggi misi PBB di Kongo memuji Kontingen Indonesia, Bangladesh dan Cina yang dinilai “bersih” dari pelanggaran SEA.

"Sebagai misi PBB dengan jumlah pasukan penjaga perdamaian terbesar di dunia, Monuc juga memiliki kasus pelanggaran yang tidak sedikit," ujar Letjen Babacar Gaye.

Karena itu, tak henti-hentinya Monuc menyelenggarakan seminar SEA guna mencegah peningkatan pelanggugaran, khususnya masalah eksploitasi dan penyalahgunaan seksual.

Perhatian yang sangat tinggi dari pimpinan PBB terhadap masalah SEA disampaikan oleh Ms. Malcorra karena the peacekeeper adalah simbol perwakilan tertinggi dari lembaga dunia United Nations. Oleh karena itu menurut Ms. Malorrca, perilaku peacekeeper harus setara dengan simbol yang sangat tinggi derajatnya tersebut.

Utusan PBB yang bermarkas di New York itu mengatakan, “masyarakat dunia menaruh harapan besar kepada the peacekeeper akan terciptanya perdamaian di seluruh dunia.” Oleh sebab itu setiap personel pasukan penjaga perdamaian dunia memiliki tanggung jawab yang besar dipundaknya untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Pimpinan PBB memahami kondisi the peacekeeper yang bertugas di dalam lingkungan dan situasi yang sangat sulit, namun mereka meminta agar seluruh personel pasukan penjaga perdamaian dunia tetap berpegang pada kebijakan Sekjen PBB tentang “zero tolerance policy” terhadap kasus SEA.

Dimana PBB tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran SEA, khususnya di daerah misi. Oleh karenanya, PBB mengkategorikan pelanggaran SEA sebagai pelanggaran kategori 1 atau pelanggaran berat dengan sanksi yang berat pula.

sumber : vivanews.com

Catatan : itulah TNI prajurit dari Indonesia, sebaiknya hal yang membanggakan ini di pertahankan. agar bangsa indonesia tetap terpandang di mata dunia. Go TNI, Sukses!


Discovery Channel Cabut Iklan 'Tari Pendet' Malaysia


Jakarta - Gambar penari pendet yang memicu rasa marah publik Indonesia merupakan iklan acara Discovery Channel bertajuk 'Enigmatic Malaysia'. Iklan tersebut dicabut hari ini.

"Iklan dari Discovery sudah dicabut, mereka akan mencabutnya hari ini dan tidak akan menayangkan kembali," kata Dirjen Nilai Kebudayaan Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Tjetjep Suparman kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2009).

Tjetjep menjelaskan, sebelum masalah ini muncul ke permukaan, kedua negara telah mempunyai kesepakatan bersama tentang kebudayaan. Kedua belah pihak harus fair untuk menyatakan siapa pemilik budaya tersebut.

"Jika ingin menampilkan kebudayaan, kebudayaan tersebut harus jelas maka mesti dicantumkan siapa pemiliknya. Namun jika kebudayaan tersebut masih abu-abu juga mesti dicantumkan grey area atau abu-abu," jelasnya.

Kedubes Malaysia menyatakan iklan yang menampilkan penari pendet bukanlah buatan pemerintah Malaysia. Iklan itu merupakan produksi swasta.

"Malaysia sebenarnya tidak ada apa-apa tentang klaim (tidak pernah mengklaim-red) tari pendet tersebut," kata Kuasa Usaha Sementara Dubes Malaysia Amran Muhammad Zein.

sumber : kaskus.us

catatan: begitulah cara - cara negara malingsia menghindar dari masalah, dengan alasan bukan buatan pemerintah malaysia. padahal jelas2 itu merupakan tindakan pencurian budaya indonesia yang di pakai untuk promosi dan kepentingan negara maling dan mengeruk keuntungannya. menurut saya pemerintah malaysia tidak punya rasa malu dan tidak pernah jera dalam hal klaim mengklaim. dengan kejadian seperti ini sudah jelas, malaysia semakin jelas dan pantas di sebut sebagai negara maling budaya!

Malaysia Klaim Tari Pendet Bali

Malaysia kembali mengklaim budaya Indonesia -- tarian pendet, Bali -- menjadi budaya mereka yang dicantumkan dalam iklan visit year mereka. Sebelumnya, mereka telah mengklaim angklung, reog Ponorogo, batik, Hombo Batu, dan Tari Folaya.

Budayawan, Radhar Panca Dahana, mengatakan pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia untuk kesekian kalinya merupakan kesalahan pemerintah Indonesia sendiri. "Ya tidak apa-apa lah, kita juga suka mengambil budaya lain untuk untuk promosi," katanya kepada Republika, Rabu (19/8).

Ia menilai kecolongan budaya tersebut sebenarnya sebuah cermin atau refleksi. Ia menilai kita terluka dan malu, karena kita sadar sebagai pemilik kebudayaan itu kita tidak memperhatikannya. "Selama ini kebudayaan dipinggirkan, pemerintah dan masyarakat tak lagi peduli," ujarnya.

Sedangkan negara lain, seperti Malaysia, kata Radhar, membutuhkan ekstensi kebudayaan, karena kebudayaan adalah senjata terbaik untuk diplomasi internasional. Potensi bisnisnya bagus. "Malaysia tahu mereka kekurangan budaya, mereka pintar melihat kebudayaan negara tetangganya, dan mereka menghargai budaya untuk mencari keuntungan, sedangkan pemerintah kita tidak peduli. Hanya peduli pada olahraga dan program lainnya," katanya.

Untuk itu, kata Radhar, kedepannya agar Indonesia tidak kecolongan lagi, pemerintah harus perhatikan kebudayaan itu. "Kita majukan budaya kita supaya kita ada di depan, munculkan budaya kita dalam upacara-upacara, acara-acara, jangan lagu-lagu masa kini yang dinyanyikan oleh Presiden kita," tandasnya.

sumber : republika

catatan : Mungkin bisa juga pemerintah kita lalai dalam memperhatikan budaya-budaya kita, sehingga ada pihak negara yang berusaha mengklaim budaya kita indonesia. tapi menurut saya apa enaknya suatu negara mengambil kebudayaan orang lain? apa tidak malu? atau tidak takut disebut sebagai pencuri ? apa lagi kejadian ini berulang - ulang. saya pikir ini sudah keterlaluan. jadi harapan saya, semoga negara2 yang berusaha mengklaim atau mencoba mengambil kebudayan negara lain sebaik nya sadar diri.

jadi kedepannya saya juga berharap semoga indonesia lebih waspada lagi terhadap negara yang mengaku tetangga dan serumpun dengan kita indoensia.

Pemecahan Rekor Dunia di Sail Bunaken

MANADO - Hari ini, Minggu (16/8) rekor dunia selam massal yang pernah dicatat di Maladewa pada 2007 terpecahkan. Ketika itu, jumlah penyelam 925 orang. Tapi, kali ini ribuan orang menyelam bersama di Pantai Malalayang, Teluk Manado, Sulut, dalam rangkaian acara Sail Bunaken 2009. Dari data yang tercatat Sabtu kemarin (15/8), jumlah penyelam mencapai 2.657 orang.

Sebelumnya, 2.612 penyelam dari dalam dan luar negeri dilaporkan siap berpartisipasi memecahkan rekor dunia menyelam massal itu. Selama kurang lebih 45 menit, mereka akan menyelam di kedalaman 13 - 15 meter dan mengikuti upacara pemecahan rekor yang dipimpin Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik (sebagai inspektur upacara) dan Kepala Pusat Dinas Penerangan Mabes TNI-AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul selaku komandan upacara.

Sejumlah pejabat penting dijadwalkan hadir dan menyelam bersama. Di antaranya, Kapolda Sulut Bekto Suprapto, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Kapolda Gorontalo Soenarjono, Danlantamal VII Manado Willem Rapangilei, Danlantamal VI Makasar Dadiek Suratro, Wali Kota Padang Fauzi Bah, dan Bupati Kepulauan Seribu A Rochman A. Laksdya TNI Moekhlas Sidik meyakinkan bahwa TNI-AL telah mempersiapkan semua dengan matang.

“Kami sudah mempersiapkan ini setahun lalu. Ide utamanya hanya pemecahan rekor. Tapi, dalam perjalanan justru timbul ide baru untuk membuat rekor baru,” ucapnya saat melihat geladi bersih, kemarin (15/8). Persiapan itu termasuk keamanan peserta selama kegiatan. Di lokasi penyelaman, ada KRI dr Soeharso dengan 13 dokter, KRI Soputan, dan KRI P Rengah.

Dua kapal yang terakhir dilengkapi chamber untuk mengantisipasi jika penyelam mengalami gangguan serius. Di darat juga ada beberapa mobil klinik. “Keamanan tak hanya diwujudkan pada kesediaan fasilitas, tetapi juga keamanan internal penyelam. Mereka harus tahu betul apakah kondisinya qualified mengikuti kegiatan ini,” terangnya. Kemarin pagi, seluruh peserta mengikuti gladi bersih.

Ini dilakukan agar peserta bisa menempatkan diri dengan benar. Geladi bersih dilakukan dalam dua tahap. Yakni latihan kering dan latihan bawah air. Pada latihan kering, peserta berlatih pergerakan tanpa alat dari daerah persiapan darat di sepanjang jalan trans Sulawesi menuju pantai. Sesuai kelompoknya, mereka turun melalui tangga yang sudah disiapkan.

Karena banyaknya peserta, mereka dibagi menjadi tiga gelombang. Setiap gelombang terdiri sekitar 13 kelompok. Setiap kelompok terdiri sekitar 50 penyelam. Selesai latihan kering, acara dilanjutkan latihan bawah air dengan peralatan scuba diving. Kelompok yang termasuk dalam gelombang pertama berjalan bersamaan menuruni tangga. Setelah semua berdiri rapi di bibir pantai, seorang panitia dari TNI-AL berteriak. “Are you OK?” serunya lantang.

Pertanyaan ini dijawab serentak, “OK!!” Pertanyaan itu sekaligus memastikan bahwa penyelam siap dengan kondisinya maupun peralatan. Selanjutnya, peserta diperbolehkan untuk berenang menuju buoy (pelampung) yang sesuai dengan nama kelompoknya. Pelampung itu akan menjadi tanda di mana para peserta turun ke bawah laut. Jadi, satu kelompok dengan kelompok lain tidak bertabrakan.

Peserta pun beramai-ramai berenang dengan gaya turtle back (kura-kura telentang). Ini dilakukan agar mudah bergerak. Memakai peralatan scuba diving akan membuat sulit bergerak jika berenang dengan gaya bebas. Sementara peserta berenang, ratusan kapal karet (rubber boat) siap mengawasi. Termasuk, sebagai alat angkut jika tiba-tiba ada peserta yang mengalami masalah kesehatan maupun alat selam.

Tahapan ini terus dilakukan sampai seluruh peserta berada di buoy masing-masing. Ditandai suara terompet, para peserta secara bersamaan mengempeskan buoyancy compensator (semacam rompi yang digunakan untuk menyelam, bisa diisi udara dan dikempeskan). Pada bagian ini, ternyata tidak semua peserta bisa menyelam dengan sempurna. Beberapa naik lagi ke permukaan karena kesulitan turun.

Ada yang alatnya bermasalah, ada yang kekurangan pemberat, ada pula yang sakit. Aisha Syafriati, peserta dari Jawa Tengah, tak bisa mengikuti gladi bersih di bawah laut. “Saya masih sulit melakukan ear equalizing (teknik penyamaan tekanan udara). Makanya, saya naik,” tuturnya. Mereka berada di bawah laut selama kurang lebih 36 menit.

Menurut Widayati Kusumastuti, peserta yang juga atlet selam Jateng, peserta diberi arahan supaya menggunakan hand signal (bahasa isyarat untuk komunikasi dengan sesama penyelam) bagaimana formasi berbaris dan sikap selama mengikuti upacara.

“Kami diminta menjaga buoyancy (keseimbangan) dengan posisi knee foot (seperti berlutut),” katanya. Dia menuturkan kondisi di bawah air cukup tenang, dan kecerahan air juga bagus. Jadi, peserta tidak mengalami kendala penglihatan

BISA KOMUNIKASI

Saat upacara pemecahan rekor dan pengibaran bendera besok (17/8), petugas akan menggunakan alat selam Kirby Morgan. Dengan alat ini, penyelam bisa berkomunikasi dengan penyelam yang lain. Tidak perlu menggunakan bahasa isyarat lagi.

Peserta upacara bisa mendengarkan apa yang diucapkan oleh petugas upacara. “Jadi upacara akan dilakukan seperti layaknya upacara di darat,” kata Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul. Juri dari Guinness Book of Record yang hadir dan menilai acara tersebut adalah Lusia Sinigagliesi dari London, Inggris.

Sedangkan yang bertindak sebagai juri lokal adalah Lenda Neivi Pelealu, kepala desa Malalayang 2, Manado, serta seorang notaris lokal. “Guinness hanya mengirim seorang juri. Biasanya tiga. Tapi, mereka memercayakan dua lainnya ke juri lokal. Itu tidak berpengaruh pada penilaian,” ucap Iskandar. Dia juga mengatakan nama ribuan penyelam yang berpartisipasi akan diukir dalam sebuah monumen.

Monumen tersebut rencananya diberi nama Sail Bunaken, seperti halnya nama even ini. Monumen itu akan dibangun di Teluk Manado, tempat peristiwa besar ini terjadi. “Pemecahan rekor dunia ini kejadian besar yang patut diingat. Ribuan orang datang dari seluruh tanah air ke Manado untuk berpartisipasi,” tutur Iskandar. “Di lokasi ini pula tergambar sebuah persatuan.

Pejabat, prajurit, muda dan tua. Semua bekerja sama menyukseskan acara. Karena itu, akan dibangun monumen yang mengukir nama mereka,” lanjutnya. Ide pembuatan monumen diungkapkan Iskandar kepada Wali Kota Manado Abdi Buchari beberapa waktu lalu. “Wali kota menyetujui,” katanya.

sumber : kaltimpost

catatan : Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness), atau dikenal sebagai The Guinness Book of Records (atau diterbitkan di Amerika Serikat sebagai The Guinness Book of World Records) adalah buku rujukan yang diterbitkan setiap tahun, berisi kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia, serta catatan "ter-" dan "paling" yang ada di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional. Buku ini diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness dan memegang rekor dunia sebagai seri buku berhak cipta yang paling laku di dunia.

Di hari HUT RI ke 64 indonesia memecahkan rekor dunia dalam hal Menyelam Bersama. sekitar 2.657 Orang Menyelam secara bersama. wow.. hebat. semoga indonesia tetap merdeka dan dapat menciptakan ide - ide terbaik dibuku dunia. maju terus indonesia, dan MERDEKA!!!

Mengapa Calon Bomber Disebut 'Pengantin'?

Nama Saefudin Jaelani tiba-tiba mencuat di tengah hiruk-pikuk perburuan gembong teroris Noordin M Top oleh Densus 88 Antiteror. Konon pedagang obat-obat herbal dan ahli pengobatan bekam itu juga sama berbahayanya dengan Noordin, karena kepiawaiannya merekrut calon pelaku bom bunuh diri.

Polri bahkan sangat meyakini bahwa Sefudin-lah yang merekrut Danni Dwi Permana, bomber Hotel JW Marriott 17 Juli 2009. Tak cuma itu. Ustadz asal Cirebon, Jawa Barat, itu juga diyakini telah merekrut 14 pemuda lain untuk dijadikan sebagai 'pengantin' yang akan menebar teror bom di sejumlah tempat.

Mengapa kelompok teroris menyebut calon 'pengebom bunuh diri' dengan istilah 'pengantin'?

Mengenai pelaku bom bunuh diri, seorang jurnalis David Brooks pernah mengkaitkannya dengan sejarah pengebom bunuh diri di kalangan pejuang Palestina yang menentang pendudukan Israel. Dalam artikel "The Culture of Martyrdom" (Majalah Atlantic edisi Juni 2002) Brooks memuat laporan Nasra Hassan, wartawan Pakistan yang telah mewawancarai 250 perekrut pelaku bom bunuh diri di Palestina selama kurun 1996-1999.

Pelaku bom bunuh diri, kata Brooks, umumnya sangat loyal kepada kelompoknya. Loyalitas ini mereka tanamkan melalui proses indoktrinasi dan cuci otak, persis seperti yang dilakukan oleh Jim Jones pemimpin Sekte Matahari kepada para jemaahnya menjelang bunuh diri masal tahun 1977.

Para calon pelaku bom burun diri itu terbagi dalam sel-sel kecil. Mereka diberi ceramah agama serta melakukan ritual ibadah yang intensif. Kebencian mereka terhadap musuh (biasanya simbol-simbol Barat dan pendukung Israel) dibakar setiap hari. Mereka lalu diajak untuk berjihad, meski dengan pemahaman tentang jihad yang menyesatkan.

Selain itu, calon pelaku bom bunuh diri selalu diyakinkan akan masuk surga sebagai balasan tindakannya. Mereka dicekoki keyakinan bahwa surga terbentang di balik detonator pemantik bom. Ajal kematian bahkan hanya akan dirasakan tidak lebih dari sekadar cubitan, sama sekali tidak menyakitkan.

Para perekrut malah kadang-kadang menyuruh calon pelaku bom bunuh diri untuk telentang di lubang kubur kosong, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana tenteramnya kematian yang akan tiba. Sebaliknya kepada mereka diingatkan secara terus menerus bahwa hidup di dunia itu fana. Banyak penderitaan, cobaan, dan penghianatan.

Mereka selalu diyakinkan bahwa yang abadi adalah di surga, di mana ada 72 bidadari yang menunggu dengan penuh cinta. Mungkin karena digambarkan akan bertemu dan menikah dengan bidadari di surga itu, maka calon pelaku bom bunuh diri kemudian disebut sebagai 'pengantin'. Lalu saat bom meledak dan nyawa si pelaku melayang, disebut sebagai 'perkawinan', yakni pertemuan antara jiwa si pelaku dengan sang bidadari.

Sumber : inilah.com

Catatan : Sangat sulit dipahami untuk orang yang otaknya normal, dari cara - cara berpikir dan tindakan - tindakan yang sangat tidak masuk akal, para penjihad mencuci otak orang-orang yang tidak mengerti apa-apa. mereka persis setan yang membisikan telinga orang-orang yang tidak berdosa untuk berbuat dosa. membunuh, merusak, dan mengancurkan kedamaian umat beragama. islam dan al-quran tidak mengajarkan seperti itu, apalagi sampai membunuh saudaranya sendiri. hanya tuhan yang tau setelah hambanya menemui ajalnya. saya sungguh prihatin dengan kejadian semua ini.

TKI Asal Malaysia : Lebih Baik Pengekspor Tenaga Kerja Dari Pada Teroris

Peryataan Kepala Kepolisian Malaysia Musa Hasan yang memastikan bahwa hanya dua warga Malaysia yang terlibat dalam kegiatan teror di Indonesia yakni almarhum Azahari dan Noordin M Top ditentang TKI asal Malaysia yang baru saja tiba di Jakarta.

Wiyoto (48) salah satu TKI yang baru saja pulang dari negara asal gembong teroris Azahari dan NMT tersebut menyesalkan media Malaysia yang suka menulis para TKI disudutkan tanpa ada pembenaran yang benar.

" Para TKI sering disudutkan media Malaysia dalam penulisannya, yang artinya negatif," ungkapnya, Rabu (12/8) di Tegal Alur, Jakarta Barat yang hendak pulang ke Banyumas.

Selain itu, tenaga kerja dari Indonesia,Thailand,Filipine dan negara lain sering diremehkan.

" Sering kali tenaga kerja asing bawah sering diremehkan, bahkan dikatakan negara kita jadi pengeksport TKI, tapi saya pikir mereka lebih parah lagi jadi pengeksport teroris ke negeri kita," sambungnya.

Sebelumnya, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia yang akan mengakhiri tugasnya di Indonesia Dato' Zainal Abidin Mohammad Zain Selasa (11/08) pagi, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berpamitan pulang ke negaranya. Dalam pesannya Dato' Zainal menolak negaranya dikatakan sebagai negara pengekspor teroris ke Indonesia. Meski benar kenyataannya.? (Fz/Ans)

sumber : berita8.com

catatan : begitulah cara2 orang malaysia dan negara malaysia yang sekarang lebih di kenal malingsia dan negara pengekspor teroris. malysia ingin negaranya terdengar bagus dan baik di mata dunia, tetapi pada kenyataanya negara ini sangat bobrok alias sangat buruk disegala bidang. media disana sangat tidak adil dan curang, sangat tertutup dan menutup nutupi kebenaran. sikap yang menganggap remeh para TKI yang berada disana juga merupakan tindakan yang mencerminkan budaya malaysia yang tidak bersahabat, tidak punya sopan santun dan sikap saling menghormati sesama negara dan manusia. dengan kata lain pemerintah malaysia harus menatar dan memeberi pelajaran lagi terhadap warganya. agar bisa menghormati setiap warga asing yang datang kesana.

Malaysia Tak Mau Dituding Jadi Sarang Teroris

VIVAnews - Dua gembong teroris yang menebar teror di Indonesia, Noordin M Top dan Dr Azahari adalah warga negara Malaysia. Pesantren Lukmanul Hakim di daerah Ulu Tiram, Johor, Malaysia diduga jadi cikal bakal terorisme di Asia Tenggara.

Namun, Malaysia tak mau dituding jadi sarang teroris. Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengatakan tudingan bahwa Malaysia adalah tempat pelatihan para teroris, tak benar.

"Malaysia bukan lokasi pelatihan para teroris, itu mengapa Noordin Mat Top meninggalkan Malaysia lalu menuju ke Indonesia," kata Najib Razak dalam sebuah konferensi pers di Ampang, Malaysia, Minggu 9 Agustus 2009, seperti dimuat laman The Malaysian Insider, Senin 10 Agustus 2009.

Malaysia, tambah Noordin, menunggu hasil tes DNA jasad yang diduga Noordin M Top. "Saya mendapatkan informasi sebaliknya, tapi saya tak mau membuat kesimpulan," tambah dia.

Noordin diduga ada di belakang sejumlah aksi terorisme di Indonesia, termasuk Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang.

Belakangan, Noordin juga diduga ada di belakang aksi bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.

Noordin bahkan merencanakan dua aksi teroris yang dasyat duka pekan mendatang, peledakan Istana Negara dan kediaman Presiden Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Untungnya rencana ini digagalkan polisi dalam penggerebekan di Perumahan Puri Nusapala, Kelurahan Jati Luhur, Kecamatan Jati Asih, Bekasi, Sabtu 8 Agustus 2009 dini hari.

sumber : sumber

Catatan : kalau malaysia tidak mau disebut sebagai sarang teroris harusnya pemerintah malaysia bisa melindungi teroris yang bernama nordin m top itu agar tidak masuk ke wilayah indonesia. tapi kenapa selama ini pemerintah malaysia seakan diam terhadap tindakan warganya itu? atau pemerintah malaysia memang sengaja mengirim teroris ke indonesia agar indonesia rusak dan pada akhirnya malaysia menjadi lebih maju dari indonesia? well kalo memang begitu itu merupakan politik murahan, kampungan dan sebuah tindakan pengecut!. jadi saya pikir wajar jika orang indonesia menuduh malaysia merupakan sarang teroris, karena memang faktanya begitu. apapun alasanya malaysia merupakan musuh dalam selimut indonesia, malaysia negara yang tidak becus mengurus dan mengatur warganya sehingga ada warganya dengan bebas merusak negara lain. itu sama artinya indonesia sudah saatnya memerangi segala tindakan pengecut warga malaysia.

Terorisme di Indonesia

Terorisme di Indonesia merupakan terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh grup teror Jemaah Islamiyah yang berhubungan dengan al-Qaeda. Sejak tahun 2002, beberapa "target negara Barat" telah diserang. Korban yang jatuh adalah turis Barat dan juga penduduk Indonesia. Terorisme di Indonesia dimulai tahun 2000 dengan terjadinya Bom Bursa Efek Jakarta, diikuti dengan empat serangan besar lainnya, dan yang paling mematikan adalah Bom Bali 2002.


Terorisme di Indonesia
Bom Kedubes Filipina 2000 – Bom Bursa Efek Jakarta – Bom malam Natal 2000 – Bom Plaza Atrium 2001 – Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001 – Bom Tahun Baru 2002 – Bom Bali 2002 – Bom McDonald's Makassar 2002 - Bom Kompleks Mabes Polri 2003 - Bom Bandara Soekarno-Hatta 2003 - Bom JW Marriott 2003 – Bom Palopo 2004 - Bom Kedubes Australia 2004 – Bom Bali 2005 - Bom Tentena 2005 - Bom Pasar Palu 2005 - Bom Jakarta 2009

Berikut adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia dan instansi Indonesia di luar negeri:

2000

* Bom Kedubes Filipina, 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. 2 orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina Leonides T Caday.
* Bom Kedubes Malaysia, 27 Agustus 2000. Granat meledak di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bursa Efek Jakarta, 13 September 2000. Ledakan mengguncang lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta. 10 orang tewas, 90 orang lainnya luka-luka. 104 mobil rusak berat, 57 rusak ringan.
* Bom malam Natal, 24 Desember 2000. Serangkaian ledakan bom pada malam Natal di beberapa kota di Indonesia, merenggut nyawa 16 jiwa dan melukai 96 lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak.

2001

* Bom Gereja Santa Anna dan HKBP, 22 Juli 2001. 5 orang tewas.
* Bom Plaza Atrium Senen Jakarta, 23 September 2001. Bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta. 6 orang cedera.
* Bom restoran KFC, Makassar, 12 Oktober 2001. Ledakan bom mengakibatkan kaca, langit-langit, dan neon sign KFC pecah. Tidak ada korban jiwa. Sebuah bom lainnya yang dipasang di kantor MLC Life cabang Makassar tidak meledak.
* Bom sekolah Australia, Jakarta, 6 November 2001. Bom rakitan meledak di halaman Australian International School (AIS), Pejaten, Jakarta.

2002

* Bom Tahun Baru, 1 Januari 2002. Granat manggis meledak di depan rumah makan ayam Bulungan, Jakarta. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka. Di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di berbagai gereja. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bali, 12 Oktober 2002. Tiga ledakan mengguncang Bali. 202 korban yang mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-luka. Saat bersamaan, di Manado, Sulawesi Utara, bom rakitan juga meledak di kantor Konjen Filipina, tidak ada korban jiwa.
* Bom restoran McDonald's, Makassar, 5 Desember 2002. Bom rakitan yang dibungkus wadah pelat baja meledak di restoran McDonald's Makassar. 3 orang tewas dan 11 luka-luka.

2003

* Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta, 3 Februari 2003, Bom rakitan meledak di lobi Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 27 April 2003. Bom meledak dii area publik di terminal 2F, bandar udara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan.
* Bom JW Marriott, 5 Agustus 2003. Bom menghancurkan sebagian Hotel JW Marriott. Sebanyak 11 orang meninggal, dan 152 orang lainnya mengalami luka-luka.

2004

* Bom Palopo, 10 Januari 2004. Menewaskan empat orang. (BBC)
* Bom Kedubes Australia, 9 September 2004. Ledakan besar terjadi di depan Kedutaan Besar Australia. 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Ledakan juga mengakibatkan kerusakan beberapa gedung di sekitarnya seperti Menara Plaza 89, Menara Grasia, dan Gedung BNI. (Lihat pula: Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004)
* Ledakan bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Desember 2004.

2005

* Dua Bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005
* Bom Tentena, 28 Mei 2005. 22 orang tewas.
* Bom Pamulang, Tangerang, 8 Juni 2005. Bom meledak di halaman rumah Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril alias M Iqbal di Pamulang Barat. Tidak ada korban jiwa.
* Bom Bali, 1 Oktober 2005. Bom kembali meledak di Bali. Sekurang-kurangnya 22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di R.AJA's Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Café Jimbaran.
* Bom Pasar Palu, 31 Desember 2005. Bom meledak di sebuah pasar di Palu, Sulawesi Tengah yang menewaskan 8 orang dan melukai sedikitnya 45 orang.

2009

* Bom Jakarta, 17 Juli 2009. Dua ledakan dahsyat terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan terjadi hampir bersamaan, sekitar pukul 7.00 WIB.

Sumber : wikipedia

NB: targetnya adalah negara barat, grup ini di atas namakan Jemaah Islamiyah yang merupakan kelompok radikal dan punya ambisi serta motif ingin menjadikan indonesia negara islam. tindakan terorisme di negara manapun akan di kecam apalagi di indonesia yang iklimnya cinta damai dan penuh persahabatan. polisi dan aparat keamanan indonesia akan memberantas abis teroris yang membuat indonesia resah dan tidak aman. tidak pandang bulu, negara manapun yang mencoba menebar teror di indonesia pasti akan di tumpas abis! malaysia adalah salah satu sumber yang mendatangkan teroris ke indonesia, dengan kata lain malaysia bisa jadi sasaran empuk bagi aparat indonesia.

Polisi Tahan 7 Ustad Asal Malaysia

Kepolisian Konawa, Sulawesi Utara menahan tujuh warga negara Malaysia pada Selasa 4 Agustus 2009. Mereka ditahan karena melanggar aturan imigrasi, dengan melakukan serangkaian dakwah di Indonesia.

Tengku Ahmad Kamal Al Riffin, Zul Khairi Amin Zakaria, Yusuf Abd Rahman, Hanafi Ismail, Rata PenuhHanafi Wahid, Mohamad Fouzi Mohd Arsad, dan Mohd Fauzi mengaku datang ke Indonesia untuk mengadiri tabligh akbar yang rencananya akan dilakukan di Jakarta.

Karena batal, mereka mengaku mengganti tujuannya dengan berdakwah di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.

Seperti dimuat laman Bernama, Kamis 6 Agustus 2009, polisi menahan mereka atas dasar laporan warga masyarakat. Polisi pun menginvestigasi mereka. Belum ada informasi apakah ada materi jihad dalam dakwah mereka.

Pasca kejadian bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009 lalu, kewaspadaan diarahkan ke negeri jiran.

Sebab, kejadian bom bunuh diri tersebut diduga didalangi Noordin M Top, yang adalah orang Malaysia.

Lebih jauh, teror di Indonesia diduga bermula dari sebuah sekolah agama di Ulu Tiram, Johor, Malaysia.

Daerah Ulu Tiram, Johor bukan kini masuk dalam peta teroris Asia Tenggara. Menurut mertua Mukhlas, terpidana mati Bom Bali, sebut saja Abbas, Noordin M Top dan Azahari dipertautkan di daerah tersebut.

Dari Ulu Tiram, Noordin dan Azahari lalu menuju Indonesia, mengubah drastis statusnya dalam masyarakat, dari akademisi menjadi 'teroris'.

"Saat menjabat sebagai kepala Madrasah Lukmanul Hakiem, Noordin dikenal sebagai pria yang sangat baik," kata dia, seperti dikutip laman berita Malaysia, Daily Express.

Madrasah tersebut lantas ditutup pemerintah Johor karena diduga didirikan oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Abdullah Sungkar, yang sempat dikait-kaitkan dengan jaringan teroris.

sumber : vivanews.com

NB : perbedaan antara polisi indonesia dan malaysia adalah, biasanya kalau polisi malaysia menangkap orang indonesia selalu main hakim sendiri, main pukul, main tendang,main hajar dan berkelakuan tidak pantas terhadap warga asing. tapi jika polisi indonesia selalu menghormati dan bersikap baik dengan orang yang di tangkap, apa lagi yang di tangkap warga asing, polisi indonesia akan bersikap bijaksana dan tidak mau main pisik, itulah ciri2 polisi indonesia. bertindak dengan akal sehat dan berpendidikan.

Penyanyi Indonesia Juarai Festival New Wave 2009 di Latvia

Jakarta (tvOne)

Penyanyi Indonesia Shandy Sondoro dan penyanyi Ukraina, Jamala (Susana Jamaladinova) akhirnya ditetapkan sebagai juara bersama pada festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 yang diadakan di pantai Yurmala, Latvia. Keduanya berhak atas hadiah masing-masing 50.000 euro.

siaran pers Kedubes Indonesia untuk Ukraina yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, persaingan Shandy dan Jamala sudah nampak sejak hari pertama lomba yang disiarkan langsung TV Ukraina dari Latvia. Hari pertama Shandy menyanyikan lagu "When a Man Loves a Woman" memperoleh nilai 119 sedangkan pada hari kedua Shandy membawakan lagu ciptaannya sendiri "Kasihku" dengan perolehan nilai 238.

Jamala yang difavoritkan karena lengking suaranya yang khas, juga memperoleh nilai 238 hingga hari kedua. Pada hari ketiga, lagu "End of Rainbow" yang diciptakan Shandy memperoleh standing ovation penonton dan keseluruhan 12 juri memberi nilai sempurna, 10, sehingga nilainya menjadi 358. Hal sama juga diperoleh Jamala.

Terdapatnya dua pemenang pertama merupakan sejarah baru festival New Wave sejak diselenggarakan tahun 2002. Sebagaimana dilansir koran Segodnya di Kyiv, sejam sebelum acara pemberian hadiah pihak panitia akhirnya sepakat menambah hadiah 50.000 euro yang sebagian di antaranya dikeluarkan dari kocek pribadi Igor Krutoi, ketua juri yang pro Shandy.

Tempat kedua lomba diraih penyanyi Italia, Antonello Karozza dengan hadiah 30.000 euro dan tempat ketiga, Mark Yusim dari Rusia, memperoleh 15.000 euro.

Legenda musik Rusia, Alla Pugacheva juga menyerahkan hadiah khusus Golden Star Alla dan uang USD 50.000 kepada penyanyi Ukraina, Mila Nitic.

"Bagi saya kemenangan bukanlah hal utama; yang terpenting adalah sambutan publik (Latvia) yang luar biasa, yang benar-benar diluar dugaan saya," ujar Shandy sebagaimana dikutip dari koran Segodnya.

Festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 diikuti peserta dari Latvia, Kazakhstan, Cina, Italia, Indonesia, Polandia, Finlandia, Perancis, Ukraina dan Rusia. Festival ini yang diadakan setahun sekali di pantai Yurmala, Latvia sangat popular di belahan Eropa Timur khususnya negara eks Uni Soviet.

Juri lomba terdiri dari selebritis terkemuka Rusia, seperti Valery meladze, Nikolay Baskov, Igor Krutiy, Alla Pugachova, dan Filip Kirkorov.

Penyelenggaraan festival sempat diwarnai protes delegasi Cina yang tidak puas atas nilai terendah yang diberikan juri kepada penyanyi Cina, Gu Liya, 190, pada hari kedua lomba. Pada acara pemberian hadiah, Gu Liya memperoleh piagam penghargaan dari pemda Yurmala.

NB: Selamat Kepada sandhy Nugroho atas prestasinya, maju terus pemuda2 indonesia dan harumkan nama bangsa di mata dunia. tetap jaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi gangguan dari negara2 yang sirik dengan kita indonesia. Sukses!

Malaysia lumpuh



Hampir sekitar sepuluh ribu warga Malaysia turun ke pusat Ibu Kota, Kuala Lumpur. Mereka menuntut penghapusan kebijakan hukum yang sangat kontroversial, ISA (internal security act atau Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri), yang memperbolehkan menahan warga tanpa proses hukum.

Seperti dilansir BBC, Sabtu, 1 Agustus 2009, aksi unjuk rasa itu melumpuhkan Kuala Lumpur. Aksi ternyata berlangsung rusuh dan berakhir bentrok.

Polisi sudah memperingatkan massa untuk membubatkan diri. Tetapi peringatan itu tidak diindahkan. Polisi pun akhirnya menyemprotkan gas air mata di tengah kerumunan massa.

Gas air mata itu disemprotkan kepada barisan massa mulai bergerak maju menuju Istana Negara. Alhasil, demo berlangsung rusuh. Lusinan demonstran dilaporkan ditahan petugas berwenang.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, langsung merespons aksi demo tentang kebijakan ISA itu. Dia mengatakan, baru saja menyetujui untuk merevisi kembali undang-undang yang dinilai kontroversial itu.

Aksi unjuk rasa berlangsung usai massa melakukan salat dzuhur di Masjid Nasional. Massa pun berjejalan berbaris memanjang menuju jalan-jalan utama di pusat kota.

sumber : VIVAnews

NB: inilah negara yang katanya lebih baik dan bagus dari indonesia. katanya aman, katanya gak pernah demo, buktinya kebrutalan polisi malaysia dan warganya yang berdemo menyerang istana, tidak lebih dari tindakan setan yang sedang perang. percumalah bangga2in negara yang tidak lebih baik dari indonesia.

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut