SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Album 'Wali' Dibajak Malaysia

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

28 komentar:

Anonim mengatakan...

TAK PERNAH DENGAR PONG KUMPULAN NIE
LAGU BODOH CARI JODOH TU PUN AKU TAK PERNAH DENGAR

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

WongJowoMalaysia mengatakan...

Band Wali..? Apa tuh..?

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

OI ( orang indonesia mengatakan...

hahaha iyah lah orang kalian tinggalnya di dusun, gak punya TV dan radio. kwkwkwkw

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

hahah band wali? jadah ape? aku x penah dgr pun.. bodoh btol.. sape la yg curik lagu cri jodoh tu? banggang betol.. abes lagu P ramlee madu 3 yg Ahmad Dhani nyanyi tu lagu sape? bukan dari Malaysia? hahahah... sapa yang tinggal di dusun? bukan band wali ni ke tinggal dekat kebun jeruk? wakakaka... bodoh lah.. nak sound tengok jugak lah...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

bodoh nye la hai komen OI nie...
kalau kami yang komen nie tinggal kat dusun kira hebatlah dusun2 kat malaysia sebab boleh layari internet.
ko ingat semua artis indon kami kenal ker...macam la artis dari indon artis antarabangsa.
aku tengok muka kumpulan wali nie pon macam batak sesat mana entah.
muka macam buruh2 yang bersepah sepah ada kat malaysia nie.

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

woi admin tunjuk bukti lah kalau betul artis malaysia ciplak lagu band batak nie...nak jugak aku sekeh kepala artis malaysia tu.

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Salmah Crew mengatakan...

oit orang indoneSIAL..sedar sikit diri ko tue..klu koprang tak dtg jual album artis korang..mampu ke korang suma nak makan...ekonomi koranh bknnya maju sangat pon..mcm hampeh jea aku tengok..ingat artis korang tue hebat sangat kew???

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

hahahaaa....udah bajak, jiplak masih berkilah...
keliatan banget negara plagiat ga ada kreatifnya.

negara paling hommbreng deh tuh malaysia..hahhahaaa...

negara miskin ya negara malaysia, negara yg asalnya dari kuli makanya kasar kasar, ga kreatif tukang jiplak, suka ambil hasil karya orang lain..

lagu malaysia cengeng cengeng cermin dr malaysia yang sangat pemalas.

pengamat politik dunia mengatakan : tunggu "bom waktu" aja negara ini bakal jadi negara paling miskin didunia. ihhh seremmm

pakcik makcik 2696 baru merdeka ya. keburu dunia dah kiamat.

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

Wali?? siapa tuh?? sungguh tak popular. Jangan-jangan saja buat spekulasi bodoh untuk cari populariti murahan...hehehehe. Indon emang sifatnya begitu :)

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

miemie mengatakan...

tolong sikit ek...
aq x penah dngr kmpln wali tue pon...
tolong la indo nie berfikiran psitif...
klau lagu tue dijiplak pon...
ape buktinyer...
mana????

KUMPULAN HINGUSAN...
CARI PUBLISITI MURAHAN...
X BERFIKIRAN WARAS..
CHOYYYYYY.....

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

Jualan DVD porno Miyabi melonjak

JAKARTA 15 Okt. - Lima individu yang menyalin dan mengedarkan cakera padat video (VCD) dan cakera padat digital (DVD) lucah bintang filem porno Jepun, Maria Ozawa atau dikenali sebagai Miyabi telah ditangkap oleh pihak berkuasa Indonesia.

Kelima-lima suspek ditangkap di lokasi berlainan di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat, semalam, ketika menjual lagu dan perisian cetak rompak komputer.

Jurucakap Polis Jakarta, Komander Kanan Chrysnanda Dwi Laksana berkata, mereka ditangkap dengan lima unit mesin penyalin, bersama 64,828 keping VCD-DVD yang sebahagian besarnya berunsur lucah.

"Ia termasuk VCD porno Miyabi, yang penjualannya melonjak sejak rencana kedatangan bintang porno itu ke Indonesia," kata Chrysnanda kepada agensi berita Antara hari ini.

Seorang dari mereka berkata, VCD cetak rompak memang dipertingkatkan kerana permintaan yang tinggi dari pelanggan.

Pihak polis turut menyita 9,865 perisian cetak rompak, 3,200 kulit depan lucah, 3,400 keping CD- DVD-R, 101 keping filem asal, empat set cop, komputer, pencetak dan sebuah kenderaan.

Meskipun pihak berkuasa terus membanteras cetak rompak, beberapa kawasan masih meneruskan aktiviti tersebut seperti di Glodok, Blok-M, Pasar Minggu dan beberapa kawasan lain di Jakarta.

Miyabi, 23, membatalkan hasrat berlakon dalam filem komedi Menculik Miyabi selepas mendapat bantahan keras penduduk

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

wali?????hahax......weiiii......orang indonesia.....sedar diri la....kalau lagu2 dari negara kamu x jual kat malaysia...or malingsia seperti yang kamu cakap la!!!!xda kemana pun artis kamu 2....kalau x jual kat malaysia kamu nak jual kat mana?????jepun?????korea?????amerika?????negara kamu 2 dah kena anti oleh negara kristian....xda negara kristian yg nak produk kamu 2.....kalau negara malaysia boikot produk kAMU macam mana???dah la negara corrupt.....nak lagi maki hamun negara malaysia yang telah sekian lama membantu negara kamu.....pikir la kalau kamu ada OTAK!!!!!guna OTAK kamu.....jangan asyik cari kelemahan malaysia.....korang nak tau x????barisan pemuda indie malaysia akan mengadakan hari boikot lagu2 indonesia.....kalau x silap saya 30/10/09....kamu rasa la....(artis2 indonesia)macam mana kalau album x dbeli....

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Oi mengatakan...

gak nyambung bicara sama orang malaysia. orang bahas apa di jawab apa. otak bodoh. gak ada hubungannya dengan DVD porno, dasar otak jorok.
sudah kodrat nya malaysia suka membajak dan mengklaim. jadi gak aneh lagi. so selamat membajak wahai para malon - malon .. semoga negara kamu makmur dan kreatif. ingat jangan jadi bangsa pemalas apalagi penjibplak! pikirkan itu wahai pemuda-pemuda malaysia bodoh!

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

sabar jelah org malaysia oii...OI ORG INDON..KAMI PUN TAK INGINLAH NAK BERJIRAN DGN NEGARA KAMU...BYK LAGI NEGARA LAIN YG ADA UNTUK MALAYSIA...WAKTU TU KAMU TENGOKLAH SAPA YG KUAT...KALAU SETAKAT NEGARA KAMU TU...BEGOK.....NEGARA SAPA YG MISKIN SEBENARNYA?? GEMBEL BYK...!! NGAK PUNYA OTAK...OTAKNYA ADA TP D TARUH D PUNGGUNG BARANGKALI...UDAHLAH JELEK...EEEE...WANG KAMU ITU KALAU D TUKAR NGAK ADA NILAINYA...BAIK D BAKAR AJA WANGNYA...NGAK PUNYA HASIL..NGERTIK LO??? SATU LAGI..KALAU MAU PERANG NGAK USAH TGGU LAMA2 KARNA ALLAH SUDAH MEMBERI MUSIBAH KEPADA KALIAN...TUH MAKANYA GEMPA SANA GEMPA SINI, BOM SANA BOM SINI,...KASIAN DELO!! UDAHLAH MISKIN,GEMBEL,NGAK PUNYA OTAK,KAYAK BAJINGAN SEMUANYA...UDAHLAH ITEM...GELI GUE...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

FiR DeChucky mengatakan...

hahaha.. eh, all malaysian, try to check my blog! i've something that could make you smiled..! (maybe..)

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

cukup2 la tu kawan2. mahupon dari malaysia ataupon indonesia. cukup la maki hamun kat sini. kita ni serumpun, jatuh bangun kita sama2 bantu. indonesia susah kite cuba apa yg boleh kite bantu. malaysia susah, nanti korang pulak bantu. kan ke begitu hidup berjiran? org dulu2 kate, kerna nila setitik, rosak susu sebelanga. sebab tarian pendet 2 hubungan malaysia-indonesia dikeruhkan? mana taruknya akal kita? manusia, dimana2 pon ada silapnya. jangan kata orang malaysia or indonesia je yg x baik, org uganda, maldives, us, spain pon mane2 ade yg x baik. takkan sebab 2 kite nak kate negara 2 jahat? kite sama2 melayu, dan penduduk yg majoriti melayu kt dunia ni cuma malaysia dan indonesia. kalau sama2 kita pon bergadoh. ape pandangan org barat pada kita nanti? bersatulah wahai malaysia dan indonesia.

salam lebaran..salam..

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Malaysian always low profile mengatakan...

Wali? Band ape ni? aku pon tak pernah dengar......?Lagu leleh dan sampah tak silap aku:p

Kepada Indon hello,, ..lebih baik aku layan band2 indie malaysia,macam Butterfinger,Azlan & Typewriter, Meet Uncle Hussein, Subculture, Future Primitive, ACAB, The Bollocks, Yuna, Revenge, Akustik, OAG, lagi best!!!!

Kumpulan Dmassive ciplak lagu Radiohead korang tak bising?

Aku betul2 dah bosan dgn Indon yg otak kecik ni...orang Malaysia tak ade mase nak layan isu2 sampah ni...
Tapi serius, aku tak pernah tau kewujudan band wali di malaysia...yg aku tau Wali tu kekalsih allah..

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Klaim mengkelaim INDOMIE mengatakan...

Jika meminjam barang milik orang lain, kembalikan semula selepas digunakan. Mungkin itu mesej boleh dipelajari daripada entry ringkas ini.

Berikut kisahnya.

Jam 7 malam, warga Indonesia, Wan, berusia lingkungan 30 an dibelasah sehingga mati dua rakyat Nepal. Motif? Wan gagal memulangkan cakera padat, CD dipinjam daripada suspek. Kejadian berlaku di Kampung Batu Chondong, Juasseh Tengah, Kuala Pilah, Negeri Sembilan.
Menurut Ketua Polis Daerah Kuala Pilah Superintendan Jaafar Baba, mereka bertiga, pekerja kolam ikan dan tinggal sebumbung di rumah disediakan majikan.

"Kamu jangan 'klaim' ini CD kamu punya! Ini Nepal punya!"

Mungkin begitu jeritan warga Nepal terbabit sebelum menyerang Wan. Maklumlah, Indonesia kebelakangan ini sering 'mengklaim' pelbagai entiti milik mutlak mereka.



Eh! Berapa harga CD asli? RM40? Berapa pula harga CD cetak rompak? RM10? Logik akal, berkemungkinan besar mereka tidak membeli CD asli kerana harga lebih mahal. Jadi, maksudnya harga nyawa warga Indonesia itu tidak lebih RM10 sahaja.
Bagaimanapun saya percaya, kerajaan Indonesia tidak akan 'bikin ribut' berhubung kes ini kerana mangsa bukan dibunuh warga Malaysia.

Syukurlah.

Paling pening, taukeh kolam ikan. Bukan sahaja terpaksa mencari 3 pekerja pengganti malah jika pekerja terbabit dalam kes jenayah itu tidak memiliki dokumen perjalanan sah, dia boleh dituduh melindungi pendatang tanpa izin. Siang nanti saya akan menghubungi Superintendan Jaafar, ingin bertanyakan status dokumen mereka. Nanti saya kongsikan bersama pembaca.

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Salmah Crew mengatakan...

wow indoneSIAL...ko ingat kumpulan wali nie famous kew??? aku tak kenal la kumpulan nie...nie kumpulan anak sial mn???.indonesial negara yg tak sedar diri...dah la bodoh..bangang plak tue...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Orang indonesia mengatakan...

katanya negara maju?? masa gak punya TV dan Radio? tinggal nya jangan di kampung dong, jadi ketinggalan informasi deh. indonesia sudah sadar diri, cuma malaysia yang tidak pernah sadar. selalu membajak, mengklaim.. milik indonesia. sedih liat komentar dari anak malaysia bodoh di atas. ckckc kasihan sekali...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Malaysian pride mengatakan...

Aku baru lihat video clip lagu yg diclaim malaysia ciplak, masyallah video clip dan melodi kampung habisssssss:p, tak kreatif!!Aku rasa band Wali kena belajar dari band2 indie malaysia

takder seni langsung kesiannnnn...
aku rasa monyet jer yg buat remix lagu ni

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

di malaysia buka ngak ada radio atau tv tapi sememang nyer band wali ini bukan nyer band antarabagsa yang seluruh dunia kenal.ko cakap komen dari malaysia bodoh tapi hakikatnyer komen dari 'orang indonesia' tu yang bodoh n bangang.
for 'orang indonesia'-ko ingat artis ko tu artis antarabangsa ker sampai seluruh dunia kenal???cermin muka luuuu

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

malingsia anjing mengatakan...

sebenarnya ini bukan masalah band terkenal atau tidak. tapi ini masalah kebodohan negara anda malingsia yang suka membajak dan mengkalaim. paham gak!??

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

BOIKOT BARANG INDONESIA

AKU DULU MINAT GAK..

TP SEJAK DIA BAKAR BENDERA MALAYSIA
AKU NK BOIKOT INDONESIA
AKU NK PECAT BIBIK AKU
AKU TIDAK MAHU BELI LAGI BARANG INDONESIA..

BOIKOT MEREKA

JANGAN BELI LAGU MEREKA LAGI

ALA,BKAN SEDAP SANGAT PUN

SEDAP LAGU GREENDAY LAGI

NANTI DIA CKAP GREENDAY CIPLAK LAGU DIA LA TU..

ADOI LA..SUKE SANGAT LAGU TUH
WOIII INDON!!...KAMI XNAK LA LAGU BOOODO TU...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

ala setakat lagu Cari Jodoh yang tak laku-laku tu boleh pergilah.... tak suka dengar lagu tu... emo sangat...boring...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

LANTAK KO LAH INDON
KALAU MASYARAKAT ANTARABANGSA DENGAR NAMA NEGARA INDON DIA ORG BOLEH IMAGINE INDON RAKYAT BODOH BODOH BELAKA.

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

tadi aku bukak youtube sebab nak tengok lagu yang indon 'klaim' bagus sangat ni..sekali aku tengok lagu wali cari jodoh tapi video clip orang arab..da kena 'bajak' dengan orang arab ke?hahaha..orang indon tak nak serang arab ke sebab bajak lagu bodoh wali band dari kebun jeruk tu?...haha

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Anonim mengatakan...

HAAH APA PULA ITU???
MANA ADA MALING MAU NGAKU.

GEMPA ITU HANYA COBAAN
KARENA NEGARA KITA KUAT.
SEMAKIN TINGGI POHON SEMAKIN BESAR ANGIN YANG MENERPANYA..
BIARIN KITA MISKIN...

KALO TAK ADA YANG MISKIN GA MUNGKIN ADA YANG KAYA.
YANG BODOH ITU YA ORANG-ORANG NEGERI JIRAN.. OTAK.NYA BESAR2 TAPI DI PANTAT..
WKWKWKWKWKWK
NEGARA TAK TAU DIRI YAITU MALAYSIA.
LAGU KEBANGSAAN NYOLONG.
SEMUANYA NYOLONG...

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

Posting Komentar

kasih pendapat anda,

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut