SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Pemerintah Telah Kirim Nota Protes Kematian Muntik

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

14 komentar:

Anonim mengatakan...

DAH JANGAN LA DATANG MALAYSIA..BODOHH..

SEMUA ORANG KUTUK PEMBUNUHAN MUNTIK. TEMASUK MALAYSIA YANG KUTUK

DAH RAKYAT LO YANG BUNUH ORANG..LO XTAU KA?? BUNUH SEKELUARGA

SUPIR LA ADMIN NI

ADMIN NI BERSIFAT RACITS LA

XSUKE MALAYSIA..JGAN DATANG..RETI BACA TAK??

JGAN DATANG KU BILANG..JANGAN..

DON'T COME TO MALAYSIA..

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

ANJING malaysia mengatakan...

JATUH DI LUBANG YANG SAMA. SANGAT PANTAS DI BERI GELAR NEGARA YANG BODOH. TOLONG USUT SAMPAI KE PIDANA JANGAN LAMBAN. SANGAT SERING TKI INDONESIA DI LECEHKAN DISANA. MALAYSIA BENAR-BENAR NEGARA KETERLALUAN.

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Pasang Iklan mengatakan...

Subhanallah....
sampai kapan para pekerja kita selalu mendapatkan perlakuan seperti ini...
apakah ini sebanding dengan hasil yang mereka terima?
apakah pantas mereka menerima perlakuan seperti ini?

sungguh sangat disayangkan...
mereka yang bermimpi bekerja diluar sana dan memperoleh hasil yang mereka impikan,
tapi justru mereka mendapatkan kenyataan yang sangat pahit...

apakah pemerintah kita masih belum bisa memberikan layanan yang istimewa bagi pemberi devisa negara?
apakah pemerintah masih saja enggan membantu serta menjaga hak dan kewajiban para TKI negeri ini?

semoga saja dengan pembentukan kabinet terbaru ini, segala masalah yang dialami oleh para pemasok devisa ini bisa segera mendapat perlakuan serta layanan yang pantas.
semoga saja hal2 seperti ini bisa dikurangi, bahkan kita sangat mengharapkan hal seperti ini segera dapat teratasi...
Iklan

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

ANJING malaysia mengatakan...

TIDAK ADA YANG PUNYA HAK UNTUK MELARANG INDONESIA DATANG KE MALAYSIA ATAU SEBALIKNYA. TAPI DISINI YANG KAMI INGIN TEGAS KAN BAHWA PERBUATAN NEGARA MALAYSIA ITU SUDAH KETERLALUAN. JADI TOLONG KEPADA NEGARA MALYSIA JANGAN SOMBONG DAN SOK TINGGI. TAPI PERBAIKI SIKAP DAN MORAL ANDA YANG BERTINDAK MACAM BINATANG.

SALAM!

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

ANJING malaysia mengatakan...

TIDAK ADA YANG PUNYA HAK UNTUK MELARANG INDONESIA DATANG KE MALAYSIA ATAU SEBALIKNYA. TAPI DISINI YANG KAMI INGIN TEGAS KAN BAHWA PERBUATAN NEGARA MALAYSIA ITU SUDAH KETERLALUAN. JADI TOLONG KEPADA NEGARA MALYSIA JANGAN SOMBONG DAN SOK TINGGI. TAPI PERBAIKI SIKAP DAN MORAL ANDA YANG BERTINDAK MACAM BINATANG.

SALAM!

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

MAT N MINAH INDON!!!PLEASE BERAMBUS DARI MALAYSIA...PERGI AH AMERIKA KE, UK KE..KALO BOLEH AA..KUTUK-KUTUK MALAYSIA DATANG GAK CARIK MAKAN..HAMPEH..BLA LA LU INDON!!KAT SINI AKAK AK PUNYE PEKERJA INDON..DORG KIRIM DUIT MALAYSIA GAK BALIK KAMPUNG..SAMPAI BOLEH BUAT RUMAH BANGLO..NAK HARAP DUIT INDON..MAKAN PON X CUKUP!!

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

SAPA SOMBONG..INDON SOMBONG..
RAKYAT LO BUNUH ORANG TIDAK APA???

SUPIR SUMA
AKU NK PECAT ORANG INDON..JGAN BG DIA KERJA

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

ANJING malaysia mengatakan...

DUH BICARANYA KOK BELEPOTAN BEGITU SEH? JANGAN GUNAIN BAHASA BERUK MAS!
HEHE.

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

WOI ANJING KO LA GUNA BAHASA BERUK
SEBAB TU KO BOLEH KOMUNIKASI GAN BERUK...SAMA GAK BAHASA ANJING PON KO BOLEH FAHAM SEBAB KO MEMANG ANJING

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

to anjing indon : loe tau kenapa pemerintah indon hanya bole mengecam pihak Malaysia dan bukan mengambil tindakan terus?..kerana mereka paham benar bahawa rakyat indon yang ada di Malaysia juga melakukan jenayah dan membunuh orang..indon rakyat yang bodoh..memang tidak siapa punya hak melarang loe dtg ke Malaysia tapi kalau loe tak puas hati kenapa terusan mau datang ke sini?..loe indon yg bodoh sengaja mencari isu..isu nya juga sangat remeh..pikir guna otak bukan guna lutut..yo' anjing, loe ni memang dasar manusia tiada pendirian, tinggal di desa agaknya loe ni..

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

warta yang ngakk bisa lolos media jakarta:

Mahkamah Sesyen Kuantan, Pahang, menjatuhkan hukuman penjara 6 tahun keatas pembantu rumah, Nurhayati Ahmad, 22 tahun kerana mengaku bersalah meracun majikannya, Jahara Daud, 77 tahun.

Nurhayati berasal dari Lombok, Indonesia memasukkan racun rumpai kedalam kopi dan sup dihidangkan kepada warga emasa terbabit.

Kejadian berlaku pada 1.30 tengah hari, 16 Julai 2009 di rumah mangsa di Bandar Indera Mahkota. Nurhayati didakwa mengikut Seksyen 307(1) Kanun Keseksaan kerana memasukkan racun kedalam makanan dengan niat dan pengetahuan untuk menyebabkan kematian kepada mangsa. Sabit kesalahan, dia boleh dihukum penjara maksimum 10 tahun atau denda.

Pesalah melalui peguamnya, Mohd Fadly Hashim, merayu hukuman diringankan dengan alasan dia menyara 8 adik di Lombok dan kedua ibu bapanya sudah meninggal dunia.

ngakk aja berita itu anjing laknat! video klip amah indon taik keji nak mampus yang dera bayi dan kakaknya dah tersebar merata dunia. tapi dasar indon otak ungu sebab tu kena merempat negara orang untuk makan tak pernah amik tau pasal itu..ada rakyat malaysia membuluhruncingkan indon laknat? tak adakan.. indon bodoh!

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

For your info Indon laknat, yang nak loe halau adalah orang Malaysia Melayu beragama Islam yang menganggap amah indon sebagai saudaranya sendiri.

Cuma pakai otak indon laknat, kaum kat Malaysia ramai, cuba selidik, bangsa apa kat Malaysia yang dera mah loe itu?

Malangnya Indon laknat, yang selalu kena bunuh dan dera oleh amah indon laknat dekat Malaysia adalah orang Melayu beragama Islam dan bayi dan anak mereka yang masih kecil, dengan suami bercerai dengan istri kerana sihir indon laknat.

Kalu loe berani, carilah bangsa2 yang mendera dan bunuh loe semua!

Macamne aku tak rasa marah?
Indon kat rumah bukan main baik aku jaga. Siap ada bonus raya dengan baju baru.

Aku rasa memang nak terminate aja bibik tu sekarang!

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

TERMINATE JER BIAR INDON TU MAMPOS

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Anonim mengatakan...

sebelum terminate ko streka dulu kepala dia..

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Posting Komentar

kasih pendapat anda,

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut