SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Mencuri Ikan, Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

7 komentar:

Anonim mengatakan...

MEMANGNYA KALIAN TERNYATA TAK BERDAYA SAMASEKALI...KALIAN HANYA CUMA BISA BERTERIAK DIJALANAN,MEMBAKAR BENDERA,MEMBALING TELUR DAN BERBAGAI PERKARA BODOH SEDANGKAN PEMERINTAH KAMU SENDIRI SUDAH TAK KUASA MELAYAN KERENAH BODOH KALIAN...PADA MEREKA BAIK BERFIKIR BAGAIMANA MAHU MAJUKAN NEGARA DARI BERJUANG TENTANG ISU BODOH INI DAN MEMPERLIHATKAN DIRI SENDIRI AMAT BODOH DIMATA DUNIA...SEDIKITPUN KAMI TIDAK TERJEJAS DENGAN APA SAJA TULISAN KALIAN...DAN APA JUGA TINDAKAN KALIAN...KERANA KAMI TIDAK MAHU IKUT KALIAN MENJADI BODOH...
BANGSA CINA ADA DIMERATA DUNIA...DAN DIMANA MANA ADA KEBUDAYAAN DAN MAKANAN CHINA...TAPI...ORANG CINA TIDAK PERNAH SESEKALI MEMBANGKITKAN APA SAHAJA YANG KALIAN BANGKITKAN INI...MALAH MEREKA BANGGA BUDAYA DAN MAKANAN MEREKA TERSEBAR KEMERATA DUNIA...TIDAK PERNAH PULA KITA DENGAR RAKYAT CHINA BERTINDAK SEPERTI WARGA INDONESIA...APA KALIAN TIDAK PUNYA RASA MALU DAN AKAL?
MUDAH SANGAT DIPROVOKASIKAN OLEH MEDIA NEGARA KALIAN DAN PROPAGANDA YAHUDI UNTUK MENGHANCURKAN KESATUAN ISLAM NEGARA KITA????
RENUNGKANLAH WAHAI SAUDARAKU....INDONESIA.

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Anonim mengatakan...

hehe malu mengakui kebenaran,,,, sudah lah namanya juga maling. semoga sukses deh buat malaysia negara pencuri. kasihan deh gak tahan baca berita benar.... kwkwkwkw malon!

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Anonim mengatakan...

agak lawak bila membaca blog ini...
kamu kata malaysia negara pencuri...
kamu kata orang- orang malaysia jahat...
tapi sedarkah kamu bahawa sebahagian daripada rakyat- rakyat indonesia yang datang ke malaysia secara tidak sah/ haram dengan sewenang- wenangnya membuat kekecohan dan kejahatan? memang tidak semua tetapi kebanyakannya terlibat dalam kes rompakan, pecah rumah, rogol, samun dan bermacam- macam lagi...dan statistik telah menunjukkan bahawa kes- kes seumpama itu dilakuka banyak oleh rakyat INDONESIA di negara MALAYSIA....jadi sekarang jangan menuding jari kepada MALAYSIA..elok berifikir secara waras daripada bercerita begini, bertempik berteriak seperti orang yang tidak berpendidikan dan gila....

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Anonim mengatakan...

Kalau kalian mahu usir pelajar malaysia dari indonesia, fikirkanlah...kami juga akan berbuat demikian keatas pelajar kamu di malaysia.INGAT!! kalian merempat di bumi malaysia mencari rezeki,kalian pengemis mencari nasi...kami tolong kamu. tolong umpama saudara sendiri. namu kamu bagi tahi kepada kami. ini dasar iblis topeng manusia. KAMI TIDAK TAKUT JIKA KAMU PROVOKASI KAMI. INGAT!!! kamu negara miskin, jangan jadi bodoh ikut yahudi..

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

laksamana sunan mengatakan...

haha.. ini kes terpencil je ni.. biar terbukti dulu betul ke yang tu didanai oleh malaysia.. ni, bukti tak keluar lagi dah berbunyi.. lalalaa..

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Anonim mengatakan...

JAKARTA 5 Sept.- Penganalisis politik, Wimar Witoelar berpendapat, kontroversi yang tercetus di Indonesia baru-baru ini berhubung Tarian Pendet yang didakwa 'dicuri' oleh Malaysia berpunca daripada sejarah lama kemarahan dan kebencian rakyat Indonesia terhadap Malaysia, sekalipun kedua-dua negara mempunyai persamaan bahasa dan budaya.

Wimar berkata, bibit perasaan marah dan benci itu telah tersemai seawal tahun 1960-an apabila bekas Presiden Soekarno dengan karismanya memarakkan semangat rakyat Indonesia dalam kempen Konfrontasi yang bertujuan untuk menggugat kestabilan Malaysia, yang ketika itu baru merdeka.

"Api kemarahan yang dimarakkan oleh Soekarno itu tidak mudah padam. Ia hanya terpendam dan menjadi ketara apabila Malaysia ternyata menjadi lebih berjaya, terutamanya daripada segi ekonomi," katanya.

Perbalahan berpunca daripada budaya dan pelancongan adalah sebahagian daripada perasaan yang terpendam itu, kata Wimar.

Walaupun mempunyai 17,000 buah pulau tropika, pantai dan terumbu serta kaya dengan warisan budaya, Indonesia hanya berjaya menarik lebih enam juta pelancong asing pada tahun lepas, berbanding kira-kira 22 juta pelancong yang melawat Malaysia.

Disebabkan provokasi daripada media yang menggemari sensasi, isu tersebut hanyalah satu lagi isu maruah tercalar yang boleh menghasut rakyat 'yang tidak mempunyai kewarasan, tidak memiliki kebijaksanaan dan tidak memiliki kefahaman', kata beliau.

Kerana tiadanya kewarasan, kebijaksanaan dan kefahaman itulah rakyat Indonesia terus meluahkan kemarahan berhubung kontroversi Tarian Pendet, sekalipun sudah terbukti Malaysia tidak terlibat sama sekali dalam penyiaran iklan pelancongan yang memaparkan tarian tradisional penduduk Bali itu.

Malah kemarahan mereka yang tidak berasas itu telah membawa kepada seruan supaya perang dilancarkan ke atas Malaysia.

Puak nasionalis di sini sudah pun membuka pendaftaran untuk sukarelawan yang sanggup pergi berperang dengan Malaysia, tetapi mereka mengakui tindakan itu lebih bersifat simbolik.

"Kami ada 486 sukarelawan yang sudah mendaftarkan diri dan bersedia untuk menghadapi sebarang kemungkinan...kami hanya menunggu perang dengan Malaysia," kata penyelaras kempen anjuran kumpulan pemuda nasionalis Bendera, Mustar Bonaventura.

Dia mengakui kemungkinan berlaku perang adalah sangat tipis tetapi kumpulannya sudah menyimpan stok makanan, ubat-ubatan dan senjata termasuk pedang samurai dan 'bintang' ninja.- AFP

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Anonim mengatakan...

aduh malon malon ini kok asal ngomong.. disini banyak orang malaysia kerja di indonesia.. mereka juga kuli.
kalo diliat secara sejarah malaysia adalah negara yg punya rakyat tapi tidak punya tanah air.. soalnya negara malaysia kan punya british nah..rakyat malon hanya dijadikan budak saja.., jadi malon2 jangan bangga.. liatlah sejarahmu.. malon malon hanya boneka aja.

Metrotvnews.com, Sambas: Sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia bersama 14 anak buah kapalnya ditangkap Kapal Patroli Hiu 003 milik Departemen Kelautan dan Perikanan di perairan Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (4/9) kemarin. Kapal berbendera Malaysia ini ditangkap saat menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan peralatan pukat trawl.

Petugas sempat menembaki kapal nelayan ini, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Menurut Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Akhmadon, meski berbendera Malaysia, namun para ABK kapal merupakan warga negara Thailand dan Vietnam. Berdasarkan pengakuan para ABK yang tertangkap, aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia ini didanai seorang pengusaha asal Malaysia. Akibat pencurian ikan ini, negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah.(RIZ)

Sumber : metrotvnews.com

catatan : baca dan buktikan, siapa yang di juluki maling? sudah pasti malaysia. pengusaha-pengusahanya jelas merupakan banci alias pengecut, bisanya cuma nyuruh orang. malaysia negara miskin makanya sampai mencuri ke laut indonesia. haduh sungguh memalukan orang - orang malaysia ini. yang pengusaha aja otaknya maling, apa lagi yang miskin. harus nya petugas tembak mati saja para pencuri dan maling-maling ini, jangan di kasih ampun biar kapok sekalian. DASAR MALAYSIA TRULLY MALING ASIA

Posting Komentar

kasih pendapat anda,

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut