VIVAnews - Jelang lebaran, selama Juli - Agustus 2009, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Dumai terhitung telah lima kali melakukan pencegahan barang impor. Jenis barang ilegal ini di antaranya berupa refrigerant/freon, tekstil, dan shabu.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi mengatakan modus operandi tangkapan barang ilegal ini bermacam-macam. Pelanggaran mulai dari memalsukan dokumen, menyelipkan barang/menyembunyikan, juga masuk secara ilegal (tanpa surat).
"Pada 15 dan 16 Juli, kami berhasil mencegah pemasukan barang freon R-22 sebanyak 274 tabung masing-masing dengan berat 13,6 kilogram," kata Anwar dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Senin 7 September 2009.
Barang tersebut berhasil diamankan dari dua sopir truk yang berhasil dicegah di tengah jalan saat keluar dari pelabuhan Petak Panjang, Dumai, selesai dibongkar dari pompong.
Kata dia, dari keterangan supir truk bahwa mereka mengangkut barang dari pelabuhan sungai dari kapal pompong kecil yang melakukan pembongkaran pada malam hari dengan tujuan menghindari pabean. Barang diketahui dibongkar dari kapal motor yang berlabuh di tengah ke kapal pompong (ship to ship).
Selain itu dari kasus lain saat pembongkaran muatan KM Melati Indah II oleh petugas KPP Bea dan Cukai Dumai juga ditemukan sejumlah selundupan. Pencacahan atas barang kedapatan berisi 2.316 roll kain tekstil, 1.259 tabung freon ukuran 13,6 kilogram dan 450 pkg oli compressor dan bahan perawatan AC kendaraan.
Pada Agustus pembongkaran atas muatan KM Melati Indah II ditemukan 458 bagi kain tekstil, 271 bales kain potongan dan 20 potong kasur bekas. Temuan atas obat psikotropika juga diungkap pada 13 Agustus dan 17 Agustus 2009.
Menurut Anwar, pada 13 Agustus, pembongkaran petugas menemukan sebanyak 8 bungkus berisi 1.564 gram dan dua paket kecil berisi 0,2 gram shabu ilegal dari Malaysia dengan menggunakan kapal MV MAlaysia Express I.
Sedangkan pada tanggal 17 Agustus diungkap dua bungkus seberat 512 gram shabu berasal dari Malaysia. Modus operandi penyelundupan shabu ini antara lain dengan disembunyikan pada tulang kering kaki kiri dan kanan yang ditutup dengan kaus kaki.
"Ada juga model menyembunyikannya yang unik yakni di celana dalam sejajar dengan kemaluan yang kemudian dilapisi lagi dengan 4 celana dalam," katanya.
sumber : vivanews.com
catatan : Sedangkan pada tanggal 17 Agustus diungkap dua bungkus seberat 512 gram shabu berasal dari Malaysia. Modus operandi penyelundupan shabu ini antara lain dengan disembunyikan pada tulang kering kaki kiri dan kanan yang ditutup dengan kaus kaki.
"Ada juga model menyembunyikannya yang unik yakni di celana dalam sejajar dengan kemaluan yang kemudian dilapisi lagi dengan 4 celana dalam," katanya.
hehe inilah kelakukan orang - orang malaysia, lucu dan sangat menyedihkan... katanya negara yang taat beragama, tapi shabu - shabu di infor dari malaysia.
silahkan komentar orang - orang malaysia... negaramu memang yang paling baik, bagus, kaya, dan maju. tapi sayang... semuanya hasil haram. jangan marah yaaa.... hiks:P
1 komentar:
STUPID POSTING FROM ADMIN....
KENAPA BODOH.. BACA LA>>
GA ADA HUJAT YG PINTAR
VIVAnews - Jelang lebaran, selama Juli - Agustus 2009, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Dumai terhitung telah lima kali melakukan pencegahan barang impor. Jenis barang ilegal ini di antaranya berupa refrigerant/freon, tekstil, dan shabu.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi mengatakan modus operandi tangkapan barang ilegal ini bermacam-macam. Pelanggaran mulai dari memalsukan dokumen, menyelipkan barang/menyembunyikan, juga masuk secara ilegal (tanpa surat).
"Pada 15 dan 16 Juli, kami berhasil mencegah pemasukan barang freon R-22 sebanyak 274 tabung masing-masing dengan berat 13,6 kilogram," kata Anwar dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Senin 7 September 2009.
Barang tersebut berhasil diamankan dari dua sopir truk yang berhasil dicegah di tengah jalan saat keluar dari pelabuhan Petak Panjang, Dumai, selesai dibongkar dari pompong.
Kata dia, dari keterangan supir truk bahwa mereka mengangkut barang dari pelabuhan sungai dari kapal pompong kecil yang melakukan pembongkaran pada malam hari dengan tujuan menghindari pabean. Barang diketahui dibongkar dari kapal motor yang berlabuh di tengah ke kapal pompong (ship to ship).
Selain itu dari kasus lain saat pembongkaran muatan KM Melati Indah II oleh petugas KPP Bea dan Cukai Dumai juga ditemukan sejumlah selundupan. Pencacahan atas barang kedapatan berisi 2.316 roll kain tekstil, 1.259 tabung freon ukuran 13,6 kilogram dan 450 pkg oli compressor dan bahan perawatan AC kendaraan.
Pada Agustus pembongkaran atas muatan KM Melati Indah II ditemukan 458 bagi kain tekstil, 271 bales kain potongan dan 20 potong kasur bekas. Temuan atas obat psikotropika juga diungkap pada 13 Agustus dan 17 Agustus 2009.
Menurut Anwar, pada 13 Agustus, pembongkaran petugas menemukan sebanyak 8 bungkus berisi 1.564 gram dan dua paket kecil berisi 0,2 gram shabu ilegal dari Malaysia dengan menggunakan kapal MV MAlaysia Express I.
Sedangkan pada tanggal 17 Agustus diungkap dua bungkus seberat 512 gram shabu berasal dari Malaysia. Modus operandi penyelundupan shabu ini antara lain dengan disembunyikan pada tulang kering kaki kiri dan kanan yang ditutup dengan kaus kaki.
"Ada juga model menyembunyikannya yang unik yakni di celana dalam sejajar dengan kemaluan yang kemudian dilapisi lagi dengan 4 celana dalam," katanya.
sumber : vivanews.com
catatan : Sedangkan pada tanggal 17 Agustus diungkap dua bungkus seberat 512 gram shabu berasal dari Malaysia. Modus operandi penyelundupan shabu ini antara lain dengan disembunyikan pada tulang kering kaki kiri dan kanan yang ditutup dengan kaus kaki.
"Ada juga model menyembunyikannya yang unik yakni di celana dalam sejajar dengan kemaluan yang kemudian dilapisi lagi dengan 4 celana dalam," katanya.
hehe inilah kelakukan orang - orang malaysia, lucu dan sangat menyedihkan... katanya negara yang taat beragama, tapi shabu - shabu di infor dari malaysia.
silahkan komentar orang - orang malaysia... negaramu memang yang paling baik, bagus, kaya, dan maju. tapi sayang... semuanya hasil haram. jangan marah yaaa.... hiks:P
Posting Komentar
kasih pendapat anda,