"Saya sudah memberikan imbauan agar tidak mengeluarkan sebutan-sebutan yang memiliki potensi besar merenggangkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin dengan amat baik," kata Datuk Seri Zainuddin ketika ditemui dalam konfrensi AMRI (ASEAN Ministers Responsible for Information) ke sembilan di Jakarta.
Menurut dia, Malaysia mengerti bahwa perkataan "Indon" amat menyakiti perasaan orang Indonesia, sehingga pihaknya telah mengarahkan agar kata tersebut tidak kembali digunakan.
"Kami hanya memberi arahan dan tidak memberikan sanksi hukum bagi mereka yang masih menggunakan kata "Indon" tersebut,"
Karena, lanjutnya, di Malaysia banyak sekali nasehat-nasehat serta rambu-rambu larangan yang sifatnya tidak memaksa tetapi amat tegas dan berlaku dalam dunia pergaulan masyarakat Malaysia.
"Jika mereka masih melanggar arahan tersebut, tentu akan kami panggil dan beri peringatan kembali," ujarnya.
Pelarangan yang sifatnya arahan tersebut, ujar dia, merupakan sebuah langkah yang diambil oleh pihaknya ketika mendapat masukan dari jajaran kabinet di Malaysia.
"Semoga saja imbauan resmi dari pihak Kementerian Informasi Malaysia ini dapat menjadi pengingat tegas, karena selama ini pihak pemerintah Malaysia sendiri tidak pernah menggunakan kata yang seringkali digunakan dalam bahasa pergaulan di Malaysia tersebut," tambah dia.(*)
sumber : antara.co.id
catatan : "Jika mereka masih melanggar arahan tersebut, tentu akan kami panggil dan beri peringatan kembali," ujarnya.
yang jadi pertanyaan sekarang adalah kenapa orang malaysia sampai detik ini masih menyebut Indonesia dengan kata indon?. kalau begitu artinya masyarakat malaysia semakin mundur?. atau ucapan datuk itu hanya sekedar pantun belaka?
hehe.. atau orang malaysia tidak bisa mengeja tulisan INDONESIA? terserahlah, toh bagi saya perlakuan orang malaysia terhadap Indonesia selama ini saya anggap sampah!, tidak berguna, wajib di bakar dan dimusnahkan.
0 komentar:
Posting Komentar
kasih pendapat anda,