SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Lagi, PRT Indonesia Diduga Disiksa di Malaysia

Pasangan suami istri di Malaysia dikenai dakwaan menyiksa pembantu rumah tangga asal Indonesia dan terancam hukuman maksimal penjara 35 tahun. Kasus ini muncul meski pemerintah Malaysia telah menerapkan beberapa aturan baru untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pembantu rumah tangga asing yang bekerja di negara tersebut. Jaksa Chuah Shyue Chien, seperti dikutip kantor berita AP hari Sabtu (6/10/2012), mengatakan bahwa pasangan suami istri Mohamad Shukur Suradi dan Daeng Norulasyikin Bachok menyatakan tidak bersalah.

Mereka membantah telah menganiaya pembantu asal Indonesia, Marsini, kata Chuah.Menurut Chuah, Suradi, yang sehari-hari pekerja sebagai staf pemasaran mobil, bersama istrinya diduga memukul Marsini dengan tongkat golf, pisau, dan ikat pinggang.

Jalani perawatan

Keduanya juga diduga menyiram Marsini dengan air dan minyak panas di rumah mereka di negara bagian Johor antara Juli hingga akhir September tahun ini. Jaksa Chuah menjelaskan Suradi-Bachok juga didakwa dengan undang-undang antiperdagangan manusia karena memaksa Marsini bekerja dari pagi hingga larut malam.Marsini, kata Chuah, mulai bekerja untuk keluarga Suradi pada Januari lalu dan berhasil melarikan diri. Setelah keluar dari rumah Suradi, Marsini melaporkan kasusnya ke polisi. Saat ini Marsini dirawat di satu rumah singgah di Malaysia. Kasus ini menurut rencana akan mulai digelar pada 16 Oktober. Diperkirakan lebih dari 200.000 pembantu rumah tangga Indonesia bekerja di Malaysia. Sejumlah kasus perlakukan buruk terhadap para pembantu ini sempat membuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia tegang. 

Sumber : Kompas.com
Catatan : Malaysia takkan pernah bosan dan kapok! TKI Indonesia selalu menjadi korban busuk warga negara malaysia.
 

2 komentar:

PAK SUKIMAN mengatakan...

Maaf jika lewat pasan ini saya publikasikan dan sampaikan kisah sukses saya.
saya seorang TKI DI MALAYSIA
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
gaji istri saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
kebetulan istri saya buka-buka internet Dan mendapatkan
nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
angka yang di berikan waktu itu 4D 
ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
MBAH KASSENG
NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547
..

Pasangan suami istri di Malaysia dikenai dakwaan menyiksa pembantu rumah tangga asal Indonesia dan terancam hukuman maksimal penjara 35 tahun. Kasus ini muncul meski pemerintah Malaysia telah menerapkan beberapa aturan baru untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pembantu rumah tangga asing yang bekerja di negara tersebut. Jaksa Chuah Shyue Chien, seperti dikutip kantor berita AP hari Sabtu (6/10/2012), mengatakan bahwa pasangan suami istri Mohamad Shukur Suradi dan Daeng Norulasyikin Bachok menyatakan tidak bersalah.

Mereka membantah telah menganiaya pembantu asal Indonesia, Marsini, kata Chuah.Menurut Chuah, Suradi, yang sehari-hari pekerja sebagai staf pemasaran mobil, bersama istrinya diduga memukul Marsini dengan tongkat golf, pisau, dan ikat pinggang.

Jalani perawatan

Keduanya juga diduga menyiram Marsini dengan air dan minyak panas di rumah mereka di negara bagian Johor antara Juli hingga akhir September tahun ini. Jaksa Chuah menjelaskan Suradi-Bachok juga didakwa dengan undang-undang antiperdagangan manusia karena memaksa Marsini bekerja dari pagi hingga larut malam.Marsini, kata Chuah, mulai bekerja untuk keluarga Suradi pada Januari lalu dan berhasil melarikan diri. Setelah keluar dari rumah Suradi, Marsini melaporkan kasusnya ke polisi. Saat ini Marsini dirawat di satu rumah singgah di Malaysia. Kasus ini menurut rencana akan mulai digelar pada 16 Oktober. Diperkirakan lebih dari 200.000 pembantu rumah tangga Indonesia bekerja di Malaysia. Sejumlah kasus perlakukan buruk terhadap para pembantu ini sempat membuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia tegang. 

Sumber : Kompas.com
Catatan : Malaysia takkan pernah bosan dan kapok! TKI Indonesia selalu menjadi korban busuk warga negara malaysia.
 

Abdul rahman mengatakan...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan ingin seperti saya.. Perkenalkan nama saya abdul rochman junaidy umur 38 tahun Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal yaitu uang gaib karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 785 juta saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya. Secara tidak sengajah sewaktu saya buka-buka internet saya menemukan salah satu situs abah duihantoro saya baca semua isi situs beliau akhirnya saya tertarik untuk meminta bantuan kepada abah duihantoro. Awalnya sih memang saya ragu dan tidak percaya tapi selama beberapa hari saya berpikir, akhirnya saya memberanikan diri menghubungi abah duihantoro di nomer 085298463149 singkat cerita alhamdulillah beliau sanggup membantu saya melalui pesugihan uang gaib sebesar 2 milyard dan pada saat itulah saya sangat pusing memikirkan bagaimana cara saya berusaha agar bisa memenuhi persyaratan yg abah sampaikan sedangkan saya tidak punya uang sama sekali. Akhirnya saya keliling mencari pinjaman alhamdulillah ada salah satu teman saya yg mau meminjamkan uangnya akhirnya saya bisa memenuhi
syarat yg abah duihantoro sampaikan.. singkat cerita selama 3 hari saya sudah memenuhi syaratnya saya dapat telpon dari abah untuk cek saldo rekening saya,, saya hampir pingsan melihat saldo rekening saya sebesar 2M 150 ribu rupiah. Singkat cerita bagi saudara(i) dimanapun anda berada jika anda menemukan pesan saya ini dan anda sudah berhasil mohon untuk di sebarkan agar saudara(i) kita yg diluar sana yg sedang dalam himpitan hutang atau ekonomi semua bisa bebas.. Jika saudara(i) ingin seperti saya silahkan konsultasi atau hubungi abah duihantoro di 085298463149 / whatsapp +6285298463149 sosok beliau sagat baik dan peramah dan sagat antusias membantu orang susah. Demi allah demi tuhan inilah kisah nyata saya abdul rochman junaidy semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat sekian dan terima kasih...






Pasangan suami istri di Malaysia dikenai dakwaan menyiksa pembantu rumah tangga asal Indonesia dan terancam hukuman maksimal penjara 35 tahun. Kasus ini muncul meski pemerintah Malaysia telah menerapkan beberapa aturan baru untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pembantu rumah tangga asing yang bekerja di negara tersebut. Jaksa Chuah Shyue Chien, seperti dikutip kantor berita AP hari Sabtu (6/10/2012), mengatakan bahwa pasangan suami istri Mohamad Shukur Suradi dan Daeng Norulasyikin Bachok menyatakan tidak bersalah.

Mereka membantah telah menganiaya pembantu asal Indonesia, Marsini, kata Chuah.Menurut Chuah, Suradi, yang sehari-hari pekerja sebagai staf pemasaran mobil, bersama istrinya diduga memukul Marsini dengan tongkat golf, pisau, dan ikat pinggang.

Jalani perawatan

Keduanya juga diduga menyiram Marsini dengan air dan minyak panas di rumah mereka di negara bagian Johor antara Juli hingga akhir September tahun ini. Jaksa Chuah menjelaskan Suradi-Bachok juga didakwa dengan undang-undang antiperdagangan manusia karena memaksa Marsini bekerja dari pagi hingga larut malam.Marsini, kata Chuah, mulai bekerja untuk keluarga Suradi pada Januari lalu dan berhasil melarikan diri. Setelah keluar dari rumah Suradi, Marsini melaporkan kasusnya ke polisi. Saat ini Marsini dirawat di satu rumah singgah di Malaysia. Kasus ini menurut rencana akan mulai digelar pada 16 Oktober. Diperkirakan lebih dari 200.000 pembantu rumah tangga Indonesia bekerja di Malaysia. Sejumlah kasus perlakukan buruk terhadap para pembantu ini sempat membuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia tegang. 

Sumber : Kompas.com
Catatan : Malaysia takkan pernah bosan dan kapok! TKI Indonesia selalu menjadi korban busuk warga negara malaysia.
 

Posting Komentar

kasih pendapat anda,

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut