SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Aksi curang malaysia versi kocak ..

"Kebanyakan ngomong, raja gombal mulutnya harus di sumpal pakai botol. jangan sok jago lo mbal, lagi beruntung aja lo!!!"

"Kemenangan malaysia akibat raja gobal di bantu dengan laser suporter malaysia. suporter terburuk selama piala AFF ya malaysia! "



"Masih kecil di ajarin curang, gimana udah gedenya. tabokin aja nyil suporter malaysia yang bandel dan curang. biar nyahoo looo!!!"


sumber : http://www.inilah.com/visualeditorial/
catatan : Hehe indonesia masih sopan bro, tapi kalo malaysia bener2 sudah keterlaluan, ada aja aksi norak dan kecuranganya. maklum lah ! negara kancut!

Akhirnya, Malaysia Menjadi Juara Piala AFF 2010


Berakhir sudah penantian kita semua. Walau dengan rasa kecewa, karena Tim Garuda tidak bisa memboyong piala AFF 2010 kali ini. Walau pertandingan final Piala AFF 2010 leg 2 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, 29/12/2010 dimenangkan oleh Tim Garuda dengan skor 2-1, tapi itu belum menjadi modal untuk dapat memboyong piala AFF ini.

Apapun yang terjadi pada final leg 2 Piala AFF 2010 ini, Tim Garuda kalah tapi dengan cara yang terhormat. Kekecewaan kita semua atas kegagalan Tim Garuda kali ini masih sedikit terobati dengan skor yang mereka buat itu. Kalaupun kalah, masih ada sedikit kebanggan. Paling tidak tidak kalah dengan memalukan.

Sebagai sebuah pertandingan, memang harus ada yang kalah dan harus ada pula yang menang. Kali ini, nasib baik lagi berpihak kepada Tim Harimau Malaysia. Marilah kita terima ini dengan lapang dada. Insya Allah, Tim Garuda sudah memberikan yang terbaik. Hanya saja, nasib baik belum berpihak…

sumber : vivanews.com
catatan : Selamat untuk Tim Harimau Malaysia, dan sukses atas Tim Nasional Indonesia yang telah berjuang sampai titik pengahabisan. nasib baik memang belum berpihak kepada timnas Indonesia, tapi suporter yang sprotif patut di ajungkan dua jempol. Suporter Timnas Indonesia tertib dan sportif. sekali lagi SUKSES untuk semuanya. tapi ingat, kita masih tetap perang dengan malaysia dengan versi yang berbeda. tunggu saja di case berikutnya. tetap optimis, lanjut gan!!


Sinar Laser Hentikan Laga di Bukit Jalil Puncaknya pada menit 54, pertandingan benar-benar dihentikan untuk sementara.


VIVAnews - Teror sinar laser masih terjadi di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia. Kali ini, korbannya adalah tim nasional Indonesia saat meladeni tuan rumah Malaysia, Minggu 26 Desember 2010.

Pantauan VIVAnews, sinar laser berwarna hijau pertama kali menghantam wajah Markus Horison di awal pertandingan. Kejadian ini membuat laga sempat dihentikan oleh wasit Toma Masaaki.

Sinar hijau kembali terlihat menghantam badan Firman Utina saat hendak mengeksekusi tendangan pojok di pertengahan babak pertama. Sinar tersebut juga menghantam lapangan di penghujung babak pertama.

Puncaknya pada menit 54, pertandingan benar-benar dihentikan untuk sementara. Karena serangan laser ini semakin deras.

Bukan hanya kepada pemain Indonesia, tapi juga Malaysia. Setelah terhenti sekitar 2 menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan.

Teror yang sama pernah dialami oleh tim nasional Vietnam saat bertemu Malaysia di leg 1 semifinal Piala AFF 2010. Saat itu, beberapa kali pemain-pemain Tim Paman Ho diganggu oleh sinar terlarang itu.

Kepolisian Malaysia sendiri telah menangkap satu pelaku insiden laser Malaysia vs Vietnam. Sedangkan PSSI juga meminta laga agar dihentikan sementara bila kejadian tersebut tetap berulang lagi.

Pertandingan Malaysia vs Indonesia sendiri masih imbang tanpa gol 0-0 hingga turun minum. Duel ini merupakan final pertama Piala AFF 2010. Leg kedua rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu, 29 Desember 2010.

Pertandingan sendiri berlangsung menarik. Antusias penonton kedua tim membuat Stadion Nasional Bukit Jalil bergemuruh sejak awal pertandingan. Kedua suporter tak henti-hentinya memberikan dukungan moral bagi timnya masing-masing.

Saat ini hampir seluruh kursi yang ada di stadion berkapasitas 100 ribu penonton ini sudah terisi penuh. (one)


sumber : vivanews.com

catatan : selamat atas kecurangan malaysia, sehingga menang melawan indonesia. kemenangan itu berkat bantuan laser suporter malaysia yang berlaku curang. ini merupakan sepak bola yang unik, langka dan hanya ada di malaysia saja. seluruh penjuru dunia juga tau bagai mana sikap malaysia terhadap tim indonesia, karena kamera dan siaran langsung dapat di lihat dengan jelas dari layar kaca dan kamera.


saat indonesia melecehkan malaysia dengan skor 5 - 1, Indonesia tidak sedikitpun melakukan kecurangan atas tim malaysia baik itu dari suporter maupun dari hal lainnya. tapi memang begitulah watak malaysia selalu bikin ulah dan berlaku kurang sportif. harusnya AFF memberi sangsi hukuman berat terhadap suporter malaysia. hal ini terjadi bukan hanya lawan indonesia saja, tapi saat malaysia melawan tim nasional Vietnam juga banyak sinar laser mengenai wajah pemain tim nas Vietnam. Kepolisian Malaysia sendiri telah menangkap satu pelaku insiden laser Malaysia vs Vietnam.

hehe artinya apa gan? jelas apapun bisa dilakukan yang penting bisa menang, termasuk kecurangan suporter malaysia melaseri tim nas Indonesia.

RI-MALAYSIA Kembali Rundingkan PERBATASAN

RI-MALAYSIA Kembali Rundingkan PERBATASAN


Indonesia dan Malaysia hari ini memulai perundingan teknis batas maritim. Perundingan yang berlangsung selama dua hari itu akan mencari titik temu kedua negara untuk mencapai kesepakatan batas-batas wilayah.

Demikian pernyataan dari Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Rabu 13 Oktober 2010. Ini merupakan perundingan yang ke-16 bagi Indonesia dan Malaysia dalam menentukan perbatasan.


Sebelumnya, perundingan tingkat teknis ke-15 berlangsung pada 13-14 Oktober 2009 di Bali. Perundingan Kuantan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan yang dihasilkan oleh menteri luar negeri (Menlu) masing-masing negara pada pertemuan di Kinabalu (Malaysia) 6 September dan di New York (AS) 27 September lalu.

“Delegasi Indonesia ke perundingan tersebut akan terdiri dari wakil berbagai instansi teknis terkait yaitu: Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Dinas Hidrografi dan Oceanografi, dan Mabes TNI AL,” ujar pernyataan tertulis Kemlu Indonesia.

Sebagai dua negara bertetangga, Indonesia dan Malaysia telah melakukan perundingan delimitasi batas laut Teritorial, Landas Kontinen, dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sejak 2005. Segmen laut yang memiliki perhatian paling besar meliputi Selat Malaka, Selat Malaka Selatan, Selat Singapura, dan Laut Sulawesi.

“Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah memiliki komitmen untuk meningkatkan intensitas perundingan guna mencapai kemajuan yang signifikan dalam penyelesaian masalah batas laut antara kedua negara,” ujar pernyataan Kemlu.

Kemlu pada pernyataannya berharap perundingan kali ini dapat segera mengidentifikasi potensi titik temu sebagai bahan pertimbangan adanya kesepakatan kedua negara bagi wilayah-wilayah yang dirundingkan.

Perundingan tingkat teknis selanjutnya akan diadakan di Indonesia pada tanggal 23-24 November 2010 dan hasilnya akan dilaporkan pada pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri pada awal Desember 2010. (umi)

sumber : kaskus - viva news

catatan : di tunggu kabar baiknya...

Pemimpin Indonesia-Malaysia Harus Tegas


JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh oposisi Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim berpendapat, konflik Malaysia-Indonesia dapat terselesaikan jika pimpinan kedua negara bertemu. Dalam pertemuan bilateral tersebut, pimpinan kedua negara harus dapat menyampaikan kepentingan mereka dengan tegas.

"Langkahnya, pertemuan di kalangan tertinggi, tidak dibatasi deklarasi yang lunak-lunak," katanya dalam jumpa pers usai kuliah umum di Hotel Four Season, Jakarta, Minggu (26/9/2010).

Kedua pimpinan negara, kata Anwar, harus fokus saat menyampaikan persoalan masing-masing negara. "Harus address apa yang concern, isunya TKI, apa yang jadi keprihatinan Indonesia dan Malaysia. Perbatasan juga demikian, sebut dengan jelas. Harus ada penjelasan dan ketegasan yang keras," paparnya.

Langkah selanjutnya, kata Anwar, masyarakat dari kedua negara, mahasiswa, generasi muda, badan riset, dan parlemen harus mendukung apa yang telah disampaikan pimpinan kedua negara. "Saya rasa ini yang kurang," tambahnya.

Kemudian dalam pertemuan bilateral, menurut Anwar pimpinan negara harus membahas kebebasan hukum, kebebasan media, serta jaringan kelompok-kelompok ekstrim. "Kita jangan dengan sikap membakar bendera, najis, saya tidak setuju, tidak perlu begitu. Saya juga tidak setuju sikap arogan dan keterlaluan yang diperlihatkan Malaysia," ucap Anwar.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi, Fajroel Rachman menilai, kepala negara Indonesia belum memiliki visi dan misi yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pertemuan bilateral. "Kepemimpinan proaktif kita tidak punya, SBY tidak punya," pungkasnya.

sumber : kompas.com

catatan : Kedua pimpinan negara, kata Anwar, harus fokus saat menyampaikan persoalan masing-masing negara. "Harus address apa yang concern, isunya TKI, apa yang jadi keprihatinan Indonesia dan Malaysia. Perbatasan juga demikian, sebut dengan jelas. Harus ada penjelasan dan ketegasan yang keras," paparnya.

HARUS TEGAS DAN JELAS!! terutama buat negara kita indonesia, jangan aca ece kalau aca ece malah ditindas dan diremehkan.




Presiden Telpon TKW yang Disiksa di Penang


Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian besar terhadap perlindungan TKI yang disiksa dengan menelpon langsung seorang pembantu keturunan Pacitan, Jawa Timur, saat dikunjungi oleh Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar.

"Bapak presiden punya perhatian besar terhadap TKI bermasalah di luar negeri. Ia menelpon langsung seorang pembantu yang disiksa dan diperkosa di Penang untuk memberikan dukungan moril," kata Dubes Da`i Bachtiar usai mengunjungi korban di rumah sakit umum Pulau Penang, Minggu sore.

Presiden juga telah memberikan instruksi kepada KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang untuk memberikan advokasi maksimal kepada TKW yang bermasalah atau menerima siksaan dari majikan.

Mantan Kapolri Da`i Bachtiar didampingi Konjen Penang Chilman Arisman, minister counsellor konsuler KBRI Amirudin Padjaitan dan minister counsellor Pensosbud Widyarka Ryananta langsung mengunjungi korban di rumah sakit Penang setelah media massa Malaysia memberitakan seorang PRT Indonesia disiksa parah dan diperkosa oleh majikannya.

Menurut Kepala polisi Georgetown, Gan Kong Meng, pembantu rumah (PRT) asal Lampung WF itu telah disiksa dan diperkosa oleh majikannya. WF (26 Thn) mengaku dipukul kepalanya, tangan dan kakinya dengan ikat pinggang (gesper) hingga cedera parah, dadanya disterika, punggungnya disiram air panas, bahkan beberapa kali diperkosa oleh majikan laki-lakinya.

Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan adanya luka-luka di kemaluan korban diduga akibat pemerkosaan. Majikan perempuan, kata korban, ikut memukuli jika pembantunya tidak melayani majikan laki-laki yang profesinya sebagai kontraktor pemotongan rumput.

Dalam kondisi luka parah, majikannya yang beretnis Malaysia etnis India membuang WF di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal. WF terkapar selama 12 jam di pinggir jalan hingga seorang pejalan kaki menemukan dan membawanya ke kantor polisi.

Kepolisian Penang kemudian mengusut penyiksaan ini selama seminggu. Korban awalnya sempat tidak tahu dimana alamat majikannya karena keluar rumah dengan mata tertutup. Namun berkat kegigihan kepolisian Penang, kedua majikan WF akhirnya dapat ditangkap, Sabtu. Kedua majikan WF kini dalam tahanan kepolisian Penang.

Da`i Bachtiar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada kepala kepolisian Penang yang telah berhasil menangkap kedua majikan WF.

"Saya minta majikan saya dihukum seberat penderitaan saya," kata WF kepada Dubes. Ia khawatir suami dan keluarga di kampung tidak mau menerima dia karena luka yang parah. Hampir seluruh punggungnya terkena luka bakar akibat disiram air panas dan dadanya juga mengalami luka bakar akibat distrika majikan perempuan.

Dubes juga memberikan uang santunan sebesar 2.000 Ringgit (Rp5,5 juta) kepada WF.
(A029/B010)

sumber : http://www.antaranews.com
catatan : "Hampir seluruh punggungnya terkena luka bakar akibat disiram air panas dan dadanya juga mengalami luka bakar akibat distrika majikan perempuan."

lihatlah wahai negara malaysia, sampai kapan kelakuan binatang anda bersikap seperti ini terhadap warga indonesia??? apakah ini yang disebut negara yang religius dan beriman? kok kelakuannya melebihi binatang, kejam dan buas? benar2 keterlaluan..

Pembantu rumah didera fizikal, seksual-suami isteri ditahan

Georgetown 18 Sept. - Polis menahan sepasang suami isteri selepas pembantu rumah warga Indonesia mendakwa didera secara fizikal dan seksual sejak lebih empat bulan lalu dan kemudiannya ditinggalkan - Polisi menahan sepasang suami istri setelah pembantu rumah warga Indonesia menyatakan didera secara fisik dan seksual sejak lebih empat bulan lalu dan kemudian ditinggalkan

di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal, Ahad lepas. di Taman Cenderawasih, Nibong Tebal, Ahad lalu.

Ketua Polis Daerah Georgetown, Asisten Komisioner Gan Kong Meng berkata, mangsa berumur 26 tahun dikenal pasti sebagai Wifainda dari Jawa Timur turut mendakwa dipukul di kepala, tangan dan kakinya dengan tali pinggang. Kepala Kepolisian Daerah Georgetown, Asisten Komisaris Gan Kong Meng mengatakan, korban berumur 26 tahun diidentifikasi sebagai Wifainda dari Jawa Timur turut menyatakan dipukul di kepala, tangan dan kakinya dengan tali pinggang.

Katanya, pembantu rumah itu kini dirawat di Hospital Pulau Pinang kerana Katanya, pembantu rumah itu kini dirawat di Rumah Sakit Penang karena

mengalami kecederaan di tangan dan kaki serta luka melecur di belakang dan mengalami cedera di tangan dan kaki serta luka melepuh di belakang dan

dadanya. dadanya.

Beliau berkata, laporan perubatan menunjukkan terdapat koyakan pada kemaluan pembantu rumah itu dan polis percaya dia mungkin telah dirogol oleh majikannya, seorang kontraktor memotong rumput berumur 41 tahun, Beliau berkata, laporan medis menunjukkan ada koyakan pada kemaluan pembantu rumah itu dan polisi percaya bahwa dia mungkin telah dirogol oleh majikannya, seorang kontraktor memotong rumput berumur 41 tahun,

Dipercayai isteri kontraktor itu pula memukul mangsa jika dia enggan memenuhi keperluan seksual majikannya itu. Dipercaya istri kontraktor itu pula memukul korban jika dia enggan memenuhi kebutuhan seksual majikannya itu.

Kes disiasat mengikut Seksyen 325 Kanun Keseksaan iaitu menyebabkan kecederaan parah dan mengikut Seksyen 376 kanun yang sama iaitu rogol. Kasus disiasat oleh Bagian 325 Kanun Keseksaan yaitu menyebabkan cedera parah dan menurut Pasal 376 kanun yang sama yaitu rogol. - Bernama - Bernama.

sumber : utusan.com.my


Ini Hasil Pertemuan Lengkap Indonesia dan Malaysia di Kinabalu


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini hasil pertemuan antara Indonesia dengan Malaysia sebagai tindak lanjut dari perbaikan hubungan bilateral setelah sempat memanas dengan insiden penangkapan 3 petugas DKP di Kepulauan Riau 13 Agustus lalu.
Banyak harapan rakyat Indonesia kepada pemerintah dalam pertemuan ini karena rakyat merasa tersinggung sebagai negara berdaulat merasa diremehkan oleh Malaysia. Dimana selama ini Indonesia sering mengalah demi perdamaian.
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA LEMBAR INFORMASI JOINT COMMISSION FOR BILATERAL COOPERATION RI-MALAYSIA Kota Kinabalu, 6 September 2010

1. Pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-Malaysia telah berlangsung pada tanggal 6 September 2010 di Kota Kinabalu, Malaysia dipimpin oleh Menlu RI, R.M. Marty M. Natalegawa dan Menlu Malaysia Dato’ Sri Anifah bin Haji Aman.

2. Pertemuan ini berlangsung cukup produktif. Melalui pertemuan ini kedua Negara kembali mengedepankan upaya diplomasi dan perundingan dalam mengatasi berbagai perkembangan akhir-akhir ini.

3. Perundingan ditandai oleh semangat yang konstruktif dan adanya kesepahaman yang menyesalkan terjadinya insiden 13 Agustus 2010 dan tekad mengenai perlu dihindarinya kejadian serupa di masa mendatang.

4. Terkait dengan insiden 13 Agustus 2010, Menlu RI telah menyampaikan kembali keprihatinan mendalam Pemerintah Indonesia atas penahanan dan informasi mengenai perlakukan tidak layak kepada ketiga petugas KKP. Menlu Malaysia menyampaikan bahwa Pemerintah Malaysia memutuskan ke depan prosedur penahanan tersebut tidak akan diberlakukan kepada petugas Indonesia.

5. Kedua Negara juga berketetapan bahwa cara yang paling efektif untuk menghindari kembali terjadinya insiden serupa adalah:

• Intensifikasi perundingan delimitasi perbatasan laut yang menjadi akar permasalahan antara kedua Negara.

=Kedua Menteri Luar Negeri sepakat untuk bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada minggu ketiga bulan September 2010.

=Telah dijadualkan perundingan perbatasan tingkat teknis ke 16 dan 17 masing-masing pada tanggal 11-12 Oktober 2010 di Malaysia serta tanggal 23-24 Nopember di Indonesia.

sumber : TRIBUNNEWS.COM
catattan : Untuk sementara kita lihat perkembangannya dari hasil perundingan ini.

24 Warga Malaysia Ditahan di Inggris

London - Sebanyak 24 warga Malaysia ditahan di Inggris karena bekerja secara ilegal. Mereka ditangkap oleh petugas Badan Perbatasan Inggris selama operasi yang dilakukan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus lalu.

Dalam statemen bersama Badan Perbatasan Inggris dan Komisi Tinggi Inggris disebutkan, orang-orang itu ditangkap karena bekerja secara ilegal dan tinggal di Inggris melebihi masa waktu.

Mereka semua sedang ditahan sebelum dideportasi nantinya. Mereka juga akan dikenai larangan masuk kembali ke Inggris selama maksimum 10 tahun.

Para warga Malaysia itu ditangkap dalam operasi yang sebagian besar dilancarkan ke restoran-restoran. Operasi yang berlangsung dua bulan itu merupakan bagian dari operasi nasional untuk mengatasi pekerja gelap, pernikahan palsu dan kejahatan imigrasi terorganisir.

Menteri Imigrasi Inggris Damian Green mengatakan, pemerintah telah menugaskan badan Imigrasi untuk mengintensifkan aktivitas penegakan hukum.

"Kami bertekad untuk membuat lebih sulit dari sebelumnya bagi para imigran gelap untuk tetap berada di Inggris," tegas Green seperti dilansir harian Inggris, Telegraph, Sabtu (4/9/2010).

Menurut Pjs Komisioner Tinggi Inggris Ray Kyles, banyaknya warga Malaysia yang ditangkap itu merupakan keprihatinan yang cukup besar.

"Kami terus menyerukan seluruh warga Malaysia untuk mematuhi persyaratan masuk saat mereka berkunjung ke sini," tegas Kyles.

Diimbuhkannya, pemerintah Inggris akan terus bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini dan menemukan solusi bersama atas masalah ini.

sumber : detik.com
catatan : bukannya ini negara yang suka teriak - teriak nuduh indonesia bekerja dinegaranya secara ilegal? tapi kok kelakuannya sama ajah. hehe ngaca dulu makanya malay, negara lo juga ternyata sampah suka jilatin pantat beritis. makan tuh pencarian lo!

Hina bendera: Pemuda Umno, NGO serah bantahan

Pemuda Umno serta empat NGO, termasuk Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa) menyerahkan nota bantahan kepada Kedutaan Besar Indonesia, berhubung insiden membakar dan mengotorkan Jalur Gemilang oleh sekumpulan rakyat republik itu.

Nota tersebut diserahkan kepada wakil kedutaan tersebut, Widyarka Ryananta selepas mengadakan pertemuan selama setengah jam.

Wakil Pemuda Umno, PERKASA, Belia 4B dan Gerakan Kebangkitan Rakyat (GERTAK) dibenarkan memasuki kedutaan tersebut pada kira-kira jam 3 petang.

Mereka terdiri daripada exco Pemuda Umno, Rizalman Datuk Mokhtar, Tengku Azman Zainul Abidin; ketua wira PERKASA, Arman Adzhar Abu Hanifah; Presiden Belia 4B, Mu'ammar Gadaffi dan presiden GERTAK, Razali Idris.

Kira-kira 20 anggota polis ditugas di situ ketika kira-kira 25 penyokong Pemuda Umno dan NGO berkenaan, hadir untuk menyerahkan nota bantahan tersebut.

Dalam satu akhbarnya, Rizalman berkata, mereka menyifatkan tindakan membakar dan mengotor Jalur Gemilang sebagai satu provokasi melampau.

Dalam pertemuan tersebut, katanya, mereka menyatakan kekesalan mereka kepada pihak kedutaan mengenai insiden tersebut.

Menurutnya apa yang berlaku itu "seolah-olah tiada jalan penyelesaian dan seolah-olah ia menjadi perkara tahunan setiap kali Indonesia menyambut kemerdekaan".

Sehubungan itu, katanya, mereka menggesa pihak berkuasa Indonesia supaya menghentikan segera apa yang berlaku sekarang.

Dalam pertemuan itu juga, katanya, wakil kedutaan tersebut, menjelaskan pandagnan dan senario yang berlaku di Jakarta.

Katanya, mereka juga berharap pertemuan menteri luar kedua negara di Kota Kinabalu Isnin ini akan dapat menyelesaikan masalah antara Malaysia dan Indonesia.

Sementara itu, nota bantahan tersebut antara lain menegaskan bahawa mereka tidak berniat untuk mencampuri urusan pemerintah Indonesia, tetapi atas rasa tanggungjawab serta cinta kepada negara Malaysia.

Nota menegaskan bahawa tindakan berterusan kumpulan Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA) yang membakar Jalur Gemilang dan cubaan menceroboh Kedutaan malaysia, termasuk menghalau rakyat Malaysia, merupakan tindakan biadap yang langsung tidak menghormati kedaulatan Malaysia.

Oleh itu, mereka meminta kepimpinan politik di Indonesia agar memahami dan menghormati undang-undang Malaysia dan berhenti mengeluarkan kenyataaan yang bersifat provokasi yang boleh memburukkan lagi keadaan.

"Menjadi harapan kami agar pemerintah Indonesia mengambil tindakan yang sewajarnya terhadap kumpulan BENDERA supaya menghentikan segala bentuk provokasi melampau terhadap rakyat Malaysia umumnya dan negara Malaysia khasnya.

"Dalam kontek ini, pemerintah Indonesia perlu memainkan peranan yang lebih dalam menghalang dan menghentikan tindakan melampau Kumpulan BENDERA secara total.

"Kita khuatir jika kerajaan Indonesia tidak mengambil langkah segera, perkara ini boleh menjejaskan hubungan baik kedua negara, malah bakal memberi pelbagai kesan buruk yang merugikan kedua-dua pihak.

"Kami percaya sebarang isu atau perasaan ketidakpuashatian yang wujud antara dua negara, hendaklah diselesaikan melalui hubungan diplomatik yang ada tanpa mengguris hati rakyat kedua negara," nota bantahan itu dipetik.

sumber : malaysiakini

catatan: pemerintah sudah mengirim surat kepada malaysia, intinya indonesia ingin segera membahas secepatnya mengenai perbatasan antara indonesia dan malaysia. kalau memang malaysia tidak menyambut baik dan tidak merespon dengan baik, itu bertanda negara malaysia takut dan pengecut. atau memang sengaja mengulur waktu dan berpura - pura agar nantinya sebagian wilayah indonesia bisa dicuri lagi menjadi milik malaysia. malaysia negara aneh sudah salah malah nuntut yang macam-macam. memalukan!

Inilah 6 Pertimbangan Presiden Tak Mau Perang


INILAH.COM, Jakarta - Ada enam pertimbangan mengapa Presiden SBY tak mau mengambil langkah perang militer terhadap Malaysia.

Pertama persoalan sejarah. Menurut Presiden, Indonesia dan Malaysia mempunyai hubungan sejarah, budaya dan kekerabatan yang sangat erat.

"Mungkin yang paling erat dibanding negara-negara lain, dan sudah terjalin selama ratusan tahun. Kita mempunyai tanggung jawab sejarah, untuk memelihara dan melanjutkan tali persaudaraan ini," ujar Presiden di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (1/9).

Kedua, hubungan Indonesia dan Malaysia adalah pilar penting dalam keluarga besar ASEAN. Menurut Presiden, ASEAN bisa tumbuh pesat selama empat dekade terakhir ini, antara lain karena kokohnya pondasi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.

Lalu ketiga, persoalan TKI. Keempat ada sekitar 13,000 pelajar dan mahasiswa Indonesia belajar di Malaysia, dan 6,000 mahasiswa Malaysia belajar di Indonesia. Menurut Presiden, ini merupakan asset bangsa yang harus terus dibina bersama, dan juga modal kemitraan di masa depan.

Pertimbangan kelima adalah jumlah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia adalah ketiga terbesar dengan jumlah 1,18 juta orang, dari total 6,3 juta wisatawan mancanegara.

Dan terakhir, investasi Malaysia di Indonesia 5 tahun terakhir (2005-2009) 285 proyek investasi, berjumlah US$ 1.2 miliar, dan investasi Indonesia di Malaysia berjumlah US$ 534 juta.

"Jumlah perdagangan kedua negara telah mencapai US$ 11,4 Miliar pada tahun 2009. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan ekonomi Indonesia–Malaysia sungguh kuat," ujar Presiden. [mah]

sumber : inilah.com

catatan : kepada Yth, Bapak Presiden RI. sebenarnya rakyat indonesia tidak mau berperang dengan siapapun. tapi mengingat rakyat indonesia sudah muak dengan ulah negara tetangga itu, maka timbulah rasa kesal dan emosional yang sudah memuncak. sebabnya apa? itu karena pemerintah bapak sangat lamban dalam menyikapi masalah yang sering dibuat oleh negara tentangga itu. pertanyaanya adalah kenapa seh harus rakyat duluan yang bertindak? mana pemerintahaan bapak? ingat pak jangan mentang - mentang malaysia banyak berperan dalam hal investasi dan lain-lain itu negara kita bisa dijajah dan diinjak - injak seenaknya. bukti sudah ada, sudah banyak milik indonesia berpindah menjadi milik negara malaysia? apa itu karena indonesia terlena dengan investasi negara sampah itu? waaahh sungguh kasihan indonesia, padahal kaya dan berlimpah tapi lama2 bisa dibeli dengan harga murah oleh negara alay itu. hati - hati pak, jangan sudah dicuri baru teriak maling. tapi lindungilah negri kita ini sebelum mereka mengambil milik kita. ( sory lagi kebawa emosi nulisnya )

PM Najib: RI Harus Tertibkan Demo atau Warga Malaysia Murka


Jakarta - PM Datuk Seri Najib Tun Razak memperingatkan pemerintah Indonesia bertindak cepat meredakan demonstrasi di Tanah Air. Jika tidak, akan berisiko menimbulkan murka warga Malaysia.

Najib menangkis pihaknya lunak dalam menyikapi demonstrasi di perwakilan Malaysia di Jakarta. Dia menyatakan, jika demo itu terus berlanjut, bisa menimbulkan aksi kemarahan balasan.

"Saya berharap pemerintah Indonesia tidak akan membiarkan demonstrasi warga mereka - yang dibayar oleh beberapa kalangan - untuk membuat kerusuhan," katanya pada Sabtu kemarin seperti dilansir The Star, Minggu (29/10/2010).

Najib menyatakan, pihaknya menjamin situasi di Malaysia di bawah kendali. Namun yang paling penting, seharusnya tidak mengarah ke situasi yang membahayakan hubungan bilateral kedua negara.

"Warga Malaysia harus tetap tenang dan tidak reaktif pada setiap provokasi," katanya.

Najib juga menekankan semua warga negara harus menghormati hukum negara. Tindakan tegas akan diberlakukan pada mereka yang melanggar UU dan pengadilan akan menjatuhkan hukuman.

Demo terakhir yang terjadi di Kedubes Malaysia di Jakarta terjadi pada Kamis (26/8). Penjagaan perwakilan Malaysia di Indonesia diperketat, demikian juga dengan rumah dinas Dubes. Demo ini terkait peristiwa di perairan Pulau Bintan 13 Agustus pukul 21.00 WIB yang menyebabkan 3 petugas KKP ditahan hingga 16 Agustus oleh polisi Johor. Banyak tokoh dan anggota DPR menuding kurang tegasnya pemerintah dalam berdiplomasi dengan Malaysia.(nrl/anw)

sumber : detik.com
catatan :
PM Datuk Seri Najib Tun Razak memperingatkan pemerintah Indonesia bertindak cepat meredakan demonstrasi di Tanah Air. Jika tidak, akan berisiko menimbulkan murka warga Malaysia.

kepada yang terhormat PM datuk seri najib tun razak, apa tidak terbalik tuh dengan ancaman
anda? indonesia beredemonstrasi karena ulah siapa? tolong jawab pake otak kamu yang botak itu wahai yang mulia. seharusnya yang mulia tidak pantas berkata begitu, seharusnya yang mulia menghimbau dan mengajarkan kepada rakyat anda yang semakin hari semakin bodoh dan membuat ulah terhadap indonesia. masih untung hanya sebagian kecil saja yang berdemo, itu berati rakyat indonesia masih bisa menahan emosi dan sabar, tapi liat saja kalo sudah batas kesabarannya habis jangan sebut indonesia kalo negara yang mulia akan digusurr! camkan itu!!!

Surat dari Malaysia: Kebanggaan Kami Diinjak


"Apakah mereka menyadari bahwa dua juta orang Indonesia tinggal di sini, mencari uang."

VIVAnews - Demonstrasi anti-Malaysia marak digelar di Jakarta. Tak hanya menyuarakan protes, para demonstran juga membakar bendera Malaysia. Aksi Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) pada Senin lalu, bahkan lebih parah.

Kotoran manusia dilempar ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dan lalu dioles-oleskan ke bendera Jalur Gemilang. Publik Malaysia yang biasanya tenang-tenang saja, bergolak. Aksi ini dianggap sebagai sebuah penghinaan.

Situs berita The Star hari ini, Jumat, 27 Agustus 2010 memuat surat dari seorang pembaca berisi curahan hati seorang warga Malaysia di Kuala Lumpur.

"Saya pikir tak ada salahnya setuju dengan pernyataan Menteri Luar Negeri, kita orang Malaysia sudah habis kesabaran dengan sikap tetangga kita dan ancaman yang disuarakan justru di bulan suci ini.

Terlihat jelas di mata saya bahwa ada lebih dari satu organisasi di Indonesia yang menginginkan pertumpahan darah dengan Malaysia.

Apakah mereka menyadari bahwa dua juta orang Indonesia tinggal di sini, mencari uang yang sebagian besar mereka kirim ke kampung halaman, membantu keluarganya agar bisa hidup lebih baik?

Apakah mereka tahu ada berapa orang Indonesia yang mengaku bekerja di Malaysia namun akhirnya jadi kriminal?

Kami harus menanggung akibatnya dan kami mengerti, bukan pada tempatnya untuk menyalahkan semua warga Indonesia hanya untuk kesalahan yang dilakukan segelintir orang lain.

Namun menjadi tetangga yang ramah dan terus berusaha baik, imbalan yang kami dapatkan justru menyakitkan. Kebanggaan kami diinjak, dihina dengan segala ejekan.

Saya mengerti aksi ini tidak merefleksikan sentimen mayoritas bangsa Indonesia. Namun, ketika saya melihat televisi, jumlah orang yang merasa tidak senang terus bertambah.

Pemerintah mereka minta kita mengabaikan kelompok itu, untuk mempertahankan hubungan bilateral. Tapi untuk berapa lama lagi? Mereka tak mengambil tindakan apapun.

Berapa lama lagi kami harus mentolerir ini?

Saya membayangkan jika situasinya dibalik, kita, orang Malaysia, yang melakukan protes tak senonoh itu. Apakah kita bisa memberi tahu mereka untuk mengabaikan apa yang terjadi? Masalah yang berpotensi menggigit ini seharusnya diselesaikan sejak awal, sebelum makin buruk.

Untuk warga manusia, saya pikir ini saatnya kita menahan diri ke Indonesia, untuk kunjungan wisata, tur, dan aktivitas lain di Indonesia.

Untuk pemerintah Malaysia, saatnya kita berdiri dan melindungi kebanggaan bangsa kita. Sebagai bangsa Malaysia, saya tidak dapat menerima tindakan ini terutama ketika kita akan merayakan Hari Kemerdekaan kita minggu depan." (kd)

sumber : vivanews.com

catatan : "Apakah mereka menyadari bahwa dua juta orang Indonesia tinggal di sini, mencari uang."

Pernyataan diatas saya balik apakah mereka orang malaysia tidak menyadari bahwa mencuri dilaut indonesia bukan suatu tindakan kriminal dan melanggar batas perairan indonesia? orang malaysia harus jeli dan harus bisa membedakan antara kata bekerja dan mencuri. kalau orang indonesia dimalaysia itu bekerja merupakan tindakan yang wajar sah, dan ilegal, tidak merugikan pemerintah malaysia dan warga malaysia. tapi kalau warga malaysia mencuri dan melanggar batas wilayah perairan indonesia apa boleh dibilang tindakan yang wajar? tolong warga malaysia kalau mikir pakai otak yang waras. dari dulu sampai sekarang malaysia tidak pernah beripikir dan menyadari bahwa tindakan yang dilakukan orang - orang indonesia disini merupakan tindakan rasa kecewa terhadap sikap kamu wahai malaysia yang selalu membuat ulah. jangan kamu peripikiran dengan banyaknya TKI indonesia dimalaysia menjadikan negara kamu yang paling kaya dan banyak uang, justru sebenarnya malah sebaliknya negara kamu menjadi negara yang besar kepala dan sombong. dan kalau kamu mau pikir pakai otak yang paling sehat dan masuk akal lagi adalah sakitan mana antara siksaan orang malaysia terhadap TKI indonesia dengan bendera kamu yang dibakar dan dilempari kotoran oleh orang indonesia? sudah jelas anda malaysia pantas mendapatkan apa yang harus dilakukan orang indonesia terhadap bendera kamu. gimana sakit tidak kalau harga diri kamu dan bendera kamu diinjak-injak? haha dasar malingasia negara sampah!

Waspadai Insiden Bintan Berakhir Seperti Sipadan Ligitan


Jakarta (ANTARA) - Kepala Riset Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Suhana meminta Pemerintah mewaspadai insiden pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Bintan, Kepulauan Riau, berakhir seperti kasus Sipadan dan Ligitan.

"Perlu kita cermati secara mendalam, insiden perairan Bintan jangan sampai menjadi strategi untuk mengklaim perairan Bintan sebagai wilayah kedaulatannya," kata Suhana di Jakarta, Kamis.

Seperti diketahui hingga saat ini perundingan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di perairan Bintan tempat terjadinya insiden masih mengalami kebuntuan, ujar Suhana. Untuk itu Pemerintah perlu tegas terhadap sikap Malaysia atas insiden tersebut.

Menurut dia, Pemerintah Malaysia sebelumnya juga pernah mengklaim wilayah perairan tersebut sebagai wilayah kedaulatannya dengan mengeluarkan peta, namun Pemerintah Indonesia sudah melayangkan penolakan atas peta tersebut.

Namun demikian upaya Malaysia untuk mengklaim perairan tersebut ternyata tidak berhenti sampai disitu, mereka terus melakukan berbagai upaya untuk menunjukkan bahwa perairan tersebut masuk kedalam kedaulatan mereka, lanjutnya.

"Karena itu jangan sampai kelengahan pengawas perikanan Indonesia dimanfaatkan. Kita tahu bahwa jumlah hari operasi Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan tahun 2010 ini mengalami penurunan dari 180 hari menjadi 100 hari, akibatnya pengawasan pencurian ikan di perairan Indonesia menjadi lengah," tegas Suhana.

Sehingga tidak heran kalau aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia saat ini cenderung meningkat, katanya.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (2010) menunjukan bahwa sampai akhir Juni 2010 tercatat dari 116 kapal ikan ilegal yang tertangkap kapal pengawas perikanan, 112 diantaranya merupakan kapal ikan asing, termasuk kapal Malaysia.

Berkurangnya hari operasi kapal pengawas tersebut, ia berpendapat sebagai dampak dari kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang merealokasi anggaran di (KKP) Tahun 2010.

"Kami menduga ada kesengajaan lima kapal nelayan Malaysia melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Bintan. Karena bila tidak ada tindakan protes dari aparat Indonesia, mereka dapat mengklaim perairan tersebut merupakan wilayah kedaulatannya," lanjut Suhana.

Ia mengatakan jika melihat kembali dokumen beralihnya Pulau Sipadan dan Ligitan, di mana perundingan Indonesia dan Malaysia saat itu mengalami kebuntuan dan akhirnya disepakati status quo.

Namun dalam kondisi status tersebut Pemerintah Malaysia telah memanfaatkan kelengahan Pemerintah Indonesia atas pengawasan terhadap kedua pulau tersebut dengan cara memberikan izin untuk membuat berbagai sarana wisata.

"Upaya tersebut berhasil dilakukan karena tidak ada protes dari Pemerintah Indonesia," tegasnya.

Dalam Sidang Mahkamah Internasional Tahun 2002, sempat memutuskan bahwa tidak satu pun dari Pemerintah Indonesia dan Malaysia yang berhak atas Pulau Ligitan dan Sipadan berdasarkan traktat.

Namun pertimbangan Mahkamah selanjutnya berpihak pada yang memiliki hak kepemilikan (title) atas pulau-pulau sengketa berdasarkan penguasaan efektif (effectivites) yang diajukan oleh mereka.

Dalam kaitan ini, Suhana menjelaskan Mahkamah menentukan apakah klaim kedaulatan para pihak berdasarkan kegiatan-kegiatan yang membuktikan adanya suatu tindakan nyata, pelaksanaan kewenangan secara terus menerus terhadap kedua pulau, antara lain misalnya (adanya) itikad dan keinginan untuk bertindak sebagai perwujudan kedaulatan.

Berdasarkan effectivites tersebut maka pada tanggal 17 Desember 2002 Mahkamah Internasional mengakui penguasaan efektif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Malaysia atas Pulau Ligitan dan Pulau Sipadan, dan selama penguasaan efektif tersebut tidak ada gugatan atau protes dari pemerintah Indonesia.

"Karena itu kami mendesak Pemerintah untuk tegas dalam perundingan terkait perbatasan, segera meningkatkan pengawasan di perbatasan, dan menekan negara lain yang tidak segera menyelesaikan perundingan perbatasan dengan meninjau kembali kerja sama yang telah dilakukan dua negara," ujar Suhana.

sumber : id.news.yahoo.com

catatan : "Kami menduga ada kesengajaan lima kapal nelayan Malaysia melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Bintan. Karena bila tidak ada tindakan protes dari aparat Indonesia, mereka dapat mengklaim perairan tersebut merupakan wilayah kedaulatannya," lanjut Suhana.

Menlu Siapkan Nota Protes ke Malaysia

Kementerian Luar Negeri belum melempar nota protes kepada Malaysia.

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah memerintah anak buahnya diKedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dan Konsulat Jenderal RI di Johor Baru untuk menangani kasus penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau oleh Marine Police Malaysia (MPM).

Informasi itu disampaikan Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat kepada VIVAnews, Minggu, 15 Agustus 2010.

Sejauh ini, Kementrian Luar Negeri masih menunggu perkembangan penanganan. "Nota protes akan disampaikan setelah ada data atau koordinat terkait lokasi peristiwa dari pihak DKP dan dipetakan oleh pihak Dinas Hydro TNI AL," katanya.

Tiga petugas itu ditangkap di perairan Tanjung Berakit, Bintan, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, Jumat, 13 Agustus 2010. Mereka adalah Asriadi, Erwan, dan Selvogrevo. Mereka ditangkap ketika sedang melakukan patroli di area perbatasan Indonesia Malaysia.

Penangkapan terjadi tidak lama setelah ketiganya menahan tujuh nelayan asal Malaysia yang melakukan aktivitas mencurigakan di kawasan perbatasan laut. (umi)

sumber : VIVAnews
catatan : Sebenarnya kalau tidak ada asap tidak mungkin ada api. untuk apa kapal malaysia berada diperairan indonesia? bukanya sudah ada batas wilayah masing2? kalo kapal malaysia tidak masuk kewilayah indonesia buat apa petugas patroli indonesia menegur kapal malaysia? apa yang sedang kau lakukan wahai kapal2 yang mencurigakan ?

Kapal Patroli RI ditembaki kapal patroli Malaysia

BATAM--MI: Kapal patroli Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau, ditembaki petugas patroli Diraja Malaysia di perairan Indonesia sekitar Kepulauan Riau, Jumat (13/8) malam. Tiga petugas DKP ditahan di Malaysia, sedangkan 7 nelayan Malaysia dibawa ke Mapolair Kepolisian Daerah Kepri di Batam.


Peristiwa itu terjadi saat petugas patroli DKP mendapati nelayan Malaysia melakukan pencurian ikan di perairan Tanjungberakit Bintan, Kepri, Jumat malam. Saat petugas patroli hendak mengamankan para nelayan dan lima buah kapalnya, tiba-tiba kapal petugas DKP ditembaki Polisi Diraja Malaysia, sebanyak 2 kali. Polisi Malaysia meminta agar para nelayan mereka dilepaskan.

Menurut Hermanto, pegawai DKP, tiga petugas DKP yang membawa kapal nelayan milik Malaysia dibawa oleh Polisi Diraja Malaysia. Sedangkan tujuh nelayan Malaysia dibawa ke Markas Polair Polda Kepri untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Puji Hartanto berjanji mengoordinasikan masalah itu dengan Polisi Diraja Malaysia dan pemerintah pusat.(*/MTV/X-11)

sumber : mediaindonesia

TKI Dianiaya Sampai Gila di Malaysia

Pandangan mata Ida kosong. Ia sering marah-marah tanpa alasan jelas.
VIVAnews - Kekerasan terhadap pekerja asal Indonesia di Malaysia tak kunjung berhenti. Kali ini korbannya Ida Suhaini (25), asal Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Ida yang berangkat dalam kondisi fisik prima, kini sangat mengenaskan. Kekerasan fisik yang kerap dialaminya membuat dia tak hanya tulang berbalut kulit tapi juga sampai lupa ingatan.

Hasinah (60), ibunda Ida mengungkapkan, saat pulang ke rumah Selasa 3 Agustus 2010 lalu, Ida terlihat lemah. Tetapi dia masih sempat menuturkan peristiwa yang dialaminya di Malaysia.

Selama bekerja di Malaysia, Ida mengaku menjadi sasaran siksaan majikannya. Kepala dan seluruh tubuhnya tidak ada yang luput dari pukulan balok kayu. Bekas pukulan di kepala Ida masih terlihat jelas.

"Anak saya ini bekerja di Miri, Malaysia sebagai pembantu rumah tangga enam tahun yang lalu. Dia diajak temannya pergi ke Malaysia," kata Hasinah saat ditemui di rumahnya.

Saat itu semua urusan surat menyurat (paspor) sudah ada yang menanggung. "Pokoknya anak saya itu hanya tahu beres aja. Siapa nama majikannya pun anak saya tak tahu secara persis. Eh… pulangnya dia malah menjadi gila," kata Hanisah sambil menahan isak tangis, Sabtu 7 Agustus 2010.

Selama di Malaysia, Ida mengaku hanya diberi makan nasi yang dicampur dengan garam. “Jika menolak akan terus dipaksa sampai mau,” ujar Hanisah seraya menambahkan Ida tiba di rumahnya empat hari lalu. Majikannya sempat mengantarkan Ida sampai terminal bis Kuching, Malaysia. Ida diantar naik bus menuju Kubu Raya. "Tapi hanya sampai situ. Ida juga tak bawa gajinya sama sekali," kata Hasinah.

Yang membuat Hasinah sedih, sejak tiga hari lalu, perilaku anaknya mulai berubah. Lebih banyak bengong. Pandangan matanya kosong dan takut bertemu orang. Jika ada orang, Ida langsung menghindar sambil gemetar ketakutan. Ida juga sering marah-marah tanpa alasan jelas.

Hanisah menuturkan, berbagai cara sudah dilakukan untuk menyembuhkan anaknya, mulai dari pemeriksaan ke Rumah Sakit Jiwa di Pontianak sampai pengobatan ke orang-orang pintar atau dukun kampung . Namun, usaha itu selalu gagal.

"Siapa coba yang tega melihat anaknya gila. Saya bingung harus mengadu ke mana lagi, sementara uang saya sudah habis untuk mengobati anak saya itu. Saya sampai jual Kambing,” kata Hanisah lirih. (sj)

sumber : vivanews.com
Catatan : saya tidak pernah bosan dan menyerah menampilkan berita - berita mengenai buruknya tindakan negara malaysia dan malangnya nasib TKI yang disiksa dimalaysia. ini sudah merupakan tindakan biadap dan sangat merugikan orang indonesia yang bekerja dimalaysia sebagai TKI. bayangkan berangkat dari indonesia dengan fisik prima pas sampai disana disiksa, dianiaya bahkan sampai gila itu sudah merupakan tindakan tidak wajar. sedih juga melihat penomena ini, dari hari ke hari, waktu ke waktu sampai bertahun - tahun tindakan malaysia terhadap TKI tidak pernah berubah, bahkan kelakuannya semakin buruk. padahal sudah ada perjanjian khusus masalah tenaga kerja antara pemerintah malaysia dengan indonesia tetapi hasilnya nihil dan malaysia tidak pernah menunjukan sikap baik terhadap TKI dari indonesia. sampai disini jelas bahwa malaysia masih negara primitif yang gemar menyiksa orang dan sikap bodohnya itu menujukan bahwa malaysia adalah negara mundur, bobrok dalam sikap dan moral.

Malaysia Mencuri Batu Bara Indonesia


Pencurian Besar Terungkap ... Malaysia Mencuri Batu Bara Indonesia Melalui Terowongan Bawah Tanah Dan Itu Sudah Terjadi Selama Bertahun - Tahun - Malaysia diduga telah mencuri batubara di kawasan Sintang, Kalbar sejak 1999-2008. Hal itu terjadi karena tambang Malaysia di Sarawak di perbatasan telah menjorok ke darat wilayah Sintang, Kalbar Indonesia.
Dugaan eksploitasi batubara itu terjadi di Bukit Selantik Kawasan Kelingkang, Desa Jasa kabupaten Sintang, Kalbar. Aktivitasnya sudah berlaku sejak 1999 - 2008. Padahal lokasi itu sudah sering disurvey sebagai lahan potensi batubara oleh Indonesia tapi hingga kini belum ada eksploitasi.

Diam diam Malaysia sudah lama melakukan eksploitasi di dekat lokasi tersebut, namun operasionalnya berada di kawasan negaranya yang berbatasan langsung dengan Sintang. Kecurigaan itu bermula ketika banyak petugas keamanan melakukan penjagaan ketat di dekat wilayah Kranggas Gayau Sarawak Malaysia yang tepat berseberangan dengan Bukit Selantik, Sintang. Padahal di tempat itu hanya terhampar perkebunan sawit.

Tabir itu terkuak berkat seorang pemuda Indonesia yang menjadi TKI di Malaysia kebetulan ikut bekerja di tempat perkebunan sawit. TKI tersebut memiliki saudara sepupu yang sudah menjadi warga Malaysia dan bekerja di lokasi tambang batu bara itu. Ia terkejut ketika melihat sebuah terowongan besar yang menghubungkan antara Kranggas, Malaysia dengan desa Jasa, wilayah Indonesia. Jadi menurut keterangan dua pemuda itu, terowongan besar menghubungkan daerah perbatasan untuk mengangkut batubara.

Menanggapi hal tersebut, gubernur Kalbar Cornelis telah kirim surat kepada Mendagri dan meminta segera investigasi terhadap laporan masyarakat di Desa Jasa, Ketungau Hulu, kabupaten Sintang. "Pemerintah Malaysia bisa diprotes Indonesia jika benar ada dugaan pencurian kawasan tambang batubara di Kabupaten Sintang. Kalau batas negara dilanggar, tembak saja," tegas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta, Jumat (2/7) seperti dikutip surya.co.id.

Jenderal George Toisutta menegaskan hal tersebut saat peresmian Markas Komando Daerah Militer (Kodim) XII Tanjungpura di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pihaknya akan segera mengecek kebenaran informasi warga Kalbar tersebut. Surat pengaduan itu juga telah dikirim ke pemerintah pusat dan berharap agar segera disikapi serius atas pengaduan masyarakat mengenai dugaan tambang batubara Malaysia yang sudah masuk wilayah Indonesia.

catatan : lagi lagi mencuri hehe gak ada matinya.
sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=22962

PBB: Polisi Malaysia Kejam

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Polis Diraja Malaysia (PDRM) dinilai kejam dalam menangani tersangka dan tahanan. Pendapat itu disampaikan Komisi HAM PBB yang meninjau kondisi para tahanan PDRM di Malaysia.

"Penyiksaan menjadi prosedur standar. Keterangan diperoleh dari tahanan yang ditemui tim PBB dalam kunjungan ke Malaysia," kata El Haji Malik Sow, Ketua Delegasi HAM PBB, Jumat (18/6/2010) di Kuala Lumpur.

Para tahanan yang disiksa terkait kasus subversif, terorisme, imigran gelap, dan pencari suaka. "Sebagian tahanan mengaku dipukuli, ditendang, ataupun disiram air kotor," El Haji Malik Sow menerangkan.

Beberapa tahanan ada yang dikurung dan dibiarkan kelaparan. Sebagian besar tahanan tidak diberikan kesempatan menghubungi keluarga atau pengacara.

Sejumlah oknum polisi terlibat dalam pembunuhan seorang fotomodel Mongolia yang dikabarkan memiliki kedekatan dengan petinggi Malaysia. Fotomodel itu ditembak mati.

Kasus yang diduga terkait pemberian suap dalam pembelian kapal selam Perancis yang dilakukan Pemerintah Malaysia beberapa tahun lalu itu kini menghilang dari pemberitaan.

Komisi HAM PBB, mengutip keterangan para tahanan, mengatakan, mereka lebih memilih berada di penjara daripada di dalam tahanan polis ataupun imigrasi Malaysia.

Komisi HAM PBB datang atas undangan Pemerintah Malaysia yang berusaha melakukan reformasi hukum.

Raja Azahar Abdul Manap, seorang pejabat senior Departemen Dalam Negeri Malaysia, mengatakan, pemerintah berusaha memperbaiki kondisi tahanan imigrasi. Namun, Raja juga menyalahkan pemerintah negara asal imigran gelap. (Reuters/AFP/ONG)

sumber : kompas.com

catatan : bukan rahasia lagi kalau malaysia ternekenal dengan aksi kejamnya. yang paling sering di siksa terutama adalah orang indonesia. mulai dari tki, tahanan, sampai pelancong pun pernah di siksa di negara sampah itu. jadi sebaiknya pemerintah malaysia segeralah bersikap baik terhadap pelancong, tki, dan tahanan yang ada di negara malaysia. karena cara itu bukan sikap yang baik, bahkan tergolong cara binatang yang di terapkan di negara yang katanya taat dan kental budaya islamnya. so.. hati2 aja buat orang indonesia yang berada di malaysia, karena malaysia adalah kandang macan yang bau sampah dan penyiksa.

Syahrini Kecopetan di Malaysia

berita2.com (Kuala Lumpur): Saat tur promo di Malaysia, Anang Hermansyah dan Syahrini menyempatkan untuk berbelanja. Pusat perbelanjaan Sungei Wang di Kuala Lumpur mwnjadi pilihan mereka. Saat sedang memilih-milih sepatu, Syahrini baru menyadari sesuatu. Telepon selulernya ternyata tak lagi di tangan.

Dengan ekspresi kebingungan, penyanyi bertubuh mungil itu memutari toko. "Cuma handphone aja dijambret," kata Syahrini seperti ditayangkan Status Selebritis, Sabtu (29/5).

Insiden tersebut seketika membuat pelantun Pusing 1/2 Mati itu bete. "Ah, nggak punya handphone," ujar Syahrini. Menurut wanita berdarah Sunda ini, bukan ponselnya yang ia khawatirkan, namun isi dari ponsel tersebut karena berisi data teman dan kerabat....

sumber : berita2
catatan : begitulah cara orang malaysia dalam mencari kesempatan. hati-hati negara maling, sampai ponsel yang murah aja di maling. sungguh keterlaluan warga malaysia, sekali pencuri tetap pencuri, sekali maling tetap maling.

Kebodohan Malaysia

1. Merasa dirinya developed country, padahal GDP/capita hanya 5000 USD (angka inipun sudah dimanipulasi oleh Kerajaan Malaysia), experts memperkirakan angka yg benar adalah sekitar 1500-2000 USD/ kapita/ tahun.
2. Punya program luar angkasa, tapi tak punya teknologi pembuatan rocket.
3. Bangga dengan kemampuan memperkerjakan tenaga kerja asing, sementara uang mereka diperas dikirim ke nagara asal pekerja2 tersebut dan banyak warga mereka yg menganggur karena kalah bersaing.
4. Merasa universitas mereka terhebat di Asia.. baru terbuka matanya setelah keluar ranking baru bahwa merekalah yg paling rendah...setara dengan Somalia dan Sudan, agak sedikit di atas University of East Timor saja.
5. Bangga dengan Menara Petronas yang dibangun oleh Korea Selatan.
6. Mengeluarkan banyak uang untuk tourism marketing
tapi memukuli dan menyiksa turis yg masuk... mana ada lagi orang yg mau datang.
7. Bangga sebagai negara yg banyak kedatangan turis. Lupanya dia bahwa turis yg masuk ke negaranya sebagian besar adalah orang Singapore yg mengunjungi family dan orang Indonesia yg hendak cari kerja... jadi bukan turis yg sebenar2nya.
8. Tidak bisa memanfaatkan potensi besar bangsa China dan India sebesar2nya karena rasa iri hati sehingga menggunakan NEP dan lain2 policies untuk membatasi perkembangan kekuatan bangsa China dan India.
9. Tidak mampu menciptakan budaya sendiri sejak nenek moyangnya hingga sekarang. Orang Amerika saja mampu menciptakan budaya sendiri yg berbeda dari orang Eropa.
10. Tingkat buta huruf masih mencapai 17% dari total populasi.

sumber : kaskus.us
note : itu fakta!

Bawa 10 Ribu Ekstasi, WN Malaysia Ditangkap Bea Cukai

Jakarta - Petugas Bea Cukai berhasil mengamankan seorang warga negara Malaysia yang membawa 10.000 ekstasi. Tersangka berinisial LCH (45) ditangkap di pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun.

"Selain membawa 10.000 butir ekstasi di dalam 10 bungkusan plastik, bersama tersangka juga ditemukan 2 kg shabu-shabu dalam 2 kantongan plastik" kata kepala Humas Bea Cukai Evi Suhartantyo dalam pesan singkatnya kepada detikcom , Selasa (19/01/2010).

Tersangka menumpangi kapal MV Marina Baru 5 dari Kukup, Malaysia, menuju Tanjung Balai Karimun. Ia ditangkap petugas sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. 

Aksi ini diketahui petugas setelah tas tersangka yang berisi bungkusan ekstasi itu melewati pemeriksaan sinar X. Tersangka juga sempat berusaha menyuap petugas Bea Cukai. 

sumber : detik.com

catatan : perbedaan antara orang malaysia dengan indonesia adalah, orang malaysia malas bekerja tapi ingin banyak uang, kalau orang  indonesia terbiasa bekerja untuk mendapatkan uang.  jadi sudah jelas orang malaysia itu sangat malas dan ingin mendapatkan uang dengan secara singkat dan haram.

Pengeboman Keempat di Malaysia akibat Kata "Allah"


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pihak berwajib Malaysia menyatakan bahwa telah terjadi pengeboman gereja keempat di Malaysia di tengah persengketaan penggunaan kata "Allah" bagi umat non-Muslim di negara tersebut.

Uskup Philip Loke menyatakan bahwa dua bom diduga telah dilemparkan ke Gereja Lutheran Good Shepherd yang digembalainya pada Sabtu (9/1/2010) dini hari, tetapi meleset dari jendela sehingga hanya mengenai tembok. Jemaat gerejanya menemukan dua bekas bakaran pada tembok luar gereja itu pada tengah hari, dan juga ditemukan pecahan gelas di lantai. Ia mengatakan bahwa selain kedua bekas itu, gerejanya di daerah Petaling Jaya tidak mengalami kerusakan.

Insiden ini terjadi sehari setelah tiga gereja lain telah diserang juga dengan bom api. Kemarahan umat Muslim disulut oleh putusan pengadilan tanggal 31 Desember 2009 yang menentang larangan pemerintah bagi umat Katolik Roma untuk menggunakan kata "Allah" untuk Tuhan.

sumber : kompas.com
catatan : hm no coment deh, kayaknya negara tetangga sebelah lagi kriris agama. Indonesia cukup jadi penonton ajah. kalo malaysia sadar dan mau melihat rukunnya umat beragama di Indonesia pasti tidak akan terjadi kerusuhan seperti itu. ada kata BOM disana, jadi inget Nurdin yang suka ngeBOM-NgeBOM "duh malaysia hebat, selalu pake BOM dalam menyelesaikan masalah!. hehe

Lagi-lagi Malaysia Menyiksa Tenaga Kerja Indonesia


TANJUNGPINANG - Edi dan Harto TKI / WNI yang diusir pemerintahan Malaysia mengaku mengalami penyiksaan pada saat ditangkap dan di penjara.

Pria warga Lumajang, Jawa Timur ini mengatakan dirinya diperlakukan seperti binatang saat di penjara oleh polisi dan sipir penjara di Malaysia. Edi diusir dari Malaysia melalui Kota Tanjungpinang.

"Kami disiksa dan diperlakukan seperti binatang oleh petugas dan polisi Malaysia," kata Edi di Wisma Transito, Tanjungpinang, Selasa (5/1/2010).

Edi memasuki wilayah Malaysia dengan menggunakan paspor pelancong dan telah bekerja selama sepuluh bulan di Malaysia. Setelah ditangkap Edi mengatakan ditahan dan di penjara di Penjara Kajang, Selangor, Malaysia.

"Saya dikenakan hukuman cambuk sebanyak tiga kali dan juga dipukuli sampai babak belur," ujarnya

Sementara Harto (35), pria asal Jawa Timur yang juga tidak memiliki dokumen lengkap sebagai pekerja di Malaysia, mengaku disiksa Unit Keselamatan Penjara Kajang, Malaysia, walaupun tanpa ada berbuat kesalahan.

"Tidak ada sebab saya langsung dikeroyok petugas penjara tersebut," ujarnya yang hanya mengenakan celana pendek tanpa sandal tersebut.(al/amn)

sumber : klik21.com
catatan : maaf neh untuk warga malaysia, saya bukan mempropokasi keadaan malaysia dengan indonesia. tapi dari sekian berita - berita yang saya upload diblog ini sengaja memang saya tunjukan untuk warga malaysia sekaligus menyentil tentang kelakuan dan sikap orang malaysia terhadap indonesia.

memang sudah tabiat polisi malaysia selalu bersikap begitu terhadap warga indonesia, bukan hanya sekali tapi sudah sering terjadi. itulah yang membedakan antara polisi indonesia dengan polisi malaysia. kalo polisi indonesia tidak main pukul seperti polisi di malaysia, karena memang polisi indonesia lebih berpendidikan dan punya tata krama dan sikap menghargai terhadap masyarakat sipil apalagi terhadap tamu asing.

sepertinya Indonesia harus pikir-pikir lagi dalam hal pengiriman kembali TKI ke malaysia, karena sistem dan peraturan dimalaysia mengenai TKI masih belum berubah dan mungkin gak akan berubah, prediksi saya penganiayaan dan penyiksaan terhadap TKI indonesia akan terus terjadi. kenapa begitu? karena memang sudah watak dan sikap warga malaysia selalu memandang rendah terhadap TKI indonesia. so percuma dibuat peraturan dan undang-undang tentang TKI dimalaysia tanpa dibarengi perubahan sikap dan cara pandang orang malaysia terhadap TKI dari INDONESIA.

singkat kata sikap tolol para aparat dimalaysia semakin mencermikan bahwa malaysia semakin mundur dan bangkrut dalam hal perlindungan warga sipil dan Tamu asing khusus nya TKI dari Indonesia.

Kata "Allah" Masih Diperdebatkan di Malaysia


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Sejumlah kelompok Muslim di Malaysia masih menyuarakan keberatan atas putusan pengadilan yang mengizinkan koran Katolik memakai kata "Allah". Berkait dengan itu, pada hari Sabtu (2/1/2010) ini mereka menyatakan akan mengadakan demonstrasi.

Pengadilan tinggi Malaysia, Kamis (31/12/2009) lalu, memutuskan bahwa koran mingguan The Herald berhak memakai kata "Allah" setelah perdebatan panjang antara pihak koran tersebut dan pemerintah negara mayoritas Muslim ini.

The Herald telah memakai "Allah" sebagai terjemahan "God" pada bagian bahasa Melayunya. Namun, pemerintah berargumen bahwa "Allah" harusnya hanya digunakan untuk kaum Muslim.

Pengadilan memutuskan bahwa koran Katolik itu memiliki hak konstitusional untuk memakai kata "Allah", dan menyatakan tak berlaku terhadap putusan pemerintah yang terdahulu melarang penerjemahan tersebut sebagai "ilegal". "Tim pengacara pihak pemerintah belum memutuskan untuk naik banding. Tapi sejumlah kelompok Muslim telah menolak putusan itu.

"Putusan pengadilan itu tak benar, dan kami berencana mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk memprotes," kata Syed Hassan Syed Ali, Sekjen Pribumi Perkasa Malaysia. Ia dan 50 aktivis Malaysia lainnya telah mengadakan protes kecil atas putusan itu di luar suatu masjid, Jumat (1/1/2010).

"Kami prihatin bahwa kemenangan di pengadilan tersebut akan memberi alasan bagi misionaris nasrani untuk menggunakan kata itu sehingga membuat rancu (identitas) Muslim dan mengganggu keharmonisan antaragama," tuturnya.

Penasihat Federasi Asosiasi Pelajar Malaysia, Reezal Merican, mengatakan, walaupun putusan pengadilan itu harus dihormati, pemerintah harus banding.

"Kami ingin hidup damai dengan semua agama di sini, tapi kata 'Allah' secara tradisional di Malaysia telah digunakan untuk merepresentasikan Tuhan-nya umat Muslim, yang berbeda dari Tuhan dalam kekristenan, dan ini harus diperjelas," ungkapnya.

Mufti Negara Bagian Perak Utara juga mengkritik putusan itu dan menyebutnya sebagai "penghinaan bagi umat Muslim di negara ini," seperti dikutip Utusan Malaysia yang berbahasa Melayu.

The Herald dicetak dalam empat bahasa, dengan sirkulasi 14.000 eksemplar per minggu di negara yang berpopulasi Katolik 850.000 orang itu.

Kasus pengadilan ini sebenarnya hanya merupakan satu dari serangkaian perdebatan agamawi yang telah berlangsung selama beberapa tahun yang menimbulkan ketegangan hubungan Muslim Malaysia dengan kaum minoritas seperti warga China dan India yang khawatir bahwa negara itu ter-Islamisasi.

sumber : kompas.com
catatan : sedih melihat perdebatan masalah agama dimalaysia, hari gini masih ribut - ribut soal penyebutan kata Allah, seharusnya malaysia bisa berpikir luas dan bisa belajar dari negara2 yang sudah berkembang. dimana setiap masing2 agama bebas menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing - masing.

Contoh yang paling dekat adalah Indonesia, diIndonesia orang berhak menjalankan ibadahnya tanpa harus mendapat tekanan dan gangguan dari agama lain, karena diIndonesia ada undang2 yang mengatur tentang beragama tidak peduli agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu semua bebas menjalankan ibadahnya tidak saling menggangu dan tidak perlu menggangu.

Sebenarnya Umat Kristen lebih menyukai kata Tuhan dibanding kata Allah. Akan tetapi, terjemahan Bible dalam bahasa Indonesia yang dinamakan sendiri oleh para penterjemahnya sebagai "Al-Kitab", menggunakan kata "Allah" untuk "Tuhan Bapa". Jadi, Allah dalam Kekristenan sedikit berbeda dengan Allah dalam pengertian ajaran Islam. Secara pengucapan juga ada perbedaan dengan Allah dalam tradisi Islam. Allah dalam agama Kristen diucapkan dengan 'alah', bukan 'awlloh' seperti umat Islam ucapkan, Allah dalam tradisi Islam diucapkan dengan logat bahasa Arab.

Singkat kata apapun agama anda seharusnya tidak saling mengganggu dan tidak perlu didebatkan toh masing2 agama punya cara tersendiri dalam menyampaikan ibadah terhadap tuhanya masing2. masalah penyebutan juga tidak perlu rancu kecuali memang di-Malaysia yang masih mundur dalam segala hal, picik, norak dan congkak.

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

Arsip Blog

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut