SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

ESQ Prakarsai Piagam Persaudaraan Indonesia-Malaysia

Jakarta (ANTARA News) - ESQ (Emotional Spiritual Quation) 165 Indonesia prakarsai peluncuran dan penandatanganan Piagam pendirian Persaudaraan Serumpun Indonesia-Malaysia (PSIM) di menara ESQ Leadership Center Jakarta, Sabtu.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Forum Komunikasi Alumni ESQ juga dihadiri oleh sekitar 150 masyarakat dan tokoh-tokoh Malaysia antara lain Dato`Mukhriz Mahathir putra Menteri Muda Perdagangan Malaysia, Dr Mahathir Muhammad, dan tokoh2 nasional Indonesia seperti Ketua DPR RI Marzuki Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

Acara malam persaudaraan tersebut berlangsung dengan penuh sambutan yang meriah dari para penonton yang terdiri dari warga Indonesia, Malaysia juga Singapura yang semuanya mengenakan pakaian muslim.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dan tindak lanjut dari harapan kedua pemimpin negara Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan hubungan antara rakyat di kedua negara serumpun.

Piagam peresmian tersebut ditandatangani oleh Dr. Ary Ginanjar Agustian dari pihak Indonesia sebagai pemrakarsa gerakan persaudaraan ini dan Dato Husammudin Yacoob dari Malaysia.

Isi dari piagam tersebut antara lain adalah untuk membantu pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk menjaga persaudaraan dalam tingkatan masyarakat demi menjaga perdamaian antara kedua bangsa.

Kemudian, PSIM akan mengangkat segala persamaan dan menghormati perbedaan antara Indonesia dan Malaysia, serta akan melakukan langkah nyata untuk lebih mendekatkan ikatan emosional dan spiritual rakyat kedua bangsa.

Menurut Piagam PSIM, jika terdapat permasalahan diantara kedua negara tersebut, maka akan diselesaikan dengan dasar kekeluargaan, kemudia juga akan membangun sinergi dan kerjasama dalam aksi kemanusiaan Indonesia-Malaysia.

Piagam pernyataan persaudaraan ini didirikan berlandaskan tujuh nilai dasar yang mencakup, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.

Menurut Ary Ginanjar, dengan terciptanya persaudaraan serumpun Indonesia-Malaysia akan dapat membangun sebuah tatanan dunia baru dari belahan timur yang akan menggantikan tatanan barat yang menjadi hegemoni selama ini.

Ary mengatakan bahwa kehancuran tatanan barat dari segi finansial yang terjadi belakangan ini merupakan sebuah pintu masuk bagi tatanan timur yang baru serta mencakup nilai kerukunan ikatan emosional dan spiritual.

"Momentum ini dapat kita jadikan landasan persaudaraan serumpun dengan hubungan yang harmonis," ujar Ary pada pidato penutupan acara tesebut.

Dengan terciptanya hubungan persaudaraan dua negara, Ary berharap untuk dapat bersama-sama merubah paradigma umat Islam yang identik dengan terorisme, karena kedua negara tersebut terkenal memiliki warga yang mayoritas muslim.

Kekuatan emosional, spiritual dan intelektual akan menciptakan kekuatan yang sangat hebat untuk menjadi sebuah tatanan dunia yang baru berlandaskan dengan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tutup Ary.(*)

Sumber : antara.co.id
Foto : Detik.com
Catatan : Piagam pernyataan persaudaraan ini didirikan berlandaskan tujuh nilai dasar yang mencakup, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. Isi dari piagam tersebut antara lain adalah untuk membantu pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk menjaga persaudaraan dalam tingkatan masyarakat demi menjaga perdamaian antara kedua bangsa.

ini merupakan simbol bertanda baik bagi hubungan kedua negara, mudah - mudahan dengan adanya persaudaraan indonesia dan malaysia ini sedikit dapat meredakan ketegangan yang sedang terjadi sekarang ini. tapi saya melihat ini sedikit pesimis, karena bukan hanya piagam ini saja yang terbentuk jauh sebelumnya piagam-piagam yang mengatas namakan perdamaian antara indonesia dan malaysia juga pernah terbentuk. tapi pada kenyataanya apa yang di buat oleh tokoh-tokoh sentral ini tidak menghasilkan apa - apa, yang ada malaysia dan indonesia semakin panas dengan tindakan - tindakan sentimen dari si negara pembuat perjanjian tersebut.

sebaiknya konsep ini bukan hanya untuk para tokoh-tokoh yang hadir di acara prakarsa dua negara ini, tapi konsep ini harus bisa di kembangkan di kedua negara masing-masing. sebab bukan tidak mungkin, para pemimpin dan tokoh - tokohnya bisa asyik bersatu tapi rakyat menjerit saling mencela menuntut kecurangan dan ketidakadilan diantara kedua negara tersebut.

saya juga melihat konsep ini sangat bagus yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. mudah-mudahan ini bukan hanya semboyan saja tapi penerapan dan komitmentnya butuh yang nyata. dan satu hal lagi, hal - hal semacam ini jangan hanya hangat - hangat taik ayam, tapi perlu dikukuh dan ditumbuhkan kemasarakat.

Singkat kata konsep ini harus jatuh ketangan masarakat kelas atas dan sampai kelas bawah, sebab itu tokoh sentral ini harus bisa menularkan apa itu yang disebut jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. jangan hanya cuma tulisan saja.

satu lagi hal ini saya khususkan untuk malaysia. koreksi ah diri anda, sejauh ini apa saja yang telah malaysia buat untuk indonesia. Silahkan pikirkan jangan hanya buat konsep perjanjian tapi anda langgar sendiri, anda rusak sendiri perjanjian itu oleh rakyat anda. tunjukanlah konsep anda onemalaysia, dan tujukan pada dunia bahwa malaysia bisa menjaga kerukunan dan tidak curang terhadap indonesia.

Maju terus indonesia!
blog ini tetap mengontrol konsep - konsep yang telah di buat oleh para tokoh di atas. biasanya tidak akan bertahan lama karena malaysia gemar sekali menyundut puntung rokok kedapur Indonesia. apa boleh buat, fakta dan pengalaman sudah sering terjadi. kita liat saja perkembangannya.

0 komentar:

Posting Komentar

kasih pendapat anda,

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut