SELAMAT DATANG DI BLOG MALAYCELAKA, CELAKALAH ORANG - ORANG MALAYSIA YANG TELAH MENYIKSA TKI INDONESIA, DAN SEGALA AKSI TINDAKAN BODOH NYA TERHADAP BANGSA INDONESIA.PENULIS TIDAK SEDANG BERPERANG, TAPI PENULIS SEDANG MENYENTIL LEWAT TULISAN.

MALINGSIA ibarat VIRUS, dia telah menggerogoti wilayah kita indonesia. blog dan web yang menghina kesatuan indonesia kini bertebaran di dunia maya. itu bukan penghormatan, melainkan penghinaan besar terhadap negara kita indonesia. apa kesan anda setelah membaca dan melihat semua itu? pasti sakit, kecewa, dan terasa terinjak - injak harga diri kita. apa lagi saudara kita yang pernah tersiksa di sana, sudah pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. apakah kita cuma tinggal diam melihat semua itu? sudah barang tentu tidak!!!untuk itu sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita sadar, sudah saatnya kita peduli terhadap bangsa kita sendiri yaitu indonesia. kalo bukan kita, siapa lagi? mari kita perangi bersama untuk malingsia yang suka menghina dan menyakiti saudara kita. !

Indonesia Juara Kompetisi Matematika di India

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Indonesia menjadi juara umum dalam Kompetisi Matematika Internasional III-2009 atau "The 3rd WIZMIC 2009 (Wizard at Mathematic International Competition 2009)" di Lucknow, India pada 27-30 Oktober.

"Peringkat juara umum itu diraih tim Indonesia setelah menyabet 10 medali emas, sembilan perak, dan lima perunggu dalam 3rd WIZMIC 2009 itu," kata staf khusus Mendiknas, Sukemi, per telepon, Jumat (30/10) malam.

Menurut dia, medali sebanyak itu diraih tim Indonesia dalam kategori individual contest dan team contest dalam kompetisi matematika internasional yang diikuti 207 peserta atau 52 tim dari sembilan negara. "Untuk individual contest, tim Indonesia memborong delapan emas, tujuh perak, dan empat perunggu, sedang untuk team contest memperoleh dua emas, dua perak, dan satu perunggu, sehingga total medali adalah 10 emas, sembilan perak, dan lima perunggu," katanya.

Ia menambahkan peraih nilai tertinggi untuk kategori individual contest dalam WIZMIC 2009 adalah Henry Jayakusuma dari Indonesia. "Selain itu, tim Indonesia juga mendapat penghargaan tertinggi yakni Overall Champion untuk kategori Group Prize atas nama Agasha, Stanley, Kevin Pratama, dan Fahmi," katanya.

WIZMIC merupakan ajang Kompetisi Matematika Internasional untuk siswa berumur di bawah 14 tahun (SMP) yang diselenggarakan di Lucknow, India sejak tahun 2007.

Dalam ajang WIZMIC yang pertama itu, Indonesia meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu dari kompetisi individual dan satu emas dari kompetisi tim.

sumber : kompas.com

Catatan : Selamat atas prestasinya. semoga kedepan menjadi yang lebih baik.

Pelajar SMA Bakar Uang Ringgit Malaysia



Terkait tewasnya tkw Indonesia puluhan pelajar SMA Jakarta membakar uang Ringgit dan gambar Menlu Malaysia sebagai aksi demonya

sumber : tvone.co.id

Catatan : Ini merupakan aksi yang wajar atas perbuatan malaysia yang telah merusak kembali citranya dimata orang indonesia. tapi kalau menurut saya aksi ini tidak seberapa di banding dengan kekejaman malaysia yang telah sering melecehkan, dan membunuh TKI dari indonesia. sebaiknya malaysia berbenah diri dalam hal TKI dan kejadian ini jangan sampai terulang lagi.

Pemerintah Telah Kirim Nota Protes Kematian Muntik

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk penyiksaan yang berujung kematian TKI Muntik binti Bani (36). Dubes Indonesia di Malaysia Da'i Bachtiar juga telah mengirim nota protes.

"Hari ini saya sudah menelepon Kedubes Malaysia di Jakarta. Kita juga menghargai atau mengapresiasi ucapan Menlu, mendagri dan kepala polisi Malaysia yang juga mengutuk peristiwa ini. Mereka menyebutkan hak-hak warga negara Indonesia dan Malaysia sama," kata Juru Bicara SBY Dino Patti Djalal.

Hal ini disampaikan dia di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2009).

Menurut Dino, Indonesia mendorong agar kasus ini dituntaskan, dan agar pelakunya diadili dan dihukum setimpal.

Apakah SBY ke Malaysia membahas masalah ini juga? "Saat ini di Malaysia terdapat 2 juta TKI. Pasti setiap kunjungan Presiden ke Malaysia selalu membahas kunjungan TKI. Indonesia juga akan merevisi MoU tahun 2006 tentang penatalaksanaan rumah tangga," papar Dino.

Dikatakan dia, Indonesia hanya bisa mendorong kasus tersebut diusut. "Karena bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino.

(aan/iy)

sumber : detik.com - kaskus.us

catatan : bait terakhir di katakan, "Bukan cuma Indonesia yang mengalami kasus ini. Negara lain juga mengalami kasus serupa," kata Dino. wah ini berati negara malaysia benar-benar sangat kampungan, dan moral orang-orang malaysia terlihat jelas sangat bejad.

pemerintah indonesia hanya bisa mengecam kepada pihak malaysia atas perlakuan bodoh rakyatnya, karena kalau saya lihat disini indonesia masih menghormati negara yang terkenal sok tinggi itu, jadi pemerintah indonesia juga tidak mau bertindak gegabah. tapi dasar memang malaysia negara yang tidak tau diri dan bermoral bejad meskipun sudah beratus-ratus TKI indonesia mati dan di lecehkan disana, tetap saja dia menutup mata dan lamban dalam urusan pidananya. dan parah nya dia tidak mau menjaga dan mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah - sudah. ini terbukti pemerintah malaysia dan rakyatnya bodoh semua.

Abused Indonesian maid dies

Katrina Jorene Maliamauv

An Indonesian maid who was allegedly severely beaten by her Malaysian employers, and then bound and locked up in a toilet for two days, has died in hospital, police said Monday.

A Malaysian market vendor and his wife have been arrested over the abuse of 36-year-old Mautik Hani from Surabaya, in the latest in a series of cases that have prompted Indonesia to temporarily ban sending domestic workers here.

source article : malaysiakini


Who is Mautik Hani?

Do we care?

This is who she is not:

She is not a 'statistic.'

She is not an 'isolated incident'.

Mautik Hani was a woman.

She was a daughter; she was someone's friend.

Somebody called her 'my neighbour'; another called her 'my sister'.

Mautik Hani had dreams to chase;

questions to ask; memories to share.

There were things that made her sad;

and there were things that made her laugh.

She had feelings; she had ideas; and she had gifts to share

Her body could be flooded with pain, or pierced with joy.

She carried burdens, and somewhere, she bore hope.

Mautik Hani was a person.

No different from you,

No different from me.

We asked her in.

And then we let her die.

~

Bruised. Beaten. Her bones exposed.

The smell of rotting flesh permeated the air.

Bound. Gagged. Unconscious.

Her body weary; attacked; abused.

She slipped away from consciousness.

As did we.

~

In the past two years, Tenaganita has handled 265 cases of domestic workers who've been beaten, raped, deprived of wages, harassed, violated, kept in isolation, tortured and abused. While we've been able to get some compensation for cases of unpaid wages, not a single case of violence or abuse has gone to court or been brought to justice.

Police investigations are sluggish, court systems inaccessible, and processes drag on endlessly. Often, the victims drop the cases out of weariness and go home as the final tethers of hope snap. Some wait persistently, stuck in the hole of trauma, each passing day taking away with it possibilities of justice.

We see the numbers grow, we watch the statistics swell, and we close our eyes as the perpetrators walk away.

The stories of these women are horrific;

Sodomised.

Scalded.

Lacerations on the vagina.

Forced to eat cockroaches.

Mouth stuffed with chilies.

Drowned.

Burned.

Face attacked with a fish scraper.

Raped.

These stories are real. These women are real. Each one is testament to the reality we've created around us.

We keep these women unseen and unheard, invisible from the world. They are present only when we want them to work for us, and yet we won't even recognise what they do as 'work'.

We are so afraid they'll run away; we convince ourselves they'll pick up 'diseases' and infect us. We tell ourselves that we're just protecting our families. We quietly feel superior to them. We don't let them speak to the neighbours. We worry when they have friends. We feel their work is simple, and yet we don't do it ourselves.

We throw a fit when we need to work on weekends, yet we won't even grant them a day off. We expect pay raises, and cluck our tongues in shock when they ask for it. We hear about 'a maid who was abused' and quickly share the story about 'the maid who stole from her employer'. We look at the way our friends treat them, convince ourselves that 'we're not like that' and yet we stay silent about it.

This is not a generic 'we'. It's a 'we' made up of you, of me, of your sister, your friend, your husband, your wife, your boss, your neighbour, your father, your teacher — every person in this country is contained in that 'we'. Make no mistake of this; we let this happen.

We let this happen because we've ignored the thousands of signs that have led to this point. Signs contained in domestic workers whose wages were never paid, who've been kept in isolation, who've been made to work every day of their lives, who've been slapped, who've been burned, who've been put down.

Do a thousand domestic workers need to die before we decide it is enough? Or have we removed ourselves so far from our conscience that this becomes something we merely wince at but stay silent about?

Our actions have harmed these women so severely.

But so have our inactions.

Silence has a way of legitimising violence, and our deafening silence when faced with the realities of domestic workers in our country has done exactly that.

Mautik Hani died at 36 years old from the beatings of her employers.

Mautik Hani also died because we brushed off each case that came before her as an 'isolated incident'.

We saw the signs, we closed our eyes, and we let her die.

source article : malaysiakini.com

Note : bahasa inggris bukan tidak penting, tapi bagaimana cara saya mempertahankan menggunakan bahasa indonesia terutama dalam catatan ini, karena saya asli orang indonesia dan cinta indonesia jadi tidak mungkin saya gunakan bahasa inggris.

ada cerita yang manarik dari artikel - artikel tersebut diatas dan sengaja saya menyadur dan memposting di blog saya ini. di lihat dari kasus kematian TKI asal indonesia ini adalah sepertinya malaysia juga harus bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian ini. bukan hanya sekali TKI indonesia jadi pelecehan disana, tapi kejadian itu berulang - ulang. dan tentunya ini sudah tidak asing lagi di telinga kita terutama untuk telinga orang indonesia, mendengar kematian TKI di malaysia sudah tentu negara malaysia lah yang harus bertanggung jawab, orang malaysia lah yang akan tercemar namanya di mata indonesia. itu sudah mutlak, karena kejadian itu terjadi di malaysia walaupun tidak semua orang malaysia melakukan penyiksaan terhadap TKI indonesia. tapi itulah hanya gara2 satu orang yang memakan nangka maka yang lain ikut kena getahnya, tau getah? bisa di ibaratkan sebagai keburukanya. artinya gara-gara kebodohan satu orang bisa merusak citra satu negara. ini yang harus di benahi dari negara malaysia.

Sepertinya ini PR buat pemerintah malaysia yang selama ini kurang tanggap terhadap pelecehan TKI dari indonesia. mungkin bagi orang indonesia negara malaysia boleh lah di katakan negara maju dan gudang uang dalam mencari penghasilan, malaysia boleh mengatakan negara paling kaya atau negara yang paling tinggi. tapi kalau saya lihat disini dari kasus perkasus dari Kematian TKI indonesia, selain yang membunuh TKI indonesia majikannya adalah orang miskin, bisa juga tabiat orang malaysia yang buruk, berpendidikanya rendah atau bisa juga tidak punya iman. malaysia juga masih terlihat sangat terbelakang, karena masih menganggap TKI indonesia sebagai budak, sehingga dengan se enaknya melecehkan TKI dari indonesia. ini merupakan sebuah tradisi yang buruk dari sejarah budaya malaysia.

Sebenarnya apa yang di bilang orang malaysia sebagai satu rumpun dengan indonesia ada kalanya benar, mungkin para pejabat pemerintah indonesia dan malaysia juga tau dan mengerti tentang satu rumpun ini, dan itu harusnya di ciptakan dengan perdamaian, dengan sikap saling menghormati satu sama lain. tapi kenapa kejadian pelecehan dan kematian TKI indonesia masih terus berulang - ulang? kenapa malaysia memandang buruk TKI indonesia? kenapa malaysia merusak hubungan baik itu? ini yang sekali lagi saya katakan negara malaysia harus banyak berbenah lagi. sepertinya pemerintah malaysia juga harus malu, kenapa kasus ini masih terus berulang?!. jadi wajar kalau pemerintah indonesia juga bersikap sinis terhadap malaysia. dan saya juga berpikir pertemuan dari sekian pertemuan antara mentri malaysia ke indonesia dalam hal TKI percuma dan mejadi sia-sia. mentri malaysia datang ke indonesia hanya sekedar basa-basi, merasa tidak enak, merasa harus meminta maaf, tapi setelah itu tetap akan terulang lagi. sebuah kondisi yang sangat membosankan.

Sebenarnya kondisi seperti ini sama2 tidak menguntungkan, baik itu dari pihak TKI indoensia, maupun pemerintah malaysia atau orang-orang malaysia. satu sisi TKI indonesia mengalami duka yang cukup mendalam, begitu juga pemerintah indonesia. disisi lain kejadian ini menjadi bumerang bagi malaysia itu sendiri yaitu makin tercoreng citra buruk terhadap malaysia di mata orang indonesia dan masarakat dunia.

Kesimpulannya hayolah malaysia tunjukan sikap moral baik kamu yang mengaku sabgai bangsa yang lebih maju, kaya, berpendidikan dan tinggi derajatnya dari indonesia.

salam!

RI Minta Malaysia Ungkap Kematian Hani


JAKARTA - Pemerintah Indonesia meminta kepada Malaysia untuk segera mengungkap kekerasan yang berujung kepada kematian seorang tenaga kerja Indonesia, Mautik Hani.

Ironisnya peristiwa ini terjadi di saat kedua negara berupaya untuk memperbaiki peraturan terkait nasib TKI di Malaysia.

"Mautik Hani meninggal tadi pagi dan kami meminta kepada Malaysia untuk segera mengungkap kasus ini," ungkap juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi okezone, Senin (26/10/2009).

Deplu, lanjutnya, sudah memberi tahu pihak keluarga di Surabaya. Jenazah Hani akan dipulangkan setelah pemeriksaan post-mortem selesai dan pembuatan sertifikat kematian rampung. Namun Faizasyah belum bisa memastikan kapan harinya.

Polisi Malaysia sudah menangkap dua majikan Hani. Mereka bisa dikenai pasal pembunuhan jika pemeriksaan post-mortem mengindikasikan ke arah itu.

Seperti diketahui Hani meninggal Senin pagi di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Senin, sekira pukul 10.00 waktu setempat. Dia ditemukan pada Sabtu pekan lalu terkurung di kamar mandi dalam keadaan kaki dan tangan terikat.

Berdasarkan pemeriksaan ditemukan luka memar di sekujur tubuh. Kaki kiri Hani mengalami luka serius. Menurut Faizasyah, kondisi Hani sempat membaik, namun akhirnya nyawanya tak tertolong.

Sebelumnya Direktur Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah Ghazali Hasni Md Hassan mengatakan Hani menderita luka berat, kekurangan gizi, dan dehidrasi.

Sumber : okezone.com

catatan : Cukup satu kata, MALAYSIA NEGARA BANGSAT! ANJING, PENJAHAT, PENYIKSA TKI, tidak sesuai dengan udang-udang malaysia yang terkenal religius. pemerintah malaysia tidak berhasil menjaga perdamaian antara indonesia dan malaysia. aparat malaysia lalay dan lambat. malaysia manis kalau bicara tapi kelakuan macam IBLIS! tidak ada perdamaian untuk malaysia.... pemerintah indonesia jangan mau di bodohi oleh negara maling, dan pencuri wilayah dan budaya indonesia.

10 Alasan Besar Kita Harus Kasihan Sama Malaysia

Anwar Ibrahim
Pemimpin Oposisi Malaysia yang dekat dengan Indonesia

10 Alasan Besar Kita Harus Kasihan Sama Malaysia

Oleh Eko Laksono, Penulis Buku Imperium III


Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.

Peace, dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di bawah.


1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris

Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris.

Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :


“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, Bukan Malaysia.

Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu itupun kalah sama Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih kaya. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salahsatu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka meng-copy-paste kebudayaan lainnya termasuk Indonesia, China, dan India.

3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia

Lagu kebangsaan Indonesia adalah salahsatu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.

4. Ekonomi Indonesia akan jadi jauh lebih besar dari Malaysia

Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, dan mempunyai potensi menjadi salahsatu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia tidak pernah diundang (Singapura aja ngga diundang!).

5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia.

Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka.
6. Malaysia, Bosan! (Bukan ”Malaysia, Bisa!”).

Malaysia adalah negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim.

7. Malaysia Super Corridor
Malaysia pernah bikin jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, tempat kelahiran WWW di dunia.

8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia

Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri musik Malaysia” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu-lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia.

”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.

9. Malaysia Belum bisa Demokrasi.

Malaysia masih negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia, justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik dan damai.

10. Malaysia Truly Buaya.

Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Turis Indonesia datang ke Malaysia karena ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia mau lihat reog sama tari Pendet?!).

Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapur atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.

Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan Indonesia!

sumber : kaskus.us

catatan : Kebenaran memang sangat menyakitkan, makanya butuh jiwa yang besar untuk mengakuinya. wahai pemuda-pemuda malaysia bangkitlah dan bangun dari tidur anda, apa yang anda lakukan dan banggakan selama ini adalah hanya sebuah mimpi. jadi bangunlah dan kerja keraslah anda, agar tidak di cap sebagai bangsa pemalas dan flagiat. salam damai semoga anda tidak emosi mengomentari artikel ini.

TKW di Malaysia Dibotaki dan Tidur di WC


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKW asal Indonesia kembali mengalami penyiksaan dari majikan asal Malaysia. TKW itu dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC, hingga akhirnya diselamatkan polisi Malaysia.

Polisi Malaysia melakukan penyerbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa (20/10) sore, dan menyelamatkan Mantik Hani (36) yang disiksa oleh kedua majikannya.

Ketika diselamatkan, warga Indonesia itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu.

Cedera yang dialami Mantik Hani tergolong parah karena terdapat luka hampir sepanjang 5 cm sehingga tulang di kakinya terlihat, diduga akibat dipukul dengan batang besi.

Seorang pengacara, Gerald Lazarus, mengatakan, dia menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang meneleponnya dengan menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri di dalam WC.

"Ketika tiba di lokasi, wanita itu mengaku tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Saya kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polisi Sentosa," ujar Gerald di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.

Setelah menerima laporan Gerald, lima polisi langsung pergi ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC di rumah majikannya.

Pembantu asal Indonesia itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.

Kepala Polisi Klang Mat Yusop mengatakan sudah menahan majikan perempuan dan optimistis dapat menangkap majikan laki-laki. Terdakwa langsung dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan izin penahanan guna interogasi.

Sebelumnya, dua pembantu asal Indonesia mengalami penyiksaan parah di Malaysia, yakni Siti Hajar dan Modesta. Akibat kasus itu, Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu ke Malaysia sejak 26 Juni 2009 hingga kini.

sumber : kompas.com

catatan : saya tidak akan pernah bosan menyadur berita - berita mengenai keburukan malaysia terhdap indonesia. karena sudah tabiat orang malaysia selalu berkelakuan buruk dan biadap terhdap TKW indonesia. ini sudah sangat keterlaluan, lagi - lagi TKW indonesia mengalami penyiksaan. sepertinya malaysia negara paling buruk dalam hal TKI.

kalau memang kejadian sudah berulang-ulang itu berati memang sipat orang malaysia yang bejad. saya pikir pecuma pemerintah malaysia dan indonesia mengadakan pertemuan mengenai TKI kalau hasilnya pemerintah malaysia tidak bisa menekan warganya untuk bisikap bijak terhadap TKI dari Indonesia. kalau sudah begini maka semakin buruk pandangan orang indonesia terhadap negara malaysia.

orang malaysia kalau tidak suka dengan TKI indonesia harusnya di bicarakan dengan baik2, atau di pulangkan kepada pihak dia mengambil TKI itu, atau mungkin kalau tidak sanggup membayar gaji TKI ya jangan mengambil TKI itu sebagai pembantu. apa lagi sampai menyiksa, itu sudah di luar batas sipat manusia, dengan kata lain orang malaysia yang menyiksa TKI indonesia itu sudah pantas di sebut sebagai ANJING! malaysia.

sejak 26 Juni 2009 indonesia memutuskan untuk tidak mengirim TKI ke malaysia lagi. karena takut HAL seperti ini terjadi lagi, dan faktanya memang benar penyiksaan terhadap TKI indonesia selalu terulang dan berulang - ulang.

NB : malaysia negara religius tapi kelakuannya Macam IBLIS!

Malaysia Belajar Bulu Tangkis dari Indonesia


Pelatih Malaysia mengakui harus belajar banyak dengan Indonesia pada Sirkuit Nasional Bulu Tangkis, Piala Gubernur Sumatera utara, di Medan pada 11-17 Oktober. Pertandingan itu diikuti tujuh negara, yakni Amerika Serikat, China, Malaysia, Afrika Selatan, Belgia, Inggris, dan tuan rumah Indonesia. Serta dihadirkan enam pebulutangkis Malaysia.

"Kami harus lebih banyak mencari pengalaman dengan cara sering mengikuti berbagai kejuaraan bulu tangkis yang digelar di Indonesia," kata pelatih bulu tangkis Penang, Malaysia, Lee Kim Sai di Medan, Senin (19/10).

Kim Sai mengatakan, dengan seringnya pebulutangkis Malaysia mengikuti kejuaraan di Indonesia akan menambah wawasan dan pengalaman tanding bagi atlet mereka yang masih muda. Pengalaman tanding itu sangat penting bagi atlet untuk mengembangkan potensi diri serta meningkatkan prestasi.

Menurutnya, tak ada seorang atlet langsung bisa menjadi pebulutangkis yang hebat tanpa sering berlatih dan mengikuti kejuaraan baik di dalam maupun di luar negeri. "Itu lah yang akan dicontoh Malaysia, seperti yang selama ini dilakukan para pebulutangkis Indonesia," katanya seperti dilansir Antara.

Selanjutnya, ia memuji pembinaan atlet yang baik di Indonesia. "Kita salut dengan pembinaan bulu tangkis di Indonesia yang sukses. Indonesia banyak melahirkan juara juara baru tingkat dunia," ujarnya.

Kim mengatakan, atletnya masih kurang pengalaman dan perlu pembinaan lebih terarah lagi untuk meningkatkan prestasi. Kurangnya pembinaan menyebabkan kegagalan pebulutangkis Malaysia merebut salah satu gelar di kejuaraan tersebut. "Kami berencana akan mengirimkan beberapa atlet untuk belajar atau berlatih bulu tangkis ke Indonesia," tutupnya.

sumber : tvone.co.id

Catatan : "ya!, harus banyak belajar memang. jangan hanya bisa mencontek dan mengklaim saja. dari dulu juga indonesia adalah guru yang baik untuk malaysia, cuma seperti kata pepatah" bagai kacang lupa kulitnya". karena sipat yang sombong dan tinggi hati, malaysia menutup mata dan enggan mengakui indonesia sebagai guru dan gudang ilmu untuk rakyat malaysia. tapi tidak apalah, mungkin memang sudah wataknya begitu. Maklum orang kaya baru....

Album 'Wali' Dibajak Malaysia

Satu lagi karya Indonesia dibajak orang Malaysia.

VIVAnews - Kali ini, grup band Wali yang menjadi 'korban' pembajakan lagu oleh negara tentangga Malaysia.

Pertama kali mendengar kabar ini, Wali merasa sangat kecewa dan sedih. Karena ini sudah untuk yang kesekian kalinya, Malaysia 'mencuri' karya milik bangsa Indonesia. Apoy, gitaris Wali mengatakan,"Kenapa karya bangsa Indonesia terus diacak-acak sama negeri Jiran itu, kita merasa kecewa dan sedih."

Ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Selasa, 13 Oktober 2009, band Wali merasa, bangsa ini sudah dilecehkan dengan adanya beberapa klaim yang diakui sebagai milik Malaysia. Mulai dari warisan budaya milik bangsa sampai karya musik yang dihasilkan para musisi Tanah Air pun ikut diklaim.

"Yang sebelum-sebelumnya, juga udah ada yang diklaim. Seharusnya pemerintah bisa menghargai hasil karya anak bangsa. Tapi, kita nggak akan tinggal diam, kita dan manajemen melalui pemerintah akan datang kesana," ujar Apoy antusias.

Saking geramnya, Wali juga sudah mengirim tim investigasi untuk melacak kebenaran 'pembajakan' ini. "Kebetulan bulan depan kita akan manggung disana, sekalian juga mau ngecek perkembangannya lagi," imbuh Apoy yang mengetahui Malaysia telah menjiplak album "Cari Jodoh" menjadi musik remix.

Band Wali Minta Malaysia untuk Minta Maaf

Album "Cari Jodoh" milik band Wali, diklaim pihak Malaysia.

VIVAnews - Apoy, gitaris band Wali juga para personilnya yang lain mengaku sangat kecewa karena album miliknya diklaim sekaligus dijiplak Malaysia.

Saat merespon hal ini, grup band Wali yang ditemui para juru warta di bilangan Kebun Jeruk, merasa pemerintah juga harus ikut andil dalam menumpas hal ini.

Apoy menegaskan," Berita itu sangat mengejutkan untuk kami, lagi-lagi karya kita dirampas dan dibajak oleh Malaysia."
Pihak manajemen Wali mengaku sudah mendapatkan bukti pembajakan tersebut. Malaysia telah membajak dan mengklaim album "Cari Jodoh" milik Wali. Secepatnya, Wali dan manajemen akan mengusut kasus ini.

Namun, pihak Wali juga tidak mungkin berjalan sendiri, mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi. Pihak Wali meminta agar Malaysia segera minta maaf.

"Dengan banyaknya klaim yang terjadi di Indonesia, tolong dong pemerintah jangan diam saja. Bela hak kami!! Negara Malaysia harus minta maaf. Mungkin setelah Wali, ada lagi karya lain yang bakal di-klaim. Yang kami harapkan, mereka minta maaf, karena itu yang paling penting. Setelah itu harus ada tindak lanjutnya," ucap Apoy antusias.

sumber : vivanews

Catatan : "Nah tuh kan?! apa saya bilang,malaysia tidak akan pernah berhenti berbuat ulah terhadap kesenian dan budaya indonesia. beginilah memang kalau negara miskin kreatifitas, sukanya selalu mengklaim, membajak lalu mengambil ke untungan hasil karya orang lain. kalau sudah begini jelas kan wahai para malon? apa masih mau mengelak? atau mau bilang khilap? katanya negara malaysia itu negara yang taat agama, baik dan ramah, tapi kok membajak lalu memakan uang haram itu, apa itu bisa di sebut legal dan halal? sudah terbukti berati malon - malon yang suka teriak di blog atau di forum - forum dengan bawa2 agama dan tuhan sama aja bohong.

band wali adalah band yang sedang ngetop di indonesia, jadi wajarlah kalau tetangga yang suka ngaku serumpun itu iri dan kepingin memilikinya, karena tidak mampu dan miskin kreatifitas jadi terpaksa di bela-belain sampai membajak!. duh kasihan negara yang satu itu.. malon malon capek deh melihat keburukan malaysia terhadap indonesia, gak ada matinya.

KRI Layang Usir 2 Kapal Perang Malaysia di Ambalat


KRI Layang - 805 adalah kapal patroli cepat buatan PT.PAL yang dipersenjatai peluru kendali C-802 berjangkauan tembak 130 km. (Foto: TNI AL)

Ambalat (TANDEF) - Hari ini, Selasa 13 Oktober 2009 jam 09:00 WITA, KRI Layang - 805 telah mengusir dua kapal perang AL Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia), yakni KD Yu - 3508 dan KD Ganas - 3503 yang telah memasuki perairan Ambalat sejauh 4 mil laut. KRI Layang dalam keadaan posisi siap tempur demi menjaga kedaulatan NKRI, sehingga kedua kapal perang Malaysia itu akhirnya dapat diusir, dihalau dan dipaksa keluar dari perairan Ambalat.

TNI siap mempertahankan setiap jengkal wilayah kedaulatan kita, baik di darat, laut maupun udara.

sumber : www.tandef.net

catatan : kurang baik gimana coba indonesia? jelas-jelas kapal malaysia sudah salah jalur. itulah ciri khas indonesia, masih punya rasa solideritas yang tinggi, masih punya tenggang rasa terhadap negara yang tak tau diri. tapi kalo menurut hemat saya seh, mending di tembak atau di bom itu kapal malaysia, karena saya anggap itu sudah melanggar perbatasan. malaysia memang tidak pernah henti-hentinya membuat ulah, mereka itu ibarat benalu, dimana mana selalu buat indonesia kesal. maklum lah negara bodoh, negara tidak tau diri. untung KRI selalu waspada sehingga bisa melihat kapal malon yang secara diam2 keluyuran di wilayah laut indonesia.


Niat Baik Malaysia di Padang Disambut Dingin

VIVAnews - Negeri jiran Malaysia menyayangkan niat baiknya membantu para korban gempa bumi di Padang, justru disambut dingin.

Media massa di Indonesia justru menuduh Malaysia mengirimkan bantuan makanan kadaluarsa pada para korban gempa. Fotografer koran Malaysia, Utusan Malaysia, bahkan di caci-maki korban gemba gara-gara kabar tersebut.

Pihak Malaysia mengatakan isu makanan kadaluarsa adalah kesalahpahaman. Dijelaskan dia, makanan disusun dalam kardus yang mencantumkan label kadaluarsa tahun lalu.

Sementara, label baru yang memberitahukan bahwa makanan kadaluarsa pada November dan Desember 2009 jatuh entah ke mana.
"Jika benar makanan itu kadaluarsa, tolong buktikan. Kami tak akan melakukan tindakan tak terpuji itu," kata Deputi Menteri Pertahanan Malaysia, Abdul Latif Ahmad, seperti dimuat laman The Malaysian Insider, Jumat 9 Oktober 2009.

Sementara, Menteri Luar Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan sekelompok anak-anak yang dipengaruhi pemberitaan negatif tentang Malaysia di media massa, melempari pesawat militer Malaysia yang membawa sukarelawan dan bantuan, dengan batu.

"Kami memberi mereka madu, tapi dibalas tuba," kata dia.

"Kami membantu para korban gempa dengan segala simpati, tak ada niat di baliknya. Indonesia adalah negeri jiran, dimana rakyatnya memiliki ikatan budaya bahkan darah dengan kami," tambah Ahmad.

Sementara, pihak Indonesia membantah adanya aksi pelemparan batu ke pesawat Malaysia yang mengangkut bantuan.

"Kami mendengar informasi itu, namun belum ada komplain soal itu," kata General manager Bandar Udara Minangkabau, Agus Kemal Pramayudha.

sumber : vivanews

catatan : Hm.. No coment deh kalau sudah begini.

Besok, 1500 Orang Indonesia Serbu Malaysia

Media Massa Malaysia: Organisasi Bendera mengancam memberangkatkan 1.500 pasukan bersenjata ke Malaysia besok.

VIVAnews - Kasus penayangan Tari Pendet dalam iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel sempat membuat tegang hubungan Indonesia dan Malaysia.

Meski berangsur-angsur redam, persoalan tersebut ternyata belum selesai. Negeri jiran, Malaysia saat ini bahkan tengah bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, ancaman invasi yang datang dari Indonesia.

Pemerintah Malaysia tak menganggap enteng ancaman penyerbuan yang dilancarkan sebuah organisasi asal Indonesia, Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera).

Seperti dimuat laman Malaysia Today, Rabu 7 Oktober 2009, Bendera diduga akan mengirimkan 1.500 pasukan yang dipersenjatai bambu runcing ke Malaysia. Pengiriman akan dilakukan lewat darat, laut, dan udara besok, Kamis 8 Oktober 2009.

Pemerintah Malaysia memerintahkan pihak keamanan bersiap menghadapi segala kemungkinan penyerbuan melalui pantai Malaysia. Bendera, kelompok yang diduga akan menyerang Malaysia, adalah kelompok yang pernah melakukan sweeping warga negara Malaysia di kawasan Menteng, Jakarta, bulan lalu.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Malaysia, Mohamed Tajudeen Abdul Wahab, mengatakan menyusul ancaman itu, keamanan di seluruh wilayah perbatasan Malaysia dijaga ketat oleh militer. Aparat keamanan termasuk Angkatan Laut Malaysia telah diperintahkan melakukan patroli dan pengawasan setiap hari secara intensif.

"Kami menganggap kelompok kelompok tak waras yang terjebak dalam retorika bodoh, namun kami tak akan memberi kesempatan pada mereka untuk mengganggu kehidupan di Malaysia," kata dia.

"Kami sudah melakukan pencegahan dan kami mendapat jaminan dari pemerintah Indonesia, mereka tak akan membiarkan penyerbuan itu terjadi," kata dia, seperti dimuat New Straits Times.

Tajudeen mengatakan intelijen Malaysia telah mengidentifikasi area strategis pendaratan di sepanjang 88 kilometer di perairan barat semenanjung.

Kepala Polisi Diraja Malaysia, Musa Hassan mengatakan polisi telah meningkatkan kewaspadaan menyusul ancaman penyerbuan. Patroli untuk menangkap dan mencari 'para pembuat onar' ini juga makin giat dilakukan.

Sementara, Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Abdul Trahman Othman mengatakan kesiagaan penuh di seluruh pintu masuk ke Malaysia diberlakukan. "Kami mengecek semua titik, termasuk pelabuhan. Kami saat ini bersiaga penuh," kata dia.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri Malaysia, Rastam Mohd Isa mengatakan pihak departemen luar negeri akan membicarakan ancaman invasi tersebut dengan pemerintah Indonesia.

sumber : • VIVAnews

catatan : hehe lucu juga melihat media masa malaysia, sepertinya malaysia memang mengharapkan di serang oleh indonesia neh, makanya terlihat sibuk dengan pengamanan masing-masing. baru seribu lima ratus saja udah ketar - ketir apa lagi seluruh angkatan indonesia?, sudah pasti hangus tuh malaysia.

"yo sudahlah malaysia, kamu itu jangan mencari-cari masalah lagi, baru aja pahlawan kamu di pulangkan, apa sebaiknya tidak di pikirkan lagi mau minta di serang segala??? seribu lima ratus itu hanya isu saja, dan kamu pasti mencari-cari yang tidak ada biar masalah indonesia dengan malaysia bertambah rumit yo?? ckckc seharunya kamu malu, karena di mata dunia negara kamu terkenal dengan teroris nya??? lah sekarang pakai bilang orang indonesia tidak waras?? bukanya negara anda yang tidak waras? sudah mengklaim milik orang, mencuri, menyiksa, terakhir merusak kedamaian indonesia dengan terorismu???? apa itu tandanya kamu negara waras? tak kasih kaca yoo biar kamu ngaca?? dasar negara tak tau diri, tak tau balas budi.

Ada-ada saja negara semprul yang satu ini. malaysia.. malaysia..... lucu kamu!



Hacker Indonesia Menuntut Balas, Situs Hacker Malaysia di Deface

Pertarungan antara hacker malaysia dan hacker indonesia kini tampaknya terjadi secara langsung dimana antar kelompok hacker kini saling menyerang. Kali ini, komunitas hacker malaysia, tbd.my yang telah melakukan penyerangan ke komunitas hacker indonesia berhasil dilumpuhkan.

Setelah melakukan serangan ke situs komunitas hacker indonesia, tampaknya komunitas underground indonesia mulai bersatu dan menuntut balas secara bersama-sama. Serangan ddos balasan dilakukan dan terakhir, situs tdb.my yang telah mendeface situs jasakom beserta situs-situs lainnya berhasil di deface oleh yogyacarderlink.


YOGYACARDERLINK

Indonesian BlckHAT Team


We are exist, and we are revenge for Indonesian Hacker's name



Menurut informasi yang ada, database beserta file-file yang ada didalamnya juga telah dihapus secara total. Kali ini, giliran situs hacker malaysia yang harus mengambil file dan database backup untuk bisa diaktifkan kembali.

sumber : jasakom.com


catatan : menurut saya ini merupakan salah satu cara bagaimana kita bertahan dan mengadu kepintaran. dalam dunia hacker hal seperti ini sudah tidak aneh lagi, apalagi untuk orang - orang yang berkecimpung di dunia webs. antara indonesia dan malaysia tidak ada kamusnya untuk berdamai. jabat tangan cuma merupakan simbol sesaat, pada intinya adalah malaysia tidak akan pernah berubah sikap dengan kebodohannya. begitu juga indonesia, pantang tunduk dengan negara malaysia yang bukan levelnya. singkat kata, dengan adanya saling hacker antar situs ini, maka para pengelola web bisa menjadi pintar dan lebih berwaspada lagi. maju terus hacker indonesia.

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim
saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu “rasa sayange” yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia seperti Mohammad Natsir dan Buya Hamka. dengan kata lain pemuda malaysia tidak tau apa - apa tentang indonesia mereka buta sejarah indonesia.

Pengunjung Online

Statistik Pengunjung

website hit counter

Tukar Link

dari Bung Admin

jangan hanya ada kejadian TKI kita ingin di penggal lehernya,dihukum pancung,disiksa,dan diperkosa kita baru menyadarinya, tapi pemerintah kita harus melek dan berbuat sebelum semua itu terjadi. negara indonesia harus serius dalam menangani masalah TKI indonesia. karena ini menyangkut masalah nyawa, tenaga dan harga diri indonesia dimata dunia khususnya dinegara malaysia dan arab saudi yang sudah menjadi langganan masalah dalam hal TKI.

efek dari sulitnya lapangan kerja di indonesia, dan minimnya peluang kerja bagi rakyat miskin membuat rasa tidak percaya rakyat indonesia terhadap pemerintahnya, hal inilah yang mendorong, memicu bagi segelintir warga indonesia untuk hijrah mencari rejeki dinegara lain.

apakah hal ini salah? atau siapa yang harus disalahkan, pemerintah atau rakyatnya?

Alasan Benci Malaysia

Kenapa Orang Indonesia benci malaysia?
mau tau alasanya?

masukan kata sesuka anda.

Dari Bung Admin

akibat kebodohan generasi muda malaysia, sehingga
pemuda - pemuda malaysia tidak mampu menyebut
kata indonesia.

Perlu saya luruskan bahwa, menyebut kata indonesia
bukan indon, tapi INDONESIA.
untuk itu pemuda - pemuda malaysia
harus banyak belajar lagi. dan jangan mau di bilang
pemuda bodoh dan tak berpendidikan.

Pengikut